Berita Samarinda Terkini
Puluhan Mahasiswa Unmul Gelar Aksi di Depan Rektorat, Tuntut Digratiskan UKT
Aliansi Mahasiswa Unmul menggelar aksi di depan Gedung Rektorat Unmul, Selasa (12/1/2021) siang. Aksi mereka tersebut menutut digratiskannya Uang Kul
Penulis: Muhammad Riduan |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Aliansi Mahasiswa Unmul menggelar aksi di depan Gedung Rektorat Unmul, Selasa (12/1/2021) siang.
Aksi mereka tersebut menutut digratiskannya Uang Kuliah Tunggal (UKT), di masa pandemi covid-19 atau Virus Corona ini.
"Kami ingin agar ini digratiskan, untuk apa dibayarkan kalau pengunaannya juga tidak maksimal," ucap Presiden BEM FISIP Unmul, Iksan Nopardi saat diwawancarai di sela-sela aksi.
Baca juga: Tak Kantongi IMB, Pemkot Balikpapan Didesak Hentikan Pembangunan PT KRN di Teluk Waru
Baca juga: 350 Orang Dimakamkan Secara Protokol Covid-19 di Samarinda, Satgas Minta Warga tak Anggap Sepele
Baca juga: Efektivitas Rapid Test Antigen di Balikpapan, 97,16 Persen Pelaku Perjalanan Udara Gunakan PCR
Di balik pandemi covid-19 yang saat ini melanda Kaltim, tentunya hal ini sangat berdampak terhadap sektor ekonomi.
Sehingga, kata Iksan, dengan adanya pungutan UKT dinilai tidak tepat.
Kendati demikian, orangtua mahasiswa tentunya keberatan, ditambah angka Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di Kaltim terhitung tinggi.
"Secara nasional itu ada 3 juta pekerja yang kena PHK, belum lagi di Kaltim, itu mempersulit kondisi orangtua mahasiswa untuk membayar biaya wajib pendidikan anaknya," ujarnya.
Iksan yang juga sebagai mahasiswa Program Studi Psikologi, menyinggung adanya pungutan Sumbangan Pembangunan Institusi (SPI) yang dilakukan oleh beberapa fakultas.
Padahal, dalam masa pandemi ini seharusnya Unmul menghentikan dahulu proyek pembangunan, dan fokus memikirkan nasib mahasiswanya.
Baca juga: Puluhan Mahasiswa Unmul Aksi Tuntut Gratiskan UKT di Samarinda, Ini Tanggapan Wakil Rektor II
Baca juga: NEWS VIDEO Hamili Gadis Dibawah Umur, Pemuda di Samarinda Dilaporkan Orang Tua Korban ke Polisi
Ia membeberkan, Unmul harus membuka atau memiliki transparansi anggaran agar publik bisa menilai tepat tidaknya penggunaan anggaran yang selama ini dilakukan kampus studi tropis tersebut.
"Kita dalam situasi gawat sekarang, covid-19 nggak lihat siapa yang kaya atau miskin, semua terdampak secara menyuluruh dan Unmul harus peka soal itu," imbuhnya.
Sementara itu, Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi Aliansi Mahasiswa Unmul, Dandi mengatakan, massa aksi akan melakukan long march mengelilingi Jalan Pramuka - M.Yamin hingga ke rektorat.
Dandi menuturkan aksi ini dilakukan untuk mengajak masyarakat peduli terhadap uang kuliah mahasiswa.
"Kita juga mengimbau massa aksi agar menerapkan protokol kesehatan, jangan sampai kritik yang kita lancarkan terhambat karena itu," ucapnya.
Sebagai tambahan, massa aksi diketahui membawa 4 tuntutan, yakni menolak SK Rektor No. 02/KU/2021, menggratiskan UKT di semester genap, transparansi anggaran Universitas Mulawarman dan menolak penerapan Sumbangan Pembangunan Institusi (SPI) di Universitas Mulawarman.