News Video
NEWS VIDEO Pencarian Dilanjutkan pada Hari Kedua, Jasad Ditemukan tersangkut di Kolong Rumah Warga
Mulai menyisir dan terbagi beberapa tim, lantaran panjangnya aliran Sungai Karang Mumus sebelum ke hulu sungai.
TRIBUNKALTIM.CO- Aldifin Syahreza (13) ditemukan saat Tim SAR gabungan menyisir area Sungai Karang Mumus yang hulunya bermuara ke Sungai Mahakam pada hari ini (11/1/2021).
Usai briefing pukul 07.00 Wita pagi tadi, Tim gabungan Unit Siaga Search and Rescue (SAR) Basarnas Samarinda dibantu Relawan Gabungan Kota Samarinda, TNI-Polri, BPBD, Tagana, Damkar, dan unsur instansi terkait lainya yang tak bisa disebut satu persatu.
Mulai menyisir dan terbagi beberapa tim, lantaran panjangnya aliran Sungai Karang Mumus sebelum ke hulu sungai.
Pukul 07.00 Wita briefing lalu pukul 07.15 penyisiran dari Taman Cerdas ke Last Known Position (LKP) atau titik terakhir korban tenggelam dilakukan oleh unsur gabungan menggunakan rubber boat.
"Pukul 09.00 Wita tadi pembagian wilayah penyisiran dan lanjut di aksi (menyisir). BPBD dari LKP-Gelatik, Basarnas Samarinda darinGelatik-Taman Cerdas. ORCA dari Taman Cerdas hingga Segiri
Rescue Disdamkar dari kawasan Segiri hingga arah Belibis. Lalu PBTP (3) : TKP ke Belibis," jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Melkianus Kotta melalui Koordinator Unit Siaga SAR Basarnas Samarinda Riqi Effendi, Senin (11/1/2021).
Pada pukul 09.30 Wita juga dilakukan penyisiran bersama pihak keluarga.
Baca juga: NEWS VIDEO Dybala & McKennie Jadi Tumbal, Ronaldo Kunci Kemenangan Juventus, Dekati AC Milan
Baca juga: NEWS VIDEO Pencarian Bocah Tenggelam di Samarinda Berlanjut, Area Penyisiran Diperluas
Pukul 10.00 Wita Polairud Polda Kaltim juga ikut penyisiran dari Muara SKM ke TKP.
Disusul jajaran Kodim 0901/ Samarinda bersama pihak Kelurahan yang juga menyisir.
"Saat semua unsur gabungan melakukan penyisiran, informasi masuk dari warga dan handy talky (HT) bahwa di kolong rumah yng kita sebut obstakel (halangan) di kawasan sungai Jalan Hasan Basri Gang 1. Basarnas dan unsur SAR gabungan mengevakuasi di kolong rumah sekitar pukul 11.10 Wita," unhkap Riqi Effendi.
Jarak dari LKP atau titik korban tenggelam di kawasan Jalan Kesehatan Dalam, RT 31, Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, sekitar 3 kilometer jauhnya.
"Korban diperkirakan terserat arus yang cukup deras. Ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Evakuasi tadi kami lakukan di Taman Cerdas, bersama jajaran INAFIS Polresta Samarinda dan PMI Kota Samarinda langsung membawa jenazah korban ke RSUD AW Sjahranie," ucap Riqi Effendi.
Alutsista SAR sendiri terdiri dari Rubber Boat BASARNAS, Rubber Boat BPBD, Rubber Boat Rescue DISDAMKAR, Rubber Boat ORCA Rescue, Sekoci KODIM 0901/
Samarinda, Speed Boat POLAIRUD Polda Kaltim dan Perahu PBTP. Terdapat 24 Unsur SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian remaja berusia 13 tahun ini.
Dengan ditemukannya jenazah korban, usai evakuasi tim SAR gabungan lalu kembali ke posko pemantauan dan operasi SAR diusulkan ditutup serta unsur gabungan kembali ke satuan masing-masing. (*)
Naskah: TribunKaltim.co / Mohammad Fairoussaniy
Videografer: TribunKaltim.co / Mohammad Fairoussaniy
Video Editor: TribunKaltim.co / Fz