Berita Balikpapan Terkini
Penduduk Miskin di Kota Balikpapan Kaltim Naik, Pendapatan Warga Berpenghasilan Rendah Berkurang
Pandemi Corona atau covid-19 yang terjadi selama hampir setahun telah mengubah perekonomian Indonesia. Termasuk Kota Balikpapan.
Jika itu terwujud, pihaknya meyakini bahwa PAD bisa mencapai Rp 900 miliar.
"Ini wajar. Karena ada IKN yang berpengaruh. Pertumbuhan ekonomi akan terdorong," ungkapnya.
"Pelaku usaha otomatis akan berpacu," jelasnya.
Baca juga: PPU Ikut Hari Nusantara, Nelayan di Lokasi Calon Ibu Kota Negara Dapat Bantuan, Mahfud MD Beri Pesan
Baca juga: IKN jadi Prioritas, Kominfo RI Bakal Bangun Jaringan 5G dengan Design Outonomous di Ibu Kota Negara
Baca juga: Menatap Ibu Kota Negara di Kaltim, DLH Balikpapan Beri Masukan, Hindari Beban Lingkungan Hidup
Pun dengan pajak yang disetorkan, akan mengalami peningkatan.
Jika sesuai rencana, aktivitas pembangunan IKN akan menghabiskan banyak waktu di Balikpapan.
Baca juga: Kisah Bisnis Bunga Kala Pandemi Covid-19, Warga Penajam Sukses Raup Jutaan Rupiah dalam Sehari
Baca juga: Pemkab Kukar dan Kesultanan Kutai Audiensi Bahas Soal Ibu Kota Negara
Baca juga: Kasus Corona Masih Melonjak Tinggi, Satgas Covid-19 Balikpapan Beber Penyebab Tren Kasus Meningkat
Baca juga: Cara Mendaftar jadi Calon Penerima Vaksin Covid-19 di Samarinda, Plt Kadinkes Beberkan Prosesnya
Sehingga akan ada pertumbuhan. Khususnya di sektor perhotelan, restoran dan industri. Potensinya amat besar.
"Sektor ini bisa menjadi primadona di Kota Balikpapan," pungkasnya.
( TribunKaltim.co/Heriani )