Perkuat Wilayah Perairan, Sat Polair Polresta Samarinda tak Hanya Patroli, Tapi Jalankan Gakkum

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Satuan Polisi Air (Sat Polair) Polresta Samarinda adalah satuan yang terbilang baru di Kota Tepian.

Terhitung sejak enam bulan lalu, seragam biru khas personel Polair sudah familiar di mata masyarakat, khususnya wilayah perairan Sungai Mahakam, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.

Tak hanya patroli di wilayah perairan Sungai Mahakam dan anak sungai sekitar (Sungai Karang Mumus), dermaga serta beberapa kawasan objek vital, seperti pelabuhan juga turut menjadi perhatian tupoksi satuan yang spesial untuk pengamanan di perairan ini.

Baca juga: Gempa Bumi Turut Dirasakan Warga di Kota Balikpapan, Sumber Berasal dari Majene Sulawesi Barat

Baca juga: Kronologi Pria di Samarinda Ditemukan Tewas Tergantung, Tinggalkan Pesan pada Dinding Kamar

Baca juga: Besok PPKM Berlaku di Balikpapan, Catat 13 Poin Penting yang Wajib Diperhatikan

Kegiatan seperti pencarian orang hilang hingga rescue juga dilakukan oleh satuan ini.

"Sudah enam bulan berjalan Sat Polair di Kota Samarinda, masih sangat baru. Ada 15 anggota personel kami," ujar Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman melalui Kasat Polair Polresta Samarinda AKP Iwan Pamuji, Jumat (15/1/2021).

Satuan yang bermarkas di sekitar Dermaga Mahakam Ulu, Jalan Untung Suropati, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, juga tak lantas hanya berpatroli di Sungai Mahakam.

Namun, pengamanan khususnya di Dermaga Kota Tepian juga jadi fokus satuan ini.

"Patroli dua kali dalam sehari. Kalau dalam hal pengamanan di dermaga tentu kami back up pihak Dishub Samarinda. Apabila menemukan unsur pidana pada penumpang atau awak kapal, tentu kami tangani lebih lanjut," jelas AKP Iwan Pamuji.

Di perairan Sungai Mahakam, juga pernah menindak pelaku curat tali kapal, satuan ini melakukan penindakan di bawah kendali langsung Ditpolairud Polda Kaltim saat itu.

Tak hanya itu, baru-baru ini Sat Polair Polresta Samarinda juga berhasil melakukan penindakan terhadap pelaku peredaran narkoba.

Penegakan Hukum (Gakkum) di satuan ini berhasil mengamankan satu pelaku.

Bukan hanya gakkum, Sat Polair juga melakukan imbauan pada masyarakat sekitar dermaga, pada perahu nelayan yang akan melaut dan beberapa pemandu kapal lokal di sekitar kawasan Sungai Mahakam.

"Rutin kami lakukan imbauan-imbauan, terkadang mereka kami kumpulkan di sini (markas Polairud), pendekatan persuasif. Tentu mencegah hal tidak diinginkan di perairan Samarinda. Imbauan protokol kesehatan (prokes), pengamanan manifest penumpang kapal termasuk tes urin juga kami lakukan," ucap AKP Iwan Pamuji.

(TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy)