Breaking News

Syekh Ali Jaber Meninggal

Syekh Ali Jaber Wafat, Cholidi, Bintang Ketika Cinta Bertasbih Ungkap Fenomena Langka di WhatsApp

Syekh Ali Jaber wafat, Cholidi, Bintang Ketika Cinta Bertasbih ungkap fenomena langka yang terjadi di WhatsApp.

Editor: Amalia Husnul A
Instagram mcholidi89/YouTube Syekh Ali Jaber
Cholidi Asadil Ulama dan Syekh Ali Jaber. Syekh Ali Jaber wafat, Cholidi, Bintang Ketika Cinta Bertasbih ungkap fenomena langka yang terjadi di WhatsApp. 

TRIBUNKALTIM.CO - Syekh Ali Jaber wafat, Cholidi, Bintang Ketika Cinta Bertasbih ungkap fenomena langka yang terjadi di WhatsApp.

Kabar duka meninggalnya Syekh Ali Jaber menjadi viral di media sosial. 

Meninggalnya Syekh Ali Jaber disambut dengan duka cita bukan hanya bagi keluarga atau orang-orang di sekelilingnya.

Namun, banyak masyarakat yang ikut berduka dengan kepergian Syekh Ali Jaber.

Diketahui Syekh Ali Jaber meninggal dunia Kamis 14 Januari 2021.

Sebelumnya, Syekh Ali Jaber sempat dinyatakan positif covid-19 dan menjalani perawatan di ruang isolasi. 

Namun, sebelum meninggal dunia, Syekh Ali Jaber sudah negatif covid-19.

Syekh Ali Jaber meninggalkan seorang istri, Umi Nadia dan tiga orang anak.

Masyarakat dari seluruh kalangan mengungkap rasa duka cinta di media sosial.

Termasuk juga dari public figure dan artis yang juga banyak menyatakan rasa duka cinta.

Salah satu artis yang ikut mengungkapkan duka cita adalah Cholidi Asadil Alama.

Bintang film Ketika Cinta Bertasbih ini juga mengungkap fenomena langka yang terjadi di WhatsApp terkait kepergian Syekh Ali Jaber.

Bukan hanya dialami oleh Cholidi Asadil Alama sendiri saja.

Namun ada juga yang menyebutkan fenomena yang serupa di WhatsApp. 

Baca juga: Asisten Sebut Isyarat Kepergian Ucapan Syekh Ali Jaber Saat Tahu Sang Istri Hamil Ini Jadi Sorotan

Baca juga: Syekh Ali Jaber Bersyukur Miliki Istri Sholehah dan Anak Menenangkan Hati, Begini Sosok Umi Nadia

Baca juga: Profil Umi Nadia Istri Syekh Ali Jaber dan Kisah Pengorbanan Sang Ulama untuk Ibu Al Hasan Ali Jaber

Baca juga: Mengenang Syekh Ali Jaber, CEK Testimoni Maruf Amin, SBY, Yusuf Mansur Hingga Aa Gym: Beliau Syahid

Aktor bintang film Ketika Cinta Bertasbih ini turut merasa sedih ketika mendapat kabar Syekh Ali Jaber meninggal.

Namun, Cholidi Asadil Alama merasa takjub lantaran menemukan fenomena langka yang mengiringi kepergian sang Syekh.

Sabtu 16 Agustus 2021, Cholidi menunjukkan fenomena tersebut melalui Instagramnya.

Ia merasa kagum lantaran banyak sekali orang yang merasa kehilangan dan mendoakan Syekh Ali Jaber.

Hal ini terlihat dari banyaknya status WhatsApp yang memajang foto Syekh Ali Jaber.

Bahkan hampir semua kontak memasang foto Syekh Ali Jaber.

Fenomena kemarin saat @syekh.alijaber wafat
.
Masyaallah

Semua status wa, atau medsos menyampaikan kehilangan syekh ali jaber, ikut berduka dan mendoakan
.
Begitulah orang baik
.
Mari kita berlomba menjadi orang baik

Agar saat kita wafat banyak yg mendoakan," tulis Cholidi.

Fenomena ini ternyata tak hanya dirasakan oleh Cholidi seorang.

Melalui kolom komentar, banyak netizen yang mengaku menemukan hal serupa.

Baca juga: Saling Memuji, Dul Jaelani Sebut Tissa Biani Sosok Wanita Berbeda, Ini yang Buat Anak Dhani Kepincut

Baca juga: Info Pendaftaran Prakerja Gelombang 12 Via Login www.prakerja.go.id, Cara Mendaftar Prakerja, Syarat

"Sama.. Di wa saya rata2 pasang foto beliau.."

"Sma mas,scrol dri atas smpe bawah statusnya sma bner2 merasa kehilangan beliau."

"Sama ustad kmarin kontak saya status nya seperti itu."

"Samaaaa semua kontak wa sekita begitu. Saya sampe nangis berkali2."

"Sama di semua grop jg tak terkecuali group.sekolah."

Di unggahan selanjutnya, Cholidi memajang foto lama ketika ia berpose bersama Syekh Ali Jaber.

Ia mengenang kepribadian Syekh Ali Jaber yang menurutnya merupakan sosok hangat dan rendah hati.

Syekh ali sangat hangat sikapnya, ketika berbicara maupun ketika disapa melalui Whatsaapp

Beliau selalu membuka percapakan: " Apa Kabar Saudaraku "?
.
Diujung percakapan beliau sering menulis :

Kita saling menyayangi karena ALLAH SWT, moga kelak kita bisa berkumpul bersama di surganya ALLAH SWT.
.
MasyaALLAH, kita semua sangat kehilangan beliau
.
Beliau bukan Orang Indonesia tapi Cinta Banget dengan Indonesia.
.
Beliau memilih Dakwah di Indonesia,
MasyaALLAH
dan Beliau di cintai masyarakat Indonesia dari semua pihak dan kalangan.
.
Setiap doa nya selalu mengucapkan Doa tuk Indonesia, tuk seluruh masyarakat Indonesia.
.
Syekh Ali Jaber Selalu berdoa untuk Kedamaian Indonesia

Baca juga: Armand Maulana Mendadak Jatuh Saat Shalat, Suami Dewi Gita: Itu Bener-bener Kayak Meninggal

Baca juga: Nonton Attack On Titan Season 4 Episode 6 Hari Ini, Kemunculan Titan War Hammer, Gratis, Link iQIYI

Fenomena kemarin saat kabar Syekh Ali wafat,
seluruh pihak ikut kehilangan dgn posting bela sungkawa atas wafatnya Syekh Ali di status Wa, Medsos dll
Adalah bentuk beliau tidak punya musuh,
seluruh pihak bahkan dari non muslim pun turut sedih dan berduka, turut kehilangan
.
Ceramah beliau selalu membawa kedamaian tuk seluruh masyarakat, bukan hanya untuk masyarakat muslim saja namun seluruhnya
MasyaALLAH
.
Mari kita ambil ibroh syekh ali, agar senantiasa kita berlomba dalam kebaikan
.
ALLAHU YUBARIK FIK," pungkas Cholidi.

SIKAP Syekh Ali Jaber Kala Ditanya Penyakitnya Diungkap Sang Putra

Putra sulung Syekh Ali Jaber, Hasan baru-baru ini mengungkapkan cerita tentang mendiang ayahnya.

Mendengar kabar Syekh Ali Jaber meninggal dunia, Hasan mengaku tak menangis sekalipun.

Mengenai hal tersebut, Hasan pun membeberkan alasannya tak menangis saat Syekh Ali Jaber wafat.

Tak cuma itu, Hasan juga mengurai cerita saat Syekh Ali Jaber sakit sebelum meninggal dunia.

Hasan rupanya sempat menyaksikan sendiri perjuangan Syekh Ali Jaber melawan penyakitnya.

Baca juga: Hasil Liga Inggris Tadi Malam, Man United Amankan Puncak Klasemen, Liverpool Kembali Mandul

Baca juga: Prediksi Peruntungan Shio Hari Ini Senin 18 Januari 2021, Shio Kelinci Emosional, Shio Ayam Sabar

Seperti diketahui, Syekh Ali Jaber tutup usia pada pada Kamis (14/1/2021) pukul 08.38 WIB di usia 44 tahun di RS Yasri.

Ia sempat dinyatakan positif Covid-19.

Namun, Ustaz Yusuf Mansur menyebutkan Syekh Ali Jaber sudah dinyatakan negatif Covid-19 sebelum meninggal dunia.

Jenazah Syekh Ali Jaber telah dimakamkan di Pesantren Daarul Quran, Cipondoh, Tangerang.

Mengantar sang Ayah hingga ke tempat peristirahatan terakhir, Hasan tampak tegar.

Putra sulung Syekh Ali Jaber itu bahkan tak memperlihatkan raut kesedihan.

Diakui Hasan, dirinya tidak menangis sekalipun kala mendengar kabar sang ayah berpulang.

Hal itu lantaran Hasan yakin bahwa Syekh Ali Jaber telah ditempatkan di sisi Allah di tempat yang terbaik.

"Alhamdulillah enggak (menangis). Saya bangga karena saya percaya dia (Syekh Ali Jaber) ditempatkan di sisi-Nya yang terbaik. Insya Allah.

Diangkat derajatnya, Insya Allah," kata Hasan dikutip TribunnewsBogor.com dari kanal KH Infotainment, Sabtu (16/1/2021).

Baca juga: Peringatan BMKG, Warga Pesisir Sulbar Diminta Waspada, Potensi Gempa Susulan, Ada Pesan Doni Monardo

Baca juga: Hana Hanifah, yang Sempat Digerebek di Hotel, Beli Mobil Porsche Rp 2 M, Nyai: Dapat Duit dari Mana?

Berbekal keyakinan itu, Hasan pun mengaku bangga pada sosok Syekh Ali Jaber.

Meski telah ditinggal Syekh Ali Jaber, Hasan percaya bahwa sang ayah telah melakukan banyak hal baik selama hidupnya.

"Bangga (pada Syekh Ali Jaber). Makanya saya ditinggal pun tetap bangga. Karena saya tahu, beliau tuh selama hidupnya Insya Allah berbuat yang baik," ujar Hasan.

Bercerita lebih lanjut, Hasan pun mengurai perihal sosok Syekh Ali Jaber.

Diakui Hasan, Syekh Ali Jaber adalah sosok yang jarang mencurahkan isi hatinya pada keluarga.

Karenanya ketika sakit, Syekh Ali Jaber enggan bercerita banyak.

Alih-alih mengeluh, Syekh Ali Jaber justru memilih tak mengurai rasa sakitnya kepada keluarga.

"Dia sebenarnya jarang cerita. Enggak mau dia (diketahui keluarga bahwa sedang) sakit. Dia maunya diketahuinya lagi senang, mau ajak kita senang"

"Paling cuma bilang 'mau istirahat'. Enggak pernah mau ngomong kalau sakit," imbuh Hasan.

Padahal diakui Hasan, ia menyaksikan sendiri momen kala Syekh Ali Jaber tampak kesakitan.

Yakni ketika Syekh Ali Jaber batuk dengan suara keras di rumahnya.

Ditanya lebih lanjut soal batuknya, Syekh Ali Jaber justru memilih tak banyak bercerita.

"Padahal saya dengar sendiri, di rumah itu batuknya lumayan keras. Cuma setiap ditanya, enggak ngomong apa-apa. Cuma (bilang) capek aja," pungkas Hasan.

Mengenai batuk dan gejala Covid-19 lainnya, Hasan tampak bersyukur.

Sebab sebelum meninggal dunia, Syekh Ali Jaber telah dinyatakan negatif Covid-19.

"Beliau selalu jaga jarak, pakai masker. Cuma ya kita enggak tahu dari mana kan. Barang enggak kelihatan juga. Sudah takdirnya begitu.

Tapi Alhamdulillah sebelum meninggal sudah negatif," ungkap Hasan.

Baca juga: TERBARU Ramalan Zodiak Hari Ini Senin 18 Januari 2021 Sagitarius Bertemu Orang Istimewa, Leo Digoda

Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 6 Kelas 4 Halaman 74 75 76 77 78 79 80, Apakah Peran Tarian saat Perjuangan?

(*)


Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Cholidi Asadil Alam Unggah Foto Fenomena Langka saat Syekh Ali Jaber Meninggal: Begitulah Orang Baik

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved