News Video
NEWS VIDEO Jalan Amblas di Bantuas Samarinda Makin Parah, Warga Keluhkan Tak Bisa Dilewati
Namun ia belum merincikan lantaran belum bertemu pihak yang melakukan investigasi. Ia berencana mengirimkan alat berat untuk menangani jalan amblas
Penulis: Mohammad Fairoussaniy |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Jalan amblas di Jalan Alhasani, RT 10, Kelurahan Bantuas, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, yang menghubungkan dengan Jalan Soekarno-Hatta KM 6, Desa Tani Harapan, Kelurahan Batuah, Kukar, Provinsi Kalimantan Timur, diketahui amblas sejak Jumat (15/1/2021) lalu.
Namun saat ini, kondisi semakin parah.
Dari video media sosial akun Facebook bernama Darno, ia menuliskan harapannya untuk pemerintah daerah (Pemda).
Dalam video yang diunggahnya dari akun pribadinya, terdengar dalam video ia berkata bahwa dari tadi malam memantau pergerakan tanah di jalan yang berstatus jalan provinsi ini.
Baca juga: NEWS VIDEO Prakiraan Cuaca Kaltim, BMKG Berau: Memasuki Tahap Puncak Badai La Nina
"Jalan amblas sekitar 2 sampai 2,5 meter," ungkapnya dalam video.
Ia juga menuliskan sebuah kalimat agar jalan yang menghubungkan ke desa Batuah, Kabupaten Kukar ini mendapat perhatian serius dari pemerintah.
Dalam kalimatnya, warga juga tak dapat melintas untuk bekerja setelah jalan tersebut setiap harinya terus mengalami pergerakan.
Baca juga: NEWS VIDEO Penutupan Objek Wisata di Biduk-Biduk Berau Juga Berimbas Pada Sektor Kuliner
"Sekali lagi Kami Harapkan Perhatiannya kepada #PemerintahProvinsiKaltim dan #DinasPUProvinsiKaltim untuk Menindak Lanjuti Aspirasi Masyarakat Bantuas terhadap Putusnya Jalan Provinsi yg menghubungkan Kelurahan Bantuas dengan Desa Batuah Kutai Kartanegara karena jalan saat ini putus dan tidak dapat dilewati sama sekali..!!
Sementara banyak warga Bantuas yg bekerja di Perkebunan Kelapa Sawit PKU Batuah yg tidak bisa berangkat bekerja...!!," tulis Darno dalam unggahannya.
Baca juga: NEWS VIDEO Jalan Longsor Pattimura Samarinda Dibuka Satu Jalur
Mengenai hal ini, Kepala UPTD Pemeliharaan Infrastruktur Wilayah II, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (DPUPR Pera) Kaltim, Joniansyah yang sebelumnya mengungkapkan akan dilakukan investigasi, kembali ditanya soal hasil tersebut.
Ia pun menyampaikan pada reporter TribunKaltim.co, bahwa telah ada hasil investigasi dari bidang perencanaan.
Namun ia belum merincikan lantaran belum bertemu pihak yang melakukan investigasi. Ia berencana mengirimkan alat berat untuk menangani jalan amblas ini.
Baca juga: NEWS VIDEO 41 Satuan Relawan Gabungan Kota Samarinda Bergabung Menggalang Dana untuk Bencana Banjir
"Hasil investigasi kesana kemarin kita pasang rambu dengan tulisan-tulisan. Belum ada lagi ketemu bagian investigasinya,
kalau saya sih mau kirim alat aja biar bisa dilalui (jalannya), rencana excavator dan pemadat jalan," jelas Joniansyah, Senin (18/1/2021) hari ini.
Kemungkinan alat berat yang diturunkan juga diungkapkannya, besok sudah berada di lokasi jalan amblas.