Lengkap, 4 Aplikasi Pesan Instan, Cocok Gantikan WhatsApp, Ada Buatan Indonesia, Data Pribadi Aman?
Lengkap, 4 aplikasi pesan instan, cocok gantikan WhatsApp, ada buatan Indonesia, data pribadi aman?
TRIBUNKALTIM.CO - Belakangan ini aplikasi pesan instan WhatsApp jadi perbincangan.
Aplikasi yang digunakan hampir semua warga Indonesia ini terancam ditinggalkan.
Musababnya adalah permintaan persetujuan WhatsApp untuk mengakses dan membagikan data pribadi pengguna.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika ( Menkominfo) sudah meminta klarifikasi aplikasi yang kini berinduk ke Facebook tersebut.
Kini, WhatsApp pun terancam ditinggalkan penggunanya di Indonesia.
Ada beberapa aplikasi pesan instan lain yang mulai dilirik, diantaranya Telegram.
Baca juga: Update Liga Italia, Meite & Mandzukic Gabung, Pioli Siapkan 2 Formasi Baru AC Milan, Bukan 4-2-3-1
Baca juga: Rapat dengan DPR RI Soal Calon Kapolri Listyo Sigit, Kompolnas Singgung Jokowi Nyaman Sampai Selesai
Baca juga: Pengacara FPI Tak Tinggal Diam Komnas HAM Beber Pengawal Habib Rizieq Tertawa Saat Bentrok vs Polisi
Baca juga: Akhirnya Pemerintah Akui Warga Masih Bisa Terpapar Covid-19 Meski Divaksin, Manfaat Vaksin Terkuak
Sejak awal tahun ini, WhatsApp sedang menjadi sorotan karena pembaruan aturan kebijakan data privasinya.
Dalam pembaruan tersebut, pengguna harus menyetujui kebijakan baru tersebut di mana pihak WhatsApp akan membagikan data-data pengguna ke perusahaan induknnya, yaitu Facebook serta afiliasinya.
Bila tidak setuju, pengguna tidak dapat menggunakan WhatsApp untuk chatting atau telepon.
Kebijakan baru ini tentu membuat privasi setiap indvidu terganggu.
Juga menimbulkan perasaan tidak aman.
Hal ini melatari banyak orang mencari platform alternatif lain yang menawarkan privasi dan keamanan lebih baik daripada WhatsApp.
Melihat kondisi tersebut, Gerald Mursjid, Chief Representatives Officer MiChat Indonesia, menilai perkembangan tersebut, jika benar, tidak akan diterima dengan baik oleh pengguna.
"Di era digital di mana informasi mudah dicari dan diperoleh, pengguna menjadi lebih fokus pada privasi mereka.
Karena itu filosofi kami adalah memprioritaskan privasi mereka dan mengamankan data pribadi mereka.
Kami tidak membagikan atau menjual data pribadi mereka untuk digunakan di aplikasi lain,” kata Gerald saat kami bertanya tentang situasi ini.
Jadi, saat masyarakat mulai mempertimbangkan pilihan mereka untuk bermigrasi ke aplikasi lain, berikut ini adalah aplikasi alternatif yang layak untuk dipertimbangkan.
Baca juga: Manuver Donald Trump Jelang Lengser dari Gedung Putih, Obral Grasi, Daftar Penjahat yang Dibebaskan
Signal
Signal merupakan aplikasi pesan singkat yang beroperasi di Amerika Serikat.
Seperti WhatsApp, Signal juga menggunakan end-to-end encryption untuk semua fiturnya.
Satu hal yang membedakan Signal dengan aplikasi lainnya adalah Signal hanya menyimpan nomor HP pengguna.
Sebagai organisasi nirlaba, perusahaan tidak membagikan nomor HP pengguna ke pihak lain.
Baca juga: Terjawab Cara Gisel Tutupi Kasus Video Syur dari Putrinya Bersama Gading Marten, Bakal Dijelaskan
MiChat
Seperti Signal yang sudah mulai populer, MiChat juga mengutamakan dan menghormati privasi dan keamanan setiap penggunanya.
MiChat, aplikasi pesan singkat asal Singapura, juga menggunakan fitur end-to-end encryption sehingga pesan yang dikirim hanya bisa dibaca oleh pengirim dan penerima.
MiChat tidak menjual data para pengguna ke pihak luar atau pihak ketiga, dan hanya menggunakan data-data tersebut untuk mengoptimasi dan meningkatkan fitur-fitur yang ada di MiChat.
Perbedaan mencolok antara MiChat dengan aplikasi lainnya adalah MiChat tidak hanya menawarkan fitur chat dan telepon saja, tetapi juga fitur gaming di mana para pengguna dapat bermain bersama atau menantang temannya.
Untuk pengguna di Indonesia, beralih ke MiChat menjadi kemudahan tersendiri.
Dengan lebih dari 10 juta unduhan di Indonesia, teman-teman Anda kemungkinan besar sudah menggunakan MiChat.
Baca juga: Terjawab, Penyebab 2 Nakes di Kota Asal Jokowi Diobservasi Semalaman Usai Disuntik Vaksin Sinovac
Telegram
Salah satu aplikasi yang diuntungkan akibat penerapan kebijakan baru di WhatsApp, Telegram merupakan aplikasi pesan singkat yang berdomisili di London tetapi beroperasi di Dubai.
Telegram diklaim mengedepankan fitur privasi pengguna, yang memastikan data pengguna di enkripsi oleh pihaknya, untuk menghindari dari peretasan baik dari pihak peretas perorangan hingga pemerintahan.
Berbeda dengan Signal, Telegram akan mengakses dan menyimpan info kontak, kontak, dan ID pengguna.
Baca juga: Lengkap, Kronologi Crazy Rich Surabaya Menang 1,1 Ton Emas dari PT Antam, Sempat Rugi Rp 573 Miliar
Palapa
Palapa merupakan aplikasi chatt asal Indonesia yang dikembangkan menggunakan system dari Signal.
Xecure IT, pengembang dari aplikasi Palapa menyatakan bahwa aplikasi ini dirancang dengan menutamakan privasi dan keamanan di atas segalanya.
Palapa dilengkapi berbagai modul seperti fitur tanda tangan elektronik dan secure data exchange.
Palapa dirancang dan dibangun dengan fungsi dasar anti hijacking, secure chat, secure voice/video call, dan penyimpanan data terenkripsi.
Baca juga: Bio Farma Tak Tinggal Diam, Balas Ribka Tjiptaning yang Sebut Vaksin Sinovac Barang Rongsokan China
Sama seperti Signal, Palapa hanya menyimpan nomor HP pengguna.
(*)
Artikel ini telah tayang dengan judul Tinggalkan WhatsApp, Ini 4 Aplikasi yang Jamin Keamanan dan Privasi Penggunanya, https://jakarta.tribunnews.com/2021/01/18/tinggalkan-whatsapp-ini-4-aplikasi-yang-jamin-keamanan-dan-privasi-penggunanya?page=all.