Sriwijaya Air Hilang Kontak
KNKT Curiga Ada Masalah Autothrottle Sriwijaya Air SJ182, Data FDR: Tak Bekerja Baik Saat Take Off
KNKT sedang menyelidiki apakah masalah dengan sistem autothrottle berkontribusi pada kecelakaan pesawat yang menewaskan 62 orang tersebut
Sistem autothrottle tidak beroperasi?
Harapannya, laporan pendahuluan akan KNKT keluarkan dalam waktu 30 hari setelah kecelakaan, sesuai dengan standar internasional.
Perekam data penerbangan (FDR) pesawat Sriwijaya Air telah ditemukan dan tengah dibaca oleh penyelidik.
Mengutip sumber yang dekat dengan penyelidikan, Wall Street Journal pada Kamis (21/1/2021) melaporkan, data FDR menunjukkan sistem autothrottle tidak beroperasi dengan baik di salah satu mesin pesawat saat lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta.
Baca juga: Ramalan Zodiak Sabtu 23 Januari 2021 Hari Ini, Bagaimana Peruntunganmu di Akhir Pekan?
Baca juga: Kepergok Jalan Bareng, Ariel NOAH dan Agnez Mo Bikin Heboh, Ternyata Sering Kirim Voice Note Juga
Alih-alih mematikan sistem, FDR mengindikasikan pilot mencoba untuk membuat throttle yang macet berfungsi, Wall Street Journal menyebutkan.
Itu bisa menciptakan perbedaan tenaga yang signifikan antar mesin, membuat pesawat lebih sulit dikendalikan.
Kecuali CVR, tim telah mengakhiri pencarian korban dan puing yang tersisa.
"Setelah banyak pertimbangan, operasi pencarian dan penyelamatan harus ditutup hari ini (Kamis, 21 Januari)," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kepada wartawan.
Namun, "Kami berkomitmen untuk terus berupaya menemukan perekam suara kokpit," imbuhnya.
Daftar Korban
Daftar korban insiden Sriwijaya Air SJ-182 yang sudah berhasil teridentifikasi:
1. Okky Bisma (29), Laki-laki, warga Jakarta, teridentifikasi melalui sidik jari pada 11 Januari 2021
2. Asyhabul Yamin (37), Laki-laki, warga Jakarta, teridentifikasi melalui sidik jari pada 12 Januari 2021