NEWS VIDEO Pemerintah Kecamatan Biduk-biduk Berau Tutup Objek Wisata

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Beginilah suasana pintu masuk objek wisata Labuan Cermin di Kecamatan Biduk-biduk yang selalu ramai dikunjungi setiap hari libur atau akhir pekan.

Nampak sepi dan tak ada aktivitas, karena objek wisata ini sejak beberapa hari lalu ditutup sebagai upaya memutus penyebaran Covid-19.

Tak hanya Labuan Cermin, Pemerintah Kecamatan Biduk-biduk juga menutup semua objek wisata yang ada di pesisir Berau itu sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19 yang terus meningkat di Bumi Batiwakkal.

Baca juga: NEWS VIDEO Pasca Banjir, Fasilitas di SMPN 24 Samarinda Rusak Parah Karena Terendam Lumpur

Camat Biduk-Biduk Abdul Malik mengatakan penutupan objek wisata tersebut hasil kesepakatan Muspika sebagai upaya yang dilakukan untuk menghindari kerumunan.

Abdul Malik menyebutkan penutupan total objek wisata di Kecamatan Biduk-biduk mulai besok, Senin (11/1/2021), meski sebelumnya telah ada objek wisata yang ditutup atas inisiatif pengelola untuk memutus penyebaran Covid-19.

"Untuk akses semua wisata yang ada di kecamatan InsyaAllah hari Senin akan kami buat surat edaran menyusul surat edaran kami yang terdahulu untuk menutup semua akses wisata yang ada di kecamatan Biduk-Biduk," katanya

Baca juga: NEWS VIDEO Mulai 11 Januari, Pusat Perbelanjaan dan Restoran di Jakarta Wajib Tutup Pukul 19.00 WIB

Wisat labuan cermin lebih dulu tutup semenjak 6 Januari lalu dan objek wisata lainnya seperti Pulau Kaniungan, Lamin Guntur, Batu dua, Air Terjun Teluk Sumbang akan di tutup sementara waktu.

"Penutupan kami mulai pada hari Senin sampai pada waktu yang belum kami bisa tentukan karena kami juga akan melihat perkembangan Covid-19 yang ada di Kabupaten Berau.

Mengingat bahwa penyebaran Covid-19 Berau ini sangat luar biasa dan ini salah satu upaya kami juga untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," jelasnya.

Camat Biduk-Biduk itu mengaku pihaknya juga telah koordinasi dengan Dinas Pariwisata terkait rencana penutupan objek wisata di Biduk-Biduk sebagai upaya memutus penyebaran Covid-19.

Baca juga: NEWS VIDEO Isran Noor Pimpin Upacara HUT ke-64 di Depan Kantor Gubernur Kaltim

"Untuk pengawasan penutupan kami melibatkan semua pihak, aparat keamanan, pemerintan kampung, termasuk pengelola wisata," imbuhnya.

Abdul Malik berharap agar semua masyarakat termasuk pengelola wisata dapat menerima putusan tersebut meski berdampak besar terhadap perekonomian masyarakat.

"Ini ada keterkaitan dengan penghasilan masyarakat tapi untuk memutus mata rantai ini kami mohon agar bersabar dulu.

Dan kami juga dari tingkat Muspika ini selalu mengimbau kepada masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan karena ini juga salah satu mencegah penyebaran Covid-19," pungkasnya.

IKUTI >> News Video

IKUTI >> News Video

Naskah: TribunKaltim.co / Ikbal Nurkarim

Videografer: TribunKaltim.co / Ikbal Nurkarim

Video Editor: TribunKaltim.co / Ardian