News Video
NEWS VIDEO Ibu 87 Tahun Digugat 3 Anak Kandungnya dan Disebut Makan Uang Haram
Seorang ibu bernama Daminah (87) di Banyuasin, Sumatera Selatan digugat oleh tiga anak kandung dan satu cucunya akibat masalah warisan.
TRIBUNKALTIM.CO - Seorang ibu bernama Daminah (87) di Banyuasin, Sumatera Selatan digugat oleh tiga anak kandung dan satu cucunya akibat masalah warisan.
Daminah tampak selalu mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Pangkalan Balai Banyuasin sambil duduk di kursi roda.
Tiga anak dan satu cucunya tersebut bersikeras meminta bagian harta yang telah terjual.
Baca juga: NEWS VIDEO Fakta-fakta Kasus Siswi Non-Muslim Diwajibkan Berjilbab, Berawal Orangtua Siswa Protes
Bahkan anak ketiganya menyebut sang ibu memakan uang haram.
Masalah ini bermula ketika tanah seluas 12.000 meter persegi yang terdiri dari 3 surat telah terjual ke pihak lain.
Tanak tersebut terletak di Jalan Mutiara Kelurahan Kedondong Raye, Banyuasin.
Baca juga: NEWS VIDEO Viral Bule Asal Belanda Jualan Mie Ayam di Yogyakarta, Ini Kisahnya
Objek inilah yang menjadi rebutan ketiga anaknya yakni, Herawati, Aprilina, Mila Katuarina dan cucu Okta Piansyah.
Sehingga, ketiga anak Daminah menggugat ibu kandungnya sendiri ke pengadilan.
Heriyandi advokasi dari Daminah mengatakan, sidang mediasi masuk tahap ketiga, namun belum juga ditemukan titik temu.
"Berharap semoga terjadi perdamaian serta hubungan anak dan ibu kandung tetap bar jalan baik,"ucapnya.
Baca juga: NEWS VIDEO Suku Togutil Muncul dan Memanah Warga yang Hendak Menyeberangi Sungai di Hutan Halmahera
Daminah yang hanya bisa duduk di kursi roda dan dituntun, didorong oleh Angga cucu Daminah yang sama - sama menjadi tergugat 1 dan 2.
Kemudian, ketika hendak masuk mobil, ibu dan ketiga anak kandungnya terlibat percekcokan sengit.
Sang anak ketiga, Mila berseru menyebut uang yang dimakan sang ibunda adalah uang haram.
"Silakan makan karena duit itu haram tidak berkah," ujar Mila berseru kepada ibu kandungnya.
Baca juga: NEWS VIDEO Fenomena Langka Gurun Sahara dan Arab Saudi Memutih akibat Hujan Salju
Tidak puas dengan pertengkaran tadi, Mila terus mengejar.