News Video

NEWS VIDEO Komunitas Di Kutim Adakan Pelelangan Karya Untuk Bantu Korban Bencana Sulbar dan Kalsel

Aliansi Jurnalis Kutai Timur(AJKT) juga memberikan beberapa sembako pada korban-korban bencana tersebut.

Editor: Faizal Amir

TRIBUNKALTIM.CO- Sejumlah komunitas di Kutai Timur adakan galang donasi untuk korban bencana banjir di Kalimantan Selatan dan gempa di Sulawesi Barat dengan bentuk pelelangan barang sejak Senin(17/01/21) malam hingga 23 Januari.

Acara pelelangan diadakan di Cafe Road 9 Jalan Soekarno Hatta Sangatta Utara pukul 20.00 wita, Senin(17/01/21) malam. Dengan dihadiri Aliansi Jurnalis Kutai Timur, Komunitas Akar Pakis, Himpunan Mahasiswa Islam Kutai Timur, Komunitas Cyber Speed Sangatta, Persatuan Wartawan Indonesia bagian Kutim, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kaltim Bakri Hadi, dan komunitas lainnya.

Aliansi Jurnalis Kutai Timur(AJKT) juga memberikan beberapa sembako pada korban-korban bencana tersebut.

"Buat saudara kita memberikan subangsi pada saudara kita yang terkena bencana ada beras, minyak goreng, dan sembako lainnya," kata Sukriadi Ketua AJKT. Selasa(19/01/21)

Terdapat lukisan, buku, syal, Compact Disk(CD) dari musisi Sangatta yang menjadi barang lelangan dalam galang donasi itu.

Baca juga: NEWS VIDEO Bernyali! Seorang Pemuda Nekat Mencuri Di Rumah Anggota Polisi

Salah satu lukisan karya dari Darmawan yang berkisahkan perang dayak berhasil di lelang dengan Rp 3,5 juta oleh Komunitas Cyber Speed Sangatta.

2 buah buku karya Siswa SMAN 1 Sangatta Selatan telah mendapat tuannya dengan dilelang sebesar Rp 110 ribu oleh Lela dari Aliansi Jurnalis Kutai Timur dan HMI Kutim.

Tak hanya itu, sebuah syal pun berhasil dilelang seharga Rp 150 ribu oleh Aliansi Jurnalis Kutai Timur tadi malam.

Seluruh hasil pelelangan akan diberikan pada korban bencana tersebut.

Pelelangan karya tersebut merupakan bentuk kepedulian pada korban bencana Sulsel dan Kalsel oleh beberapa komunitas yang ada di Kutim.

Sukriadi Ketua Aliansi Jurnalis Kutai Timur(AJKT) berhasil memenangkan lelangan sebuah lukisan orang utan dengan Rp 2,5 juta.

Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kaltim Bakri Hadi yang tak berhasil menjadi pemilik lukisan itu menambahkan uang tunai Rp 2,5 juta sebagai bentuk donasinya.

"Walau saya tidak berhasil dapat, Saya tambahkan Rp 2,5 juta untuk lukisan itu juga," ujarnya.(*)

Naskah: TribunKaltim.co / Dini

Videografer: TribunKaltim.co / Dini Video

Editor: TribunKaltim.co / Fz

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved