Berita Nasional Terkini

Joe Biden Menang Pilpres AS, Jusuf Kalla Berpeluang di Pilpres 2024, Megawati Ikut Turun Gunung?

2 politisi lama disebut-sebut berpeluang ikut dalam kontestasi Pilpres 2024.Pertama adalah mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla

Kompas.com
Jokowi, Megawati dan Jusuf Kalla 

TRIBUNKALTIM.CO - Kontestasi Pilpres 2024 masih 3 tahun lagi.

Namun sejumlah nama digadang-gadang bakal maju di Pilpres 2024 mendatang.

Mulai dari Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono hingga Ganjar Pranowo.

Terakhir 2 politisi lama disebut-sebut berpeluang ikut dalam kontestasi Pilpres 2024.

Pertama adalah mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang dinilai masih berpelung untuk ikut Pilpres di tahun 2024.

Kemudian ada nama Presiden RI ke 5, Megawati soekarnoputri yang juga Ketua Umum PDIP

Ahli hukum tata negara Refly Harun menilai, dua politisi senior Megawati Soekarnoputri dan Jusuf Kalla (JK) berpeluang maju di Pilpres 2024 mendatang.

Baca juga: Tulisan Vila dan Villa di Kawasan Puncak Beda Arti, Jadi Kode Untuk Calon Pelanggan Prostitusi

Baca juga: Jam Tayang Ikatan Cinta 25 Januari 2021 Tahu Andin Punya Suami, Rafael Dekati Papa Surya, Aldebaran?

Analis politik UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno mengatakan semua kemungkinan bisa terjadi dalam politik.

"Dalam politik memang serba mungkin, termasuk kemungkinan Mega dan JK maju pilpres 2024. Tapi kemungkinan dalam politik bisa diukur dengan mudah," ujar Adi, ketika dihubungi Tribunnews.com, Senin (25/1/2021).

Untuk Megawati sendiri, Adi memprediksi Ketua Umum PDI Perjuangan itu tak akan maju dalam Pilpres 2024.

Sebab, semua jabatan politik prestisius sudah berhasil direngkuh oleh Megawati. Megawati sendiri diprediksi hanya akan berperan sebagai king maker.

"Saya melihat Megawati tak bakal maju pilpres karena karir politiknya paripurna. Semua jabatan politik prestisius sudah direngkuh termasuk jadi presiden," kata dia.

"Megawati sepertinya lebih cenderung memilih sebagai king maker karena kemungkinan besar tak maju pilpres. Apalagi saat ini PDIP kadernya berlimpah dan yang potensial maju seperti Ganjar, Risma, Puan," imbuhnya.

Hal tersebut, kata Adi, berbeda dengan JK yang belum pernah menjabat sebagai presiden. JK sendiri diketahui dua kali menjabat sebagai wakil presiden.

Meski demikian, Adi melihat JK akan terkendala oleh dukungan parpol. Sebab Partai Golkar yang menjadi tempat bernaung JK diprediksi akan mendorong Airlangga Hartarto dibanding JK.

"Beda dengan JK yang belum pernah jadi presiden, jadi wajar jika JK dikaitkan dengan Pilpres 2024. Problemnya, apakah ada parpol yang siap sokong JK maju? Apalagi ketum Golkar Airlangga Hartarto juga digadang siap tanding Pilpres," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, ahli hukum tata negara Refly Harun menilai, dua politisi senior Megawati Soekarnoputri dan Jusuf Kalla berpeluang maju di pemilihan presiden (pilpres 2024).

Jika ada perubahan konstelasi politik, menurut Refly bukan tidak mungkin Megawati dan JK akan bertarung dalam Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan Refly, dikutip Tribunnews, Senin (25/1/2021), dari video berjudul 'Bukan Tidak Mungkin 2024 JK Dan Mega Nyapres Lagi!!' yang tayang di Channel YouTube Refly Harun.

Dalam unggahannya, Refly membacakan sebuah artikel yang berspekulasi bahwa JK akan maju Pilpres mendatang.

Artikel itu dijelaskan bahwa terlepas dari usia yang sudah cukup tua, JK memiliki peluang untuk maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Sebab kedekatan JK dengan Presiden AS Joe Biden berdampak positif.

Refly Harun menjelaskan, terlepas dari dukungan partai politik atau tidak, ia meminta masyarakat untuk tidak melupakan 'Mahathir Effect'.

"Ada dukungan parpol atau tidak, jangan melupakan bahwa yang namanya 'Mahathir Effect'. Ini seperti fenomena bola salju, menggelinding makin besar dan terbukti misalnya Amerika Serikat pada dua perhelatan pemilu terakhir ini memunculkan orang-orang tua sebagai presiden terpilih Donald Trump dan kemudian juga yang lebih tua Joe Biden," kata Refly.

Baca juga: Bocoran Pilpres 2024 Versi Jusuf Kalla, Tak Hanya Anies, Ada Erick Thohir hingga Ganjar, Prabowo?

Baca juga: Blak-blakan, Jusuf Kalla Bicara Peluang Habib Rizieq di Pilpres 2024, Singgung Peran Silent Mojority

Refly juga menyoroti umur JK dan Joe Biden yang tak jauh beda, hanya berjarak berapa bulan saja.

Hal itu bisa membuat JK memiliki peluang menjadi presiden seperti Joe Biden.

"Ternyata JK juga usianya sama saja dengan Joe Biden, hanya JK tua enam bulan. Kalau dia ingin maju di tahun 2024, jadi usianya nati jadi 82 tahun. Artinya bukan tidak mungkin JK kembali menjadi calon presiden jika memang ada peluang ke arah itu," ucapnya.

Refly juga menyinggung kemungkinan Megawati Soekarnoputri kembali maju presiden, lantaran usia Mega yang lebih muda ketimbang JK.

Dia menegaskan untuk tidak menutup peluang Megawati dan JK maju dalam Pilpres 2024.

"Bukan tidak mungkin konstelasi berubah menjadi drastis, yang maju sebagai calon presiden adalah Megawati Soekarnoputri dari koalisi istana, why not," katanya.

"Jangan tutup peluang Megawati Soekarnoputri dan Jusuf Kalla. Bisa jadi, tiba-tiba orang lanjut usia itu justru kembali bertarung dalam Pilpres. Itu yang namanya politician never die," imbuhnya.

Refly menilai, Megawati akan melihat saingannya tidak banyak lagi.

Hal ini berbeda dengan Pilpres 2014 dan Pilpres 2019 saat Mega merelakan Joko Widodo (Jokowi) maju.

Sementara, pada Pilpres 2024 Jokowi tidak akan maju lagi lantaran sudah dua periode jadi presiden.

Bagi JK, lanjut Refly, bahkan bisa dua periode menjadi presiden karena belum pernah menjadi presiden jika berminat mencalonkan diri.

"Siapa tahu? Kalau kita bicara usia, usia itu kan tergantung. Kalau maintenance-nya bagus, ya orang yang lebih senior dari kita bisa saja jauh lebih sehat dibandingkan kita semua yang jauh lebih muda. Dan ini akan mengubah konstelasi yang luar biasa," ujarnya.

Bocoran Pilpres 2024 Versi Jusuf Kalla, Tak Hanya Anies, Ada Erick Thohir hingga Ganjar, Prabowo?

Pemilihan Presiden masih lama, masih 4 tahun lagi. Namun, isu Pilpres sudah muncul sejak dini.

Jusuf Kalla pun bicara mengenai calon-calon yang kemungkinan akan muncul menjadi calon presiden.

Presiden Jokowi masih akan menjabat sebagai Presiden hingga 2024.

Pilpres 2024 diprediksi akan seru mengingat Jokowi tak bisa lagi ikut.

Lalu siapa calon Presiden RI yang ideal?

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) yang juga Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla punya jawabannya.

Bukan hanya Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta yang dinilai potensial bertarung di Pilpres 2024 tapi juga ada nama lain selain Anies Baswedan

Siapa?

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengakui kedekatannya dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Ia pun mengakui mengusulkan pencalonan Anies pada Pilkada 2017 dengan melobi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden PKS saat itu, Sohibul Iman, untuk mengusung Anies sebagai calon gubernur DKI Jakarta.

“Saya kenal dekat dengan Anies benar. Saya yang mendukung dia jadi calon gubernur, itu benar. Malam-malam 12 jam sebelum penutupan saya telepon Pak Prabowo dan Ketua PKS semua setuju,” kata Kalla dilansir dari kanal YouTube Berita Satu, Jumat (4/12/2020).

“Saya telepon dari New York. Karena ada bahayanya, kalau Ahok yang menang, ribut ini, dan bisa kena akibatnya ke Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo),” ucap Kalla.

Kalla mengatakan, kedekatan dengan Anies terbangun sejak Gubernur DKI Jakarta itu masih menjabat Rektor Universitas Paramadina.

Kalla mengaku kerap bertemu Anies dan melaksanakan shalat Jumat bersama.

Kedekatan itu terbangun hingga Kalla menjabat wakil presiden pada era kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) dan Joko Widodo.

“Tiba-tiba ada masalah di DKI (saya bilang ke Anies) kau saja yang jadi gubernur, jadilah dia. Dengan sangat sederhana sekali prosesnya. Saya berterima kasih pada partai yang mendukung saat itu,” tutur Kalla.

Saat ditanya apakah akan menyarankan Anies maju pada Pilpres 2024 dan mendukungnya, Kalla menilai hal tersebut masih terlalu jauh untuk dibicarakan sekarang.

Ia bahkan selalu mengatakan kepada Anies agar tak perlu memikirkan Pemilu 2024.

Kalla menyarankan Anies fokus membenahi Jakarta dan bila hasilnya bagus maka akan menjadi modal yang kuat pada Pilpres 2024.

Bahkan selain Anies Baswedan, Jusuf Kalla juga menyebut sejumlah figur ideal yang bisa maju Pilpres 2024.

Syaratnya, mereka harus bekerja dengan baik untuk rakyat.

“Saya bilang sama Anies begitu. Tak usah pikir 2024. 2024 akan datang sendiri kalau berhasil. Siapa saja, apakah Anies, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Khofifah, itu akan tergantung apa yang dibuatnya di tahun ini. Saya katakan seperti itu ke Anies,” kata Kalla.

Baca juga: Mahfud MD Angkat Bicara Polemik Siswi Dipaksa Berjilbab di Padang, Beber Peran NU dan Masyumi

Baca juga: Fakta Dibalik Baliho Viral SBY Jualan Nasi Goreng, Diposting Andi Arief, Gurih Tanpa Bahan Pengawet

Ya, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil dan Khofifah Indar Parawansa juga disebut berpotensi maju Pilpres 2024.

Bukan kebetulan juga jika keempat nama yang disebut Jusuf Kalla ini adalah Gubernur di wilayahnya masing-masing.

Selain nama-nama di atas, figur lain yang disebut-sebut maju Pilpres 2024 di antaranya; Prabowo Subianto, Erick Thohir hingga Puan Maharani Ketua DPR RI.

 

(*)

Editor : Januar Alamijaya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Megawati Diprediksi Tak Maju Pilpres 2024, Sementara JK Terkendala Dukungan Parpol, https://www.tribunnews.com/nasional/2021/01/25/megawati-diprediksi-tak-maju-pilpres-2024-sementara-jk-terkendala-dukungan-parpol?page=all.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Bukan Hanya Anies Baswedan, Inilah Sosok Calon Presiden Digadang Pengganti Jokowi di 2024 Versi JK, https://makassar.tribunnews.com/2020/12/10/bukan-hanya-anies-baswedan-inilah-sosok-calon-presiden-digadang-pengganti-jokowi-di-2024-versi-jk?page=all.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved