Berita Samarinda Terkini

Antrean Kendaraan Sebabkan Kemacetan di Jalan Pattimura, Pasca Dibuka Usai Tertutup Longsoran Tanah

Akses Jalan Pattimura yang tertutup material longsoran tanah sempat ditutup bagi para pengendara. Sehingga pengguna jalan harus mencari jalan alterna

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Kondisi Jalan Pattimura RT 17, Kelurahan Mangkupalas, Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda, sudah bisa dilewati roda dua dan roda empat. Namun pengendara harus berjejal hingga mengakibatkan kemacetan di ruas jalan yang baru terbuka ini. TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Akses Jalan Pattimura yang tertutup material longsoran tanah sempat ditutup bagi para pengendara.

Sehingga pengguna jalan harus mencari jalan alternatif.

Satu lajur yang direncanakan dapat dilintasi usai diterjang longsor susulan, kini sudah dibuka dan bisa dilalui oleh pengendara di Jalan Pattimura RT 17, Kelurahan Mangkupalas, Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.

Baca juga: Jalan Poros Samarinda-Balikpapan Amblas, Gubernur Kaltim Isran Noor: Rumah Warga Kena Ganti Untung

Baca juga: Walikota Balikpapan tak Izinkan Galang Dana Korban Bencana di Simpang Lampu Merah, Bakal Ditertibkan

Baca juga: BREAKING NEWS Seorang Warga Sepinggan Balikpapan Ditemukan Meninggal, Diduga Terpapar Covid-19

Walau berjejal, terlihat kendaraan roda dua maupun roda empat bisa melintasinya.

Meski padat merayap dan masih ada material sisa yang terbilang licin akibat guyuran hujan sore tadi, pengendara tetap melintas dengan kecepatan rendah.

"Mengingat kondisi jalan licin, meski sudah terbuka, pengguna jalan baik roda dua dan empat tetap harus berhati-hati. Masih ada sisa tanah akibat guyuran hujan," kata Kepala UPTD Pemeliharaan Infrastruktur Wilayah II Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR PERA) Kalimantan Timur, Joniansyah, Selasa (18/1/2021).

Pengerukan, lanjut Joniansyah, berlangsung hingga malam hari.

Alat berat bekerja membuang sisa tanah yang masih ada di badan jalan dari Kecamatan Palaran menuju Kecamatan Samarinda Seberang.

Satu jalur ini memang sudah direncanakan bisa terbuka, agar warga dapat sementara melintas.

Sebelum adanya aktivitas pembuatan turap.

"Bergantian jalannya, ada petugas juga yang mengatur. Ini hanya sementara, akan ada lagi pengerjaan di sisi jalan sebelah kanan itu (yang masih tertimbun tanah)," ujar Joniansyah.

Masyarakat pun kini bisa sedikit lega, lantaran sepekan lebih nyaris terisolir akibat longsoran material tanah yang terus terjadi.

"Tetap kami upayakan pembersihan lanjutan," ucap Joniansyah.

(TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved