Virus Corona di Kaltara
Tarakan Sumbang 84 Kasus Baru, Akumulasi Positif Covid-19 di Kaltara Jadi 6.189 Kasus
Kemarin, Jumat (22/1/2021) terdapat 84 penambahan kasus positif baru di Tarakan, 44 kasus diantaranya berasal dari transmisi lokal.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR -Kota Tarakan menjadi penyumbang terbesar akumulasi kasus covid-19 di Kaltara.
Kemarin, Jumat (22/1/2021) terdapat 84 penambahan kasus positif baru di Tarakan, 44 kasus diantaranya berasal dari transmisi lokal.
Penambahan 84 kasus baru hari ini menjadikan akumulasi kasus positif covid-19 di Kaltara menjadi 6.189 kasus.
Baca juga: Pria Gantung Diri di Balikpapan, Warga Temukan Dalam Kondisi Masih Bernapas
Baca juga: Wagub Kaltim Hadi Mulyadi Bicara Kemungkinan Bencana Alam Besar di Kalimantan Timur
Baca juga: Sambutan Walikota Samarinda Terpilih, Andi Harun Puji Muhammad Barkati, Sebut Kesatria Politik
Selain penambahan kasus baru, terdapat penambahan kasus konfirmasi meninggal akibat covid-19.
Yakni tiga orang warga Tarakan, dua orang dewasa dan satu bayi laki-laki.
"Penambahan kasus hari ini ada tiga, dua orang dewasa usia 62 dan 75 tahun, dan satu bayi laki-laki usia 1 bulan, ketiganya warga Tarakan," ujar Juru Bicara Satgas covid-19 Kaltara, Agust Suwandy, Jumat (22/1/2021).
Baca juga: Muncul Pengumuman dari Mahkamah Konstitusi, KPU Kubar Gelar Rapat Pleno Penetapan Calon Terpilih
Baca juga: Minta Dipertimbangkan, DPRD Balikpapan Nilai Tidak Perlu Ada Rapid Antigen Jalur Darat
"Ketiganya dilaporkan meninggal akibat pneumonia," tambahnya.
Penambahan tiga kasus meninggal akibat covid-19 hari ini, menjadikan total kasus meninggal menjadi 83 orang.
Baca juga: Sudah 565 Orang Terkonfirmasi Covid-19 di PPU, 399 Orang Sembuh dan 22 Pasien Meninggal
Baca juga: Nasib Sial Legenda Prancis, Dikabarkan Segera Dipecat Real Madrid, Kini Zidane Positif Covid-19
Baca juga: Angka Covid Melonjak di Balikpapan, Kasus Positif Baru Capai 170 Orang, 6 Kru KRI Terpapar Corona
Adapun data sembuh bertambah sebanyak 85 orang, dengan total data sembuh mencapai 3.981, sedangkan kasus aktif atau yang masih dirawat sebanyak 2.125 orang.
(TribunKaltim.Co/ Maulana Ilhami Fawdi )