Virus Corona di Balikpapan

Kasus Covid-19 Semakin Meningkat, Warga Balikpapan Banyak Lakukan Pemeriksaan Mandiri

Bukan hanya sebagai syarat melakukan perjalanan udara, rapid test antigen di Balikpapan mulai massif dilakukan masyarakat.

Penulis: Heriani AM | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/HERIANI
TALKSHOW - Tribun On Focus 'Efektifkah Rapid Test Antigen dan PSBB Wilayah Cegah Penyebaran covid-19', Senin (11/1/2021). 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Bukan hanya sebagai syarat melakukan perjalanan udara, rapid test antigen di Balikpapan mulai massif dilakukan masyarakat sebagai alternatif pemeriksaan pribadi.

Kassubag Program Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, dr Elisabeth Rassi menyebut, pasca pemberlakuan penyertaan hasil rapid test antigen di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, mendapat respon positif.

"Hasil skrining penumpang, angka ketaatan penumpang rata-rata pada hari ke meningkat sebesar 1,63 persen dibanding hari ke sebesar 95,26 persen," ujarnya dalam Tribun On Focus 'Efektifkah Rapid Antigen dan PSBB Wilayah Cegah Penyebaran Covid-19', Senin (11/1/2021).

Perluasan tracing yang dilakukan oleh DKK Balikpapan terhadap kasus-kasus yang diduga kontak dengan pasien yang sebelumnya telah terkonfirmasi positif, nyatanya diikuti dengan kesadaran masyarakat.

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Samarinda, Bertambah 8 Kasus Positif Covid-19, Meninggal Dunia 2 Orang

Baca juga: Angka Positif Corona Naik 300 Persen dalam Sepekan, Balikpapan Tembus 7 Ribu Kasus

Menurut dr Elisabeth, banyak masyarakat secara mandiri melakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan. Baik yang swasta maupun plat merah.

"Salah satu contoh pada hari ini, laporan yang masuk ke kami bahwa di baru di satu lab swasta terdapat 300-an permintaan swab, termasuk didalamnya rapid test antigen," ungkapnya.

Baca juga: Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Gubernur Kaltim Isran Noor Optimis, Ibu Kota Negara Tetap Jalan

Baca juga: NEWS VIDEO Simulasi Vaksinasi Covid-19, Bupati Berau Ikut Beri Masukan Agar Peserta Tidak Menumpuk

Kesadaran itu, lanjutnya, mulai terbangun. Terlepas masyarakat akan melakukan perjalanan atau tidak.

"Update kasus yang disampaikan Satgas Covid-19, direspon baik. Banyak yang sudah memeriksakan diri untuk mengetahui apakah mereka terinfeksi atau tidak," urainya.

Waspada Virus Corona Varian Baru

Muncul varian baru Corona, Menristek minta waspadai, fakta bukti penularan di Indonesia belum ada.

Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro meminta masyarakat mewaspadai varian baru virus Corona yang ditemukan di Inggris.

Menurutnya, kewaspadaan perlu ditingkatkan untuk mencegah tingginya penularan, akibat varian baru virus covid-19 atau Corona ini.

"Kita harus sangat waspada dengan peningkatan kasus positif dan juga infeksi yang tinggi kita harus menjaga varian ini tdk sampa ikut membuat keadaan makin berat," ujar Bambang yang disiarkan channel Youtube BNPB, Kamis (24/12/2020).

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kutai Barat, Jelang Natal 2020, Pasien covid-19 Meninggal Dunia 8 Orang

Baca juga: Pendeta GPIB Maranatha Tanjung Selor: Jemaat Harus Kuat, Yakin Pandemi Corona akan Kita Lewati

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, BI Beri Hibah Mobil Operasional Vaksinasi covid-19

Bambang mengungkapkan saat ini belum ada penelitian yang menunjukan varian baru virus Corona ini telah muncul di Indonesia.

"Tetapi saat ini kita simpulkan belum ada bukti yang membuktikan varian ini sudah ada di Indonesia, belum ada bukti," tutur Bambang.

Meski begitu, Bambang meminta seluruh pihak untuk mewaspadai varian baru dari virus Corona ini. Terlebih, menurutnya, fasilitas penelitian molekuler yang dimiliki oleh Indonesia tidak secanggih di Inggris.

Dirinya mengatakan saat ini pemerintah masih mendalami jenis baru varian baru virus Corona ini.

"Meskipun belum ada bukti bahwa varian ini meningkatkan keparahan penyakit, namun bukan berarti itu pasti seperti itu, karena ini masih butuh informasi dan penelitian lebih lanjut," ucap Bambang.

Baca juga: Jenis Baru Virus Corona Muncul di Inggris, Menyebar Lebih Cepat, Bagaimana Gejalanya

Baca juga: Dokter di Jepang Ingatkan Tahun Baru Jangan ke Luar Rumah, Virus Corona tak Mengenal Tutup Tahun

Baca juga: Pasien Dirawat Akibat Corona Melonjak, Ruang Isolasi covid-19 di Balikpapan Nyaris Penuh

Selain itu, dua negara tetangga Indonesia, yakni Singapura dan Australia. Sehingga Bambang meminta masyarakat tetap waspada terhadap varian baru virus Corona ini.

"Kalau kita lihat ada dua negara tetangga kita yang kedatangan virus ini. Pertama Australia kemudian baru saja Singapura. Kasusnya satu orang, tapi itu artinya kita mesti berhati-hati karena kasusnya semakin dekat dengan kita," pungkas Bambang.

10 Cara Pencegahan Virus Corona

1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.

2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.

3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).

4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.

5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (segitiga wajah).

6. Gunakan masker secara benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.

Pemakaman pasien laki-laki (BPN 2060), berusia 57 tahun, meninggal dunia pada 07 September 2020 jam 12.09 di RS Siloam dimakamkan di TPU KM 15.
Pemakaman pasien laki-laki (BPN 2060), berusia 57 tahun, meninggal dunia pada 07 September 2020 jam 12.09 di RS Siloam dimakamkan di TPU KM 15. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah secara benar, lalu cucilah tangan Anda.

8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan.

9. Hindari berpergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.

10. Selalu pantau perkembangan penyakit covid-19 dari sumber resmi dan akurat.

Catatan Redaksi:

Bersama-kita lawan virus Corona.

Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

(Tribunkaltim.co/Heriani)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved