Berita Nasional Terkini
Bio Farma Tak Tinggal Diam, Balas Ribka Tjiptaning yang Sebut Vaksin Sinovac Barang Rongsokan China
Bio Farma tak tinggal diam, balas Ribka Tjiptaning yang sebut vaksin Sinovac barang rongsokan China
TRIBUNKALTIM.CO - Anggota DPR RI Ribka Tjiptaning mendadak viral lantaran terang-terangan menolak Vaksinasi menggunakan Sinovac.
Diketahui, Ribka Tjiptaning merupakan politikus asa PDIP.
Sementara, program Vaksinasi Virus Corona merupakan program Pemerintah.
PT Bio Farma sebagai pengembang Sinovac di Indonesia pun angkat bicara saat vaksin tersebut dicap sebagai barang rongsokan China.
Sebelumnya, Ribka Tjiptaning mengaku mendapat teguran Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto akibat aksinya menolak Vaksinasi tersebut.
Baca juga: Lengkap Catatan Minor LPSK ke Kapolri Baru, Laskar FPI Tewas, Minta Listyo Sigit Tiru Andika Perkasa
Baca juga: Beredar Pesan Mamuju akan Dilanda Gempa Dahsyat Plus Tsunami? BMKG Minta Warga Jauhi Pantai & Lereng
Baca juga: Update Liga Italia, Jelang Inter Milan vs Juventus, Susunan Pemain Conte Bakal Kejutkan Armada Pirlo
Baca juga: Update Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12, PMO Sorot http://dashboard.prakerja12.xyz/?gel=12
Selain BIo Farma, influencer dr Tirta juga sempat emosional menanggapi aksi Ribka Tjiptaning tersebut.
PT Bio Farma (Persero) memastikan vaksin covid-19 Sinovac asal China sudah memenuhi standar nasional dan internasional.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Perusahaan Bio Farma Bambang Heriyanto, menjawab tudingan Anggota Komisi IX DPR Ribka Tjiptaning yang menyebut vaksin Sinovac sebagai barang rongsokan.
Menurutnya, setiap vaksin ataupun obat yang digunakan untuk manusia sudah ditetapkan standar nasional oleh BPOM dan internasional dari WHO.
"Termasuk vaksin Sinovac, harus ikut standar kualitas, standar keamanan, standar efikasi," tutur Bambang saat dihubungi, Minggu (17/1/2021).
Ia menjelaskan, vaksin Sinovac sudah diuji di binatang.
Kemudian telah melalui uji klinis tahap satu hingga tiga oleh perusahaan pembuat vaksin tersebut.
Bahkan, vaksin Sinovac di Indonesia sudah memenuhi standar yang ditetapkan BPOM dan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA).
"Ini adalah izin penggunaan vaksin atau apapun obat baru dalam keadaan kedaruratan masyarakat.
Pandemi ini kan dalam keadaan darurat.