Berita Penajam Terkini

Banjir di Penajam Paser Utara, Dinas PUPR Klaim Tahun 2020 Telah Normalisasi Sungai di 10 Titik

Dinas Perkerjaaan Umum, Pemukiman dan Penataan Ruang ( Dinas PUPR ) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) pada tahun 2020.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DIAN MULIA SARI
BANJIR - Genangan air banjir selimuti persawahan yang ada di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur belum lama ini. Dinas Perkerjaaan Umum, Pemukiman dan Penataan Ruang ( Dinas PUPR ) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) pada tahun 2020 terakhir telah lakukan lebih dari 10 normalisasi aliran sungai dalam upaya menanggulangi bencana banjir di Kabupaten Penajam Paser Utara 

Hafid salah satu warga yang sempat ditemui mengungkapakan bawah kondisi tersebut bertambah parah pada waktu memasuki musim penghujan saat ini.

"Miris kondisi jalan kita ini, memang sebagian sudah diperbaiki tapi masih panjang yang rusak. Para petani gunakan akses jalan ini untuk membawa hasil panen," ungkapnya kepada TribunKaltim.co pada Rabu (13/1/2021).

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Balikpapan Rabu 13 Januari 2021, Hujan Ringan Turun Pagi, Siang, Sore dan Malam

Baca juga: NEWS VIDEO Hindari Banjir, Warga Memutar Lewati Jembatan Mahakam dari LoaJanan ke Sempaja Samarinda

Tidak hanya itu, dirinya juga berharap kepada pemerintah untuk membantu masyarakat di daerah tersebut.

"Kondisi jalan rusak, kita berharap ada tindakan cepat dari pemerintah untuk jalan-jalan yang memang cukup parah," harapnya.

Serupa, Asad salah warga Desa Sri Raharja yang melintasi daerah tersebut mengungkapkan bahwa pemerintah diminta untuk bergerak cepat untuk menyelesaikan jalan rusak tersebut.

Baca juga: Tips Mudah dari Yamaha, Merawat Sepeda Motor di Musim Hujan

Baca juga: INFO BMKG Prakiraan Cuaca Senin 11 Januari 2021, Yogyakarta Hujan Petir dan Pontianak Hujan Sedang

"Ya kaya gini jadinya dek, kalau sudah masuk hujan. Jalan tambah rusak mana licin jalanya. Mau kita sih dibantu secepatnya biar masyarakat juga enak kalau keluar inikan salah satu akses jalan kelur ke kecamatan Babulu," ungkapnya.

Kondisi jalan rusak tidak hanya terjadi di beberapa titik akses Desa Sebakung Jaya.

Namun akses jalan rusak juga telah bisa dirasakan setelah memasuki Gang Ali wilayah tambong.

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Penajam Paser Utara, 87 Pasien Positif Covid-19 Dirawat dan Isolasi Mandiri

Baca juga: Kini Kabupaten Penajam Paser Utara Miliki Kampung Inggris, Ini Syarat yang Ingin Bergabung

Baca juga: Membuat dan Memperpanjang SIM di Penajam Paser Utara Harus Lolos Tes Psikologi, Mulai 4 Januari 2021

Baca juga: Melihat Kondisi Jalan Lokasi Calon Ibu Kota Negara di Sepaku Penajam Paser Utara Kaltim, Rusak Parah

Tepatnya Desa Gunung Intan juga terdapat beberapa titik yang mengalami rusak parah.

Meskipun sebagian akases jalan juga sudah dilakukan semeninsasi (rigid beton) namun akses yang rusak masih cukup banyak.

Hujan Lebat Air Meluap Sampai ke Jalan

Di tempat terpisah, berita sebelumnya, ada hujan deras mengguyur Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, yang terjadi sejak Senin (4/1/2021) malang hingga Selasa (5/1/2020) pagi.

Hujan itu menyebabkan longsor dan pohon tumbang di wilayah Kelurahan Maridan, Kecamatan Sepaku.

Untungnya dalam kejadian tersebut tidak menelan korban jiwa.

Longsor terjadi di RT 10 Jalan Mariko Kelurahan Maridan Kecamatan Sepaku pada Senin sekira pukul 22.15 WITA yang juga menyebabkan air meluap ke jalan Mariko di tiga titik dengan tinggi muka air 60 cm hingga 70 cm di atas jalan.

Baca juga: Streaming RCTI Ikatan Cinta Malam Ini 5 Januari, Al Dapat Ancaman, Andin Dihabisi di Rumah Sakit?

Baca juga: Teddy Akui Perbuatannya, Uang Rp 5 M Milik Rizky Febian yang Hilang Terungkap, Dipakai Bayar Hutang!

Baca juga: Kasus Gisel Heboh Lagi Gegara Pengakuan Nobu, Sahabat Bocorkan Kondisi Terkini Mantan Istri Gading

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved