Berita Tarakan Terkini
Kecelakaan Tunggal Mobil Pikap Terbalik di Jalan Kusuma Bangsa Tarakan, Tabrak Median Jalan
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Kusuma Bangsa, Lingkas Ujung, Kota Tarakan yang mengakibatkan mobil pikap terbalik, Minggu (10/1/2021).
Penulis: Risnawati |
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN- Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Kusuma Bangsa, Lingkas Ujung, Kota Tarakan yang mengakibatkan mobil pikap terbalik, Minggu (10/1/2021).
Informasi yang didapat dari Kasat Lantas Polres Tarakan, AKP Arofiek Aprilian Riswanto melalui Kanit Laka Lantas Polres Tarakan, Iptu Patarae bahwa mobil pikap Toyota Hilux itu melaju dari arah Bom Panjang menuju Lingkas Ujung dengan kecepatan cukup tinggi.
"Dia terlalu ambil kanan, terlalu mepet ke median tengah, nyangkut bannya di median tengah itu, kemudian dia banting stir, terbalik lah dia," ujarnya.
Dia menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, hanya kerugian material saja.
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Grafik Kasus Mulai Meroket, 6 Balita Ikut Terpapar Covid-19
Baca juga: Jalan Km 11 Balikpapan-Samarinda Kaltim Sudah Selesai, Masuk Rencana Beautifikasi
Baca juga: Harga Sembako di Balikpapan, Komoditi Cabai Rawit Naik, Tembus Rp 100 Ribu per Kilogram
"Kondisi korban nggak kenapa-kenapa, hanya kerugian material saja, mobil pikapnya rusak karena kan terbalik," imbuhnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, korban juga tidak dalam kondisi di bawah pengaruh alkohol saat mengendarai mobil tersebut.
"Nggak bawa muatan juga. Dia mengemudi sendiri saja. Kebetulan mobilnya juga sudah dibawa ke bengkel," tuturnya.
Selain kerusakan pada mobil pikap, diketahui median tengah dan pot-pot bunga milik Pemerintah Kota Tarakan juga rusak.
"Besok kita panggil yang bersangkutan untuk dimediasi dengan pihak Pemkot Tarakan untuk mempertanggungjawabkan median dan pot-pot itu, karena kan uang negara dipakai," bebernya.
Itu akan dipertemukan besok untuk mengganti atau memperbaiki yang ditabrak itu
"Kalau besok nggak tau, kalau bisa secepatnyalah yang penting besok ke kantor baru dipanggil," ujarnya.
Terkait kerugian material, pihaknya tidak bisa memastikan berapa kisaran kerugian yang dialami.
"Kita nggak bisa tentukan karena itu mobil. Kalau motor mungkin kita tahu karena kita sering pakai motor," tuturnya.
(TribunKaltara.com/Risnawati)