News Video
NEWS VIDEO PT Sumber Rezeki Medika Jaya Berikan Mobil PCR untuk RSUD IA Moeis Samarinda
Rumah Sakit Umum Daerah Inche Abdul (RSUD IA) Moeis Samarinda menerima satu unit Mobile Diagnostic PCR Real Time Polymerace Chain Reaction (PCR),
Penulis: Jino Prayudi Kartono |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Rumah Sakit Umum Daerah Inche Abdul (RSUD IA) Moeis Samarinda menerima satu unit Mobile Diagnostic PCR Real Time Polymerace Chain Reaction (PCR),
Diserahkan di Halaman RSUD IA Moeis Jalan HAMM Rifadin Loa Janan Ilir Kota Samarinnda Kalimantan Timur, Kamis (14/1). Pemberian tersebut langsung diserahkan kepada manajemen rumah sakit.
Direktur PT Sumber Rejeki Medika Jaya, MC. Susiluwati mengatakan bantuan ini dapat memudahkan rumah sakit dalam mentracing Covid-19.
Baca juga: NEWS VIDEO Basarnas Balikpapan Berangkatkan 27 Personel, Bantu Korban Gempa Bumi di Majene
Satu unit mobil PCR itu senilai Rp 4 miliar. "Kalau beli mobil ini harganya Rp 4 miliar, karena ini kami kerjasama operasional, jadi RS IA Moeis tidak keluar dana apa-apa, hanya kami yang investasi," ujarnya.
Sementara itu, Direktur RSUD IA Moeis dr Syarifah Rahimah, M.Kes., AAAK, menyampaikan mobil PCR tersebut produsennya Indofarma.
Sebelum pengoperasian mobil PCR tersebut, terlebih dulu dilakukan uji fungsi dan dikeluarkannya izin fungsionalnya dari Dinkes Samarinda.
Baca juga: NEWS VIDEO Video Detik-detik Gempa Sulbar, Sempat Terekam Siaran Langsung di Facebook
Setelah pemberian unit mobile PCR, kegiatan dilanjutkan dengan vaksinasi tenaga kesehatan rumah sakit. Beberapa tenaga kesehatan membeberkan kondisi terkini pasca-vaksinasi.
Salah satunya dr Fidel Corona. Dokter berkacamata ini mengakui tidak memiliki efek samping apa-apa usai divaksin.
Menurutnya, efek samping selama 30 menit usai divaksin tidak ada. "Efek samping tidak ada. Namun yang lain-lain mungkin memang ada," ucapnya.
Baca juga: NEWS VIDEO Korban Gempa di Sulawesi Barat, 34 Meninggal Dunia hingga 15.000 Orang Mengungsi
Ia mengatakan vaksinasi ini memiliki segudang manfaat untuk tubuh khususnya menjaga tubuh kebal dari virus bernama lain SARS Cov-2 ini.
Ia berharap, kegiatan ini dapat menambah kepercayaan masyarakat khususnya di Kota Samarinda.
Sementara itu ia siap melayani masyarakat yang menerima pesan singkat untuk mengikuti vaksinasi sekaligus menyakinkan masyarakat bahwa vaksin Covid-19 itu aman bagi tubuh.
Baca juga: NEWS VIDEO Samarinda Kembali Hujan, Jalan Pattimura Belum Bisa Dilewati
Sementara itu Koordinator Unit UGD RSUD Inche Abdul Moeis Samarinda, Ns. Fenny Tianda, S.Kep mengatakan, tidak ada masalah negatif bagi tubuh usai divaksin.
Hanya saja ia merasa sedikit nyeri pasca-jarum disuntikkan.
"Rasanya seperti vaksin pada umumnya. Setelah 30 menit berlalu umumnya tidak merasa apa-apa, tidak pusing," ucapnya.
Kemudian Perwakilan Bidan atau Unit VK RSUzd Inche Abdul Moeis Samarinda, Melianti Parembonan, A.Md.Keb mengatakan ia ditunjuk sebagai penerima vaksin perdana berdasarkan SMS yang didapat.
Baca juga: NEWS VIDEO Pemkot Samarinda Terima 1 Unit Mobil PCR, Diperuntukkan untuk RSUD IA Moeis
Ia pun langsung mengikuti vaksinasi yang dilakukan Kamis kemarin. "Rasanya sakit pas disuntik saja. Tapi tidak ada efek samping seperti lumpuh yang dibicarakan orang,” ujarnya.
Terakhir perwakilan Dokter Spesialis RSUD Inche Abdul Moeis , dr Heryanto, Sp.PA mengatakan informasi negatif seputar vaksin yang dikabarkan di media sosial itu tidak benar.
Sebab vaksin tidak memiliki efek buruk setelah seseorang dimasukkan virus yang diinaktivasi. "Tidak seperti apa yang dikabarkan selama ini.
Sudah banyak dari kami menerima vaksin dan alhamdulillah tidak ada apa-apa," tandasnya.
IKUTI >> News Video
IKUTI >> News Video
Naskah: TribunKaltim.co / Jino P.
Videografer: TribunKaltim.co / Nevrianto HP
Video Editor: TribunKaltim.co / Ardian