Berita Nasional Terkini
Resmi, BPOM Beber Khasiat Vaksin Sinovac, Terbitkan EUA, Efek Samping Dibongkar, Ada Nyeri & Iritasi
Resmi, BPOM beber khasiat vaksin Sinovac, terbitkan EUA, efek samping dibongkar, ada nyeri & iritasi
Diberitakan sebelumnya, pemerintah berencana memulai vaksinasi covid-19 pada pekan ini.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan, vaksinasi akan digelar mulai Rabu (13/1/2021).
Rencananya, vaksin covid-19 pertama di Indonsia akan disuntikkan ke Presiden Joko Widodo.
"Mengenai vaksinasi, Insya Allah, Bapak, Ibu, kita akan mulai di hari Rabu dan akan dimulai oleh Bapak Presiden," kata Budi dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (11/1/2021).
Baca juga: Jadwal Pencairan Subsidi Gaji Rp 1,2 Juta, Kabar BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021, BSU Dilanjutkan?
Budi mengatakan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan kabar baik mengenai kehalalan vaksin.
Kemudian BPOM juga akan menyampaikan kabar baik tentang izin penggunaan darurat vaksin atau emergency use authorization.
Budi memastikan, vaksinasi baru akan dimulai setelah BPOM menerbitkan EUA.
"Pemerintah tidak akan mendahului persetujuan dari BPOM karena BPOM adalah badan independen yang secara scientific berhak untuk menentukan apakah vaksin ini layak atau tidak," ujar Budi.
"Jadi sama sekali kita tidak akan melakukan vaksinasi sebelum memang approval dari BPOM itu keluar," tuturnya.
Artis Juga Divaksin
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi orang pertama mendapatkan suntikan vaksin Virus Corona tahap pertama di Indonesia.
Namun suntikan vaksin Virus Corona tetap akan menunggu keluarnya izin darurat atau emergency use authorization atau EUA dari Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM.
Targetnya, izin ini akan keluar sebelum program vaksinasi perdana dilakukan pada tanggal 13 Januari nanti.
Baca juga: Kode Redeem Free Fire 11 Januari 2021, One Punch Man: Fist Skin Mighty Fist dan Emote Obliteration
Dalam tahap perdana, Juru Bicara Satgas covid-19 Prof Wiku Adisasmito, menyebutkan bahwa ada tiga kelompok besar yang akan mendapatkan vaksinasi vaksin Virus Corona.
Kelompok pertama adalah pejabat publik pusat dan daerah.