Berita Kukar Terkini

Dukung Kampung Tangguh di Kutai Kartanegara, Polres Kukar Adakan Penilaian di Desa Sumber Sari

Dalam rangka mendukung program Kampung Tangguh Nusantara, Kepolisian Resort Kutai Kartanegara ( Polres Kukar ) melakukan penilaian lomba

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SAPRI MAULANA
KAMPUNG TANGGUH - Penilaian lomba kampung tangguh, di Kampung Tangguh Etam Desa Sumber Sari Kecamatan, Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur pada Senin (11/1/2021). 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG – Dalam rangka mendukung program Kampung Tangguh Nusantara, Kepolisian Resort Kutai Kartanegara ( Polres Kukar ) melakukan penilaian lomba kampung tangguh, di Kampung Tangguh Etam, Desa Sumber Sari, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur pada Senin (11/1/2021).

Agenda tersebut di hadiri oleh Wadir Binmas Polda Kaltim selalu ketua tim penilai AKBP Roy Satya Putra dan didampingi Wakapolres Kukar Kompol Erick Budi Santoso, Camat Loa Kulu, Ardiansyah, Kepala Desa Sumber Sari Loa Kulu Sutarno dan pihak terkait.

Adapun agenda yang dilaksanakan yakni pengecekan kolam pembibitan ikan dan kebun pertanian, pengecekkan pos check point, pos siskamling, posko kesehatan, lumbung pangan, rumah Isolasi, galeri UMKM, dapur umum posko covid-19 atau Corona

Kepala Desa Sumber Sari Sutarno dalam sambutannya mengatakan Desa Sumber Sari merupakan desa pertanian dimana masyarakat bekerja rata rata sebagai petani Desa sumber sari ini baru berusia sembilan tahun dimana dulunya merupakan pemekaran dari Desa Loa Sumber.

Baca juga: Kabaharkam Polri Panen Kangkung dan Ikan Lele di Kampung Tangguh Nusantara di Balikpapan

Baca juga: Supervisi Program Ketahanan Pangan, Kabaharkam Polri Kunjungi Kampung Tangguh di Balikpapan

Baca juga: Resmikan Kampung Tangguh Nusantara di Kutim, Kasmidi Apresiasi Kreatifitas Warga

"Desa Sumber Sari dijadikan oleh Pemkab Kukar menjadi Desa Wisata dan menjadi Desa Lumbung Pangan untuk Kukar," ucap Sutarno kepada TribunKaltimco.

Sutarno mengungkapkan bahwa sampai saat ini Desa Sumber Sari masih zona hijau dari penyebaran Corona atau covid-19.

Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Polres Kukar yg telah memilih Desa Sumber Sari menjadi Kampung Tangguh.

Sementara itu Wadir Binmas Polda Kaltim selalu ketua tim penilai AKBP Roy Satya Putra mengatakan Kegiatan kampung tangguh merupakan program Mabes Polri sehingga Polda Kaltim menindaklanjuti untuk melaksanakan Penilaian Kampung Tangguh dengan menilai beberapa kriteria.

Baca juga: Bupati Kukar Edi Damansyah Apresiasi Terobosan Kodim 0906/Tenggarong di Bidang Ketahanan Pangan

Baca juga: Paser Bersiap jadi Penyangga Ibu Kota Negara, Dukung Ketahanan Pangan Kala Pandemi Covid-19

Baca juga: Polda Kaltim Bentuk Kampung Tangguh, di Kukar Ada di Desa Loa Lepu

"Program Kampung Tangguh sudah dilaksanakan mulai bulan Juni 2020 diseluruh Polres di Jajaran Polda Kaltim," ucap AKBP Roy Satya Putra.

Dirinya mengharapkan agar dalam segi kesehatan agar lebih ditingkatkan lagi seperti memberikan pelatihan kepada masyarakat dalam penanganan dan Pencegahan Corona atau covid-19.

Dengan adanya Kampung tangguh ini menurutnya dapat memberikan Kontribusi kepada masyarakat dan dapat memberikan pendapatan yang lebih guna menghadapi wabah covid-19.

Waspada Virus Corona Varian Baru

Muncul varian baru Corona, Menristek minta waspadai, fakta bukti penularan di Indonesia belum ada.

Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro meminta masyarakat mewaspadai varian baru virus Corona yang ditemukan di Inggris.

Menurutnya, kewaspadaan perlu ditingkatkan untuk mencegah tingginya penularan, akibat varian baru virus covid-19 atau Corona ini.

"Kita harus sangat waspada dengan peningkatan kasus positif dan juga infeksi yang tinggi kita harus menjaga varian ini tdk sampa ikut membuat keadaan makin berat," ujar Bambang yang disiarkan channel Youtube BNPB, Kamis (24/12/2020).

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kutai Barat, Jelang Natal 2020, Pasien Covid-19 Meninggal Dunia 8 Orang

Baca juga: Pendeta GPIB Maranatha Tanjung Selor: Jemaat Harus Kuat, Yakin Pandemi Corona akan Kita Lewati

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, BI Beri Hibah Mobil Operasional Vaksinasi Covid-19

Bambang mengungkapkan saat ini belum ada penelitian yang menunjukan varian baru virus Corona ini telah muncul di Indonesia.

"Tetapi saat ini kita simpulkan belum ada bukti yang membuktikan varian ini sudah ada di Indonesia, belum ada bukti," tutur Bambang.

Meski begitu, Bambang meminta seluruh pihak untuk mewaspadai varian baru dari virus Corona ini. Terlebih, menurutnya, fasilitas penelitian molekuler yang dimiliki oleh Indonesia tidak secanggih di Inggris.

Dirinya mengatakan saat ini pemerintah masih mendalami jenis baru varian baru virus Corona ini.

"Meskipun belum ada bukti bahwa varian ini meningkatkan keparahan penyakit, namun bukan berarti itu pasti seperti itu, karena ini masih butuh informasi dan penelitian lebih lanjut," ucap Bambang.

Baca juga: Jenis Baru Virus Corona Muncul di Inggris, Menyebar Lebih Cepat, Bagaimana Gejalanya

Baca juga: Dokter di Jepang Ingatkan Tahun Baru Jangan ke Luar Rumah, Virus Corona tak Mengenal Tutup Tahun

Baca juga: Pasien Dirawat Akibat Corona Melonjak, Ruang Isolasi Covid-19 di Balikpapan Nyaris Penuh

Selain itu, dua negara tetangga Indonesia, yakni Singapura dan Australia. Sehingga Bambang meminta masyarakat tetap waspada terhadap varian baru virus Corona ini.

"Kalau kita lihat ada dua negara tetangga kita yang kedatangan virus ini. Pertama Australia kemudian baru saja Singapura. Kasusnya satu orang, tapi itu artinya kita mesti berhati-hati karena kasusnya semakin dekat dengan kita," pungkas Bambang.

10 Cara Pencegahan Virus Corona

1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.

2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.

3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).

4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.

5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (segitiga wajah).

6. Gunakan masker secara benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.

Pemakaman pasien laki-laki (BPN 2060), berusia 57 tahun, meninggal dunia pada 07 September 2020 jam 12.09 di RS Siloam dimakamkan di TPU KM 15.
Pemakaman pasien laki-laki (BPN 2060), berusia 57 tahun, meninggal dunia pada 07 September 2020 jam 12.09 di RS Siloam dimakamkan di TPU KM 15. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah secara benar, lalu cucilah tangan Anda.

8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan.

9. Hindari berpergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.

10. Selalu pantau perkembangan penyakit covid-19 dari sumber resmi dan akurat.

Catatan Redaksi:

Bersama-kita lawan virus Corona.

Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

(TribunKaltim.co/Sapri) 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved