Berita Balikpapan Terkini

Pria Gantung Diri di Balikpapan, Warga Temukan Dalam Kondisi Masih Bernapas

Munarto (69), warga Gang Flamboyan, Kelurahan Tegal Sari, Balikpapan Kota ditemukan tengah meregang nyawa lantaran hendak melakukan percobaan bunuh di

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH
Situasi di rumah Munarto usai jasad Munarto dikembalikan ke keluarga untuk didoakan, Kamis (21/1/2021). TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Munarto (69), warga Gang Flamboyan, Kelurahan Tegal Sari, Balikpapan Kota ditemukan tengah meregang nyawa lantaran hendak melakukan percobaan bunuh diri menggunakan seutas tali nilon, Kamis (21/1/2021) kemarin.

Munarto ditemukan oleh anaknya yang akrab dipanggil Cipluk sedang tergantung dengan tali yang terikat pada tulang atap.

Berdasarkan keterangan warga sekitar, Ahmad Suwito, kejadian sekitar pukul 17.00 Wita saat dirinya mendengar Cipluk berteriak di depan rumahnya.

Baca juga: Bangunan Sarang Walet di Paser Kalimantan Timur Banyak Tidak Mengantongi IMB

Baca juga: Warga Sekitar Pantai Nipah-nipah Penajam Mengeluh, Lokasi Wisata Dijadikan Tempat Pesta Miras

Baca juga: Empat Dokter di Rumah Sakit Balikpapan Terpapar Covid-19

Dia yang mendengar teriakan tersebut bergegas mendatangi rumah Munarto yang sedang melakukan upaya bunuh diri.

"Saya datang itu posisi sudah tergantung. Lebih dari sejengkal dari lantai," ucap Suwito.

Di mana saat ia tiba, ia melihat Munarto yang tergantung, masih memperlihatkan gestur tubuh yang bernafas.

Melihat hal tersebut, Cipluk lantas mengambil pisau dan memotong tali yang mengikat leher ayahnya.

Lebih lanjut Suwito bersama warga lainnya melarikan Munarto menuju RS Bhayangkara Balikpapan demi mendapatkan penanganan medis.

Namun nahas, setibanya di rumah sakit, Munarto tak lagi bernyawa dan kini dikembalikan ke keluarganya.

Baca juga: Rekrut 60 Tenaga Medis Baru, RSKD Balikpapan Buka Jalur Khusus, Ruang Isolasi Covid-19 Bertambah

Baca juga: Akhir Pekan Ini, Target Operasi Rapid Antigen Jalur Darat Berlaku, Reaktif tak Bisa Masuk Balikpapan

Baca juga: KRI Teluk Ende 517 Angkut 20 Ton Bantuan, 22 Januari Bertolak dari Pelabuhan Semayang Balikpapan

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri.

Baca juga: Kisah IRT Edarkan Uang Palsu di Balikpapan, Sudah Belanjakan Rp 800 Ribu, Terancam Dibui 15 Tahun

Baca juga: Masuk Balikpapan Wajib Rapid Antigen, Berlaku Juga di Pelabuhan Feri dan Terminal Bus

Baca juga: Angka Covid Melonjak di Balikpapan, Kasus Positif Baru Capai 170 Orang, 6 Kru KRI Terpapar Corona

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia berikut ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

(TribunKaltim.Co/Mohammad Zein Rahmatullah)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved