Tepis Keraguan di Mata Najwa, dr Abdul Muthalib Pastikan Jokowi Teriak Kesakitan Jika Bukan Vaksin

Termasuk juga jarum suntik yang digunakan khusus untuk penyuntikan vaksin.

"Sebelum dibuka box-nya itu kan sudah ditunjukkan, box-nya itu box vaksin Sinovac dan flatformnya flatform Sinovac," katanya.

"Alat suntikknya itu biasa kita bilang spet setengah cc untuk vaksin."

Menurutnya jika yang disuntikkan itu adalah vitamin C, maka justru akan terlihat dari reaksi penerima vaksin.

Karena dirinya memastikan akan merasakan rasa sakit.

Baca juga: Terjawab, Ribka Tjiptaning yang Tolak Vaksin Ternyata Dokter, Dimarahi Hasto, PDIP Tak Tinggal Diam

"Dan yang disuntik itu bukan vitamin C, karena kalau vitamin C disuntikan itu pedih sekali, mungkin Bapak Presiden akan teriak," ungkapnya.

"Tapi itu sama sekali tidak terasa sakitnya, Bapak Presiden bilang gitu," pungkasnya.

Gemetaran saat Suntikkan Vaksin ke Jokowi

Wakil Ketua Dokter Kepresidenan sekaligus orang yang menyuntikkan vaksin covid-19 ke tubuh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Abdul Muthalib mengungkapkan perasaannya.

Abdul Muthalib tidak memungkiri mengaku sempat gemetaran saat akan menyuntikkan vaksin kepada Jokowi.

Seperti yang diketahui, Jokowi telah menjalani suntik vaksin covid-19 hari ini, Rabu (13/1/2021).

Wakil Ketua Dokter Kepresidenan sekaligus orang yang menyuntikkan vaksin covid-19 ke tubuh Jokowi, Abdul Muthalib mengaku sempat gemetaran. (YouTube/Sekretariat Presiden)

Hal itu juga menjadikan Jokowi sebagai orang pertama di Tanah Air yang disuntik vaksin covid-19.

Baca juga: BLT BPJS Berlanjut di Tahun 2021? Menaker Ida Fauziah Sebut ada Pencairan di Januari