Virus Corona di Balikpapan

Angka Positif Corona Naik 300 Persen dalam Sepekan, Balikpapan Tembus 7 Ribu Kasus

Satgas covid-19 Balikpapan kembali merilis data perkembangan kasus virus Corona atau covid-19 di Kota Minyak ( julukan Kota Balikpapan )

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
JUMPA PERS - Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty menyampaikan perkembangan kasus covid-19 atau Corona. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Satgas covid-19 Balikpapan kembali merilis data perkembangan kasus virus Corona atau covid-19 di Kota Minyak ( julukan Kota Balikpapan ), Kalimantan Timur pada Senin (11/1/2021).

Dalam satu pekan terakhir, angka kasus terkonfirmasi positif covid-19 mengalami peningkatan hingga 300 persen.

Dari yang mulanya hanya 30-an orang perhari, kini menjadi 100-an orang, bahkan mencapai angka 200-an orang perhari.

Berdasar data, jumlah akumulatif kasus positif positif sejak terjadinya pandemi hingga saat ini pun tembus di angka tujuh ribu kasus.

Baca juga: Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Gubernur Kaltim Isran Noor Optimis, Ibu Kota Negara Tetap Jalan

Baca juga: Kisah Anggota DPRD Kutim Novel Tyty Paembonan Terpapar Corona: Kita Harus Berdamai dengan Covid-19

Baca juga: Bupati Berau Agus Tantomo Terlibat dalam Simulasi Vaksinasi Covid-19: Reaksinya Setelah Setengah Jam

Juru bicara Satgas covid-19 Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty, mencatat srjumlah kasus berasal dari warga KTP Luar Daerah.

"Ada 14 kasus hari ini merupakan warga dengan KTP Luar Daerah," ujarnya.

Sebelumnya, Walikota Balikpapan, Rizal Effendi, melalui media sosial pribadinya terus memberi sinyal terkait pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPMK).

Pasalnya, peningkatan angka kasus terkonfirmasi covid-19 belakangan ini, semakin tinggi. Angka kematian pun melampaui rata-rata tingkat nasional.

Bahkan Kota Balikpapan harus benar-benar waspada dan melakukan langkah pencegahan yang efektif.

"Situasi perkembangan penyebaran covid-19 di Balikpapan. Juga kapasitas rumah sakit dan tempat isolasi mandiri yang hampir penuh," kata Rizal seperti dikutip Tribunkaltim.co.

Baca juga: NEWS VIDEO Simulasi Vaksinasi Covid-19, Bupati Berau Ikut Beri Masukan Agar Peserta Tidak Menumpuk

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Bontang, Grafik Covid-19 Naik, 5 Kelurahan Masuk Zona Merah

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Samarinda, Positif Covid-19 Bertambah 98, Tiga Kecamatan Berstatus Zona Merah

Pemerintah kota setempat, akan menerapkan kebijakan yang mengacu pada kebijakan pemerintah pusat di daerah Jawa/Bali.

"Akan diberlakukan dan ditetapkan sesegera mungkin, setelah nanti diumumkan secara resmi," tegasnya.

Berikut data terbaru kasus covid-19 di Balikpapan:

Kasus Baru : 101 positif
- 22 Suspek
- 44 OTG
- 31 riwayat Tracing
- 3 Rapid Test Antigen Positif

Pasien Sembuh : 70 selesai isolasi
- 1 pasien dari RSPB
- 1 pasien dari RS T Hardjanto
- 1 pasien dari RSKD
- 67 selesai isolasi mandiri

Pasien meninggal dunia : 4 kasus
- Pasien Laki-Laki (BPN 6916), berusia 69 tahun, meninggal dunia pada 2 Januari 2021 pukul 01.48 di RS Siloam.
- Pasien Perempuan (BPN 6917), berusia 60 tahun meninggal dunia pada 6 Januari 2021 pukul 22.35 di RS Siloam.
- Pasien Perempuan (BPN 6918), berusia 50 tahun meninggal dunia pada 9 Januari 2021 pukul 03.40 di RS Siloam.
- Pasien Laki-Laki (BPN 5506), berusia 43 tahun meninggal dunia pada 11 Januari 2021 pukul 00.48 di RSKD.

Total Akumulatif : 7.012 kasus
Pasien Dirawat : 336
Pasien Isolasi Mandiri: 836
Pasien Sembuh : 5.545
Pasien Meninggal Dunia: 295

Waspada Virus Corona Varian Baru

Muncul varian baru Corona, Menristek minta waspadai, fakta bukti penularan di Indonesia belum ada.

Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro meminta masyarakat mewaspadai varian baru virus Corona yang ditemukan di Inggris.

Menurutnya, kewaspadaan perlu ditingkatkan untuk mencegah tingginya penularan, akibat varian baru virus covid-19 atau Corona ini.

"Kita harus sangat waspada dengan peningkatan kasus positif dan juga infeksi yang tinggi kita harus menjaga varian ini tdk sampa ikut membuat keadaan makin berat," ujar Bambang yang disiarkan channel Youtube BNPB, Kamis (24/12/2020).

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kutai Barat, Jelang Natal 2020, Pasien Covid-19 Meninggal Dunia 8 Orang

Baca juga: Pendeta GPIB Maranatha Tanjung Selor: Jemaat Harus Kuat, Yakin Pandemi Corona akan Kita Lewati

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, BI Beri Hibah Mobil Operasional Vaksinasi Covid-19

Bambang mengungkapkan saat ini belum ada penelitian yang menunjukan varian baru virus Corona ini telah muncul di Indonesia.

"Tetapi saat ini kita simpulkan belum ada bukti yang membuktikan varian ini sudah ada di Indonesia, belum ada bukti," tutur Bambang.

Meski begitu, Bambang meminta seluruh pihak untuk mewaspadai varian baru dari virus Corona ini. Terlebih, menurutnya, fasilitas penelitian molekuler yang dimiliki oleh Indonesia tidak secanggih di Inggris.

Dirinya mengatakan saat ini pemerintah masih mendalami jenis baru varian baru virus Corona ini.

"Meskipun belum ada bukti bahwa varian ini meningkatkan keparahan penyakit, namun bukan berarti itu pasti seperti itu, karena ini masih butuh informasi dan penelitian lebih lanjut," ucap Bambang.

Baca juga: Jenis Baru Virus Corona Muncul di Inggris, Menyebar Lebih Cepat, Bagaimana Gejalanya

Baca juga: Dokter di Jepang Ingatkan Tahun Baru Jangan ke Luar Rumah, Virus Corona tak Mengenal Tutup Tahun

Baca juga: Pasien Dirawat Akibat Corona Melonjak, Ruang Isolasi Covid-19 di Balikpapan Nyaris Penuh

Selain itu, dua negara tetangga Indonesia, yakni Singapura dan Australia. Sehingga Bambang meminta masyarakat tetap waspada terhadap varian baru virus Corona ini.

"Kalau kita lihat ada dua negara tetangga kita yang kedatangan virus ini. Pertama Australia kemudian baru saja Singapura. Kasusnya satu orang, tapi itu artinya kita mesti berhati-hati karena kasusnya semakin dekat dengan kita," pungkas Bambang.

10 Cara Pencegahan Virus Corona

1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.

2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.

3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).

4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.

5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (segitiga wajah).

6. Gunakan masker secara benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.

Pemakaman pasien laki-laki (BPN 2060), berusia 57 tahun, meninggal dunia pada 07 September 2020 jam 12.09 di RS Siloam dimakamkan di TPU KM 15.
Pemakaman pasien laki-laki (BPN 2060), berusia 57 tahun, meninggal dunia pada 07 September 2020 jam 12.09 di RS Siloam dimakamkan di TPU KM 15. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah secara benar, lalu cucilah tangan Anda.

8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan.

9. Hindari berpergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.

10. Selalu pantau perkembangan penyakit covid-19 dari sumber resmi dan akurat.

Catatan Redaksi:

Bersama-kita lawan virus Corona.

Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

(TribunKaltim.co/Miftah Aulia)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved