Berita Nasional Terkini
Alasan Jokowi Pilih Listyo Sigit Prabowo Dipertanyakan, Dari 304 Jenderal Kenapa Pilih Kabareskrim
Seusai menjalani fit and proper test seluruh fraksi di DPR setuju untuk menunjuk Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri baru.
Menurut dia, Listyo berhasil menjalankan posisi tersebut dengan baik.
"Kalau tafsir negatifnya kan sudah proven, waktu Beliau jadi Kabareskrim kalau dipaksa menjadi alat kekuasan itu bisa lebih mudah ketimbang menjadi Kapolri," ujar Arteria.
"Bisa lebih mudah dia diintervensi."
"Tapi Pak Sigit bisa menjalankannya dengan baik."
Menurut Arteria, selama ini kedekatan Listyo Sigit dan Jokowi berjalan dalam hal positif.
Ia bahkan menduga Jokowi begitu nyaman dengan sosok pria 51 tahun tersebut.
"Kedekatan Beliau dengan Pak Presiden dijawab dalam relasi hubungan yang amat positif," ucap Arteria.
"Pak Jokowi sangat nyaman, sangat aman, Beliau tahu betul."
"Kadang kan ada orang yang harus diomongin, harus diperintah."
"Mungkin dengan Pak Sigit sudah ada hubungan batin," tambahnya.
Baca juga: Transfer Liga Italia, Mandzukic Belum Cukup, AC Milan Incar Striker Galau Gantikan Ibrahimovic
Baca juga: Terungkap! Takut Dicerai, Istri Bantu Suami 2 Kali Perkosa Rekan Kerja, Ini Fakta dan Peranmya
Arteria pun terus memuji Listyo Sigit.
Termasuk, soal jalannya uji kelayakan (fit and proper test) calon kapolri dengan Komisi III DPR RI, Rabu (20/1/2021).
"Buktinya apa? Saya kasih tahu ya, kita lihat pada saat paparan Beliau," jelas Arteria.
"Yang disodorkan 130 halaman di DPR, banyak hal yang tidak terpikirkan oleh kami tapi masuk ke dalam programny Polri."
"Apa itu? Polri menjadi insterumen yang memastikan hadirnya pemulihan ekonomi nasional."