10 Pejabat Publik di Tarakan Akan Jalani Divaksin Sinovac Tahap 1, Berikut Daftarnya

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Sepuluh pejabat publik di Kota Tarakan yang akan jalani vaksinasi covid-19 besok, Kamis (14/1/2021)

Juru bicara Gugus Tugas Penanganan covid-19 Kota Tarakan, dr Devi Ika Indriarti mengatakan, launching vaksinasi menggunakan vaksin sinovac asal China itu akan dilaksanakan di Rumah Sakit Karang Rejo Tarakan.

"(Launching) besok pukul 09.00 Wita di Puskesmas Karang Rejo," ujarnya kepada TribunKaltim.Co, Rabu (13/1/2021)

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Rencana Pembatasan Kegiatan, Walikota Rizal Effendi Beri Bocoran

Baca juga: Kronologi Pengeroyokan di Kukar, Bermula dari Berkunjung ke Rumah Wanita, Polisi Masih Buru Pelaku

Baca juga: Puluhan Mahasiswa Unmul Gelar Aksi di Depan Rektorat, Tuntut Digratiskan UKT

Berikut daftar pejabat publik yang akan menjalani vaksinasi tahap satu di Kota Tarakan:

1. Asisten 1, Tarmizi mewakili Pemerintah Kota Tarakan.

2. Kepala Kejaksaan Negeri Kota Tarakan, Fatkhuri.

3. Direktur Utama Rumah Sakit Pertamina Tarakan, drg Ary Setyo Nugroho.

4. Perwakilan Dinas Kesehatan Kota Tarakan, dr Devi Ika Indriarti.

5. Perwakilan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Elsam.

6. Wakil Ketua DPRD Kota Tarakan, Muhammad Yunus.

7. Kepala Loka POM Tarakan, Musthofa.

8. Perwakilan Rumah Sakit Umum Kota Tarakan, spesialis patalogi klinik, dr Saiful Rahman.

9. Kasdim 0907 Tarakan, Sarwono.

10. Perwakilan Kepala Puskesmas Kota Tarakan, dr Erwin Suherman.

Baca juga: Dinkes Kaltim Sebut 10 Tokoh Masyarakat Samarinda dan Kukar Akan Ikuti Vaksinasi Massal Covid-19

Baca juga: Tuntut Gratiskan UKT, Hari Ini Aliansi Mahasiswa Unmul Akan Gelar Aksi Kepung Gedung Rektorat

Dari 10 daftar nama pejabat publik tersebut, tidak tampak nama Wali Kota Tarakan, dr Khairul maupun Wakil Wali Kota Tarakan, Effendhi Djuprianto dalam daftar tersebut.

Devi mengatakan, saat ini orang nomor 1 di Kota Tarakan itu sedang berada di Luar Kota.

"Kalau Wakil Wali Kota sebenarnya mau, tapi kan ketentuan usia yang bisa divaksin itu 18 sampai dengan 59 tahun," katanya.

Siap Divaksin

Sementara itu, wanita berambut panjang itu juga menyampaikan dirinya siap divaksin.

Bahkan dia mengaku, tidak ada persiapan khusus yang dilakukannya sebelum melakukan vaksinasi.

"Harus jaga stamina ya, ndak boleh sakit. Kalau sampai demam, batuk, pilek, berarti ndak jadi disuntik," ucapnya.

Baca juga: Mulai Besok Vaksinasi Covid-19, Ini Penjelasan Kepala Dinas Kesehatan Kaltim

Baca juga: Berada di Urutan 7 Daftar Penerima Vaksin Perdana di Kaltim Besok, Plt Kepala BBPOM Yakin dan Siap

Baca juga: Bupati dan Ketua DPRD Kukar tak Ikuti Kick Off Vaksinasi Besok, Ini Penjelasan Kepala Dinkes

Dia mengatakan, stamina harus terjaga setidak selama 7 hari sebelum dilakukan vaksinasi.

"Vaksin sinovac ini kan vaksin yang inaktif atau tidak aktif. Jadi nanti begitu masuk (dalam tubuh) baru dia aktif kan," lanjutnya.

( TribunKaltim.Co/ Risnawati )