Berita Bulungan Terkini
MIRIS, Objek Wisata Gunung Putih di Bulungan tak Terawat, Tangga Berlumut Hingga Sampah Berserakan
Tangga berlumut, coret-coretan aksi vandalisme di dinding batu kapur, serta sampah yang berserakan mengotori suasana obyek wisata Gunung Putih, Tanjun
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi |
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR- Tangga berlumut, coret-coretan aksi vandalisme di dinding batu kapur, serta sampah yang berserakan mengotori suasana obyek wisata Gunung Putih, Tanjung Palas, Bulungan.
Sepanjang jalan menuju puncak bukit, pengunjung harus berjuang, karena medan yang terjal dan anak tangga yang licin akibat dipenuhi lumut.
Hal tersebut semakin dipersulit, dengan beberapa batang pohon tumbang yang menghalangi jalan menuju puncak bukit.
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Grafik Kasus Mulai Meroket, 6 Balita Ikut Terpapar Covid-19
Baca juga: Jalan Km 11 Balikpapan-Samarinda Kaltim Sudah Selesai, Masuk Rencana Beautifikasi
Baca juga: Harga Sembako di Balikpapan, Komoditi Cabai Rawit Naik, Tembus Rp 100 Ribu per Kilogram
Tidak adanya pihak pengelola yang dapat ditemui, serta bangunan fasilitas penunjang yang terbengkalai, menjadikan obyek wisata Gunung Putih tidak lagi terawat.
Kondisi tidak terawat ini semakin diperparah dengan situasi pandemi covid-19, sehingga mengakibatkan jumlah pengunjung semakin berkurang.

Hal ini sangat disayangkan, mengingat obyek wisata Gunung Putih, sempat menjadi primadona bagi wisatawan saat berkunjung di Bulungan.
Udin, seorang pengunjung, mengaku kecewa dengan kondisi obyek wisata Gunung Putih saat ini.
"Saya sudah dua kali ke sini, terakhir 2019 lalu, jujur saja kecewa karena tidak terawat lagi," ujar pengunjung asal Berau, Minggu (10/1/2021).
Menurutnya, obyek wisata Gunung Putih memiliki potensi wisata yang besar, karena dari puncak bukit, pengunjung dapat melihat pemandangan indah Kota Tanjung Selor dan Tanjung Palas yang dibelah Sungai Kayan.
"Padahal ini viewnya dari atas bagus, bisa lihat Kota Tanjung Selor, Tanjung Palas, Sungai Kayan yang besar, sayang infrastukturnya kurang," tuturnya.
Terpisah, Plt Bupati Bulungan, Ingkong Ala mengemukakan, Pemerintah Kabupaten Bulungan masih memprioritaskan penanggulangan pandemi covid-19.
Sehingga sektor lain, seperti pariwisata, tidak lagi menjadi fokus utama.
"Memang dengan anggaran seperti saat ini sangat berat, karena kami prioritas masih untuk penanganan covid-19," ujar Plt Bupati Bulungan, Ingkong Ala.
Dia berharap apabila pandemi telah berlalu, sektor lain seperti pariwisata dapat digenjot kembali, mengingat potensi besar sektor pariwisata di Bulungan.
"Ya tentu kalau covid-19 usai, kita nanti bangun kembali pariwisata, karena potensi kita besar, ke depan ini tentu jadi perhatian kita," ucapnya.
(TribunKaltara.com/Maulana Ilhami Fawdi)