Fakta Wakil Walikota Balikpapan Terpilih Thohari Azis, Unggul Lawan Kotak Kosong & Janji Bila Menang

TRIBUNKALTIM,CO - Kabar duka datang dari Kota Balikpapan, Wakil Walikota Terpilih Thohari Azis meninggal dunia, Rabu (27/1/2021).

Nama Thohari Aziz sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).

Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Balikpapan tahun 2020, Thohari Azis berpasangan dengan Rahmad Masud sebagai calon walikota Balikpapan. 

Berikut sejumlah fakta seputar sosok wakil walikota Balikpapan terpilih Thohari Azis. 

Baca juga: Thohari Aziz Meninggal Dunia, Sempat Dinyatakan Negatif Covid-19

Baca juga: Breaking News! Wakil Walikota Balikpapan Terpilih Meninggal, Ini Fakta-fakta dan Profil Thohari Azis

1. Unggul lawan kotak kosong

Pasangan ini berhasil memenangkan Pilkada Balikpapan 2020 setelah melawan kolom kosong pada Pilkada Balikpapan yang digelar pada 9 Desember 2020.

Pasangan ini diusung gabungan parpol, yakni Golkar, PDI Perjuangan, Demokrat, Gerindra, PPP, PKS, PKB, dan Perindo.

Sebelumnya KPU Balikpapan telah menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kota Balikpapan, dimana hasilnya pasangan Rahmad Mas’ud – Thohari Azis berhasil unggul.

Hasil perhitungan pada pilkada lalu, dari sebanyak 266.536 pemilih yang datang ke TPS sebanyak 160.929 memilih pasalon Rahmad Mas’ud – Thohari Azis, 96.642 memilih kolom kosong dan dari jumlah tersebut 257.371 suara dinyatakan sah, 8.965 suara tidak sah.

Namun takdir berkata lain, Thohari berpulang ke sisi-Nya sebelum sempat mengabdi ke masyarakat.

"Semoga Almarhum diampuni segala kesalahan diampuni segala kesalahan serta diterima segala amal ibadahnya oleh Allah. Dan semoga keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan dan kekuatan Iman lahir batin," tutup Rahmad.

2. Mulai Dikenal setelah menjadi Walikl Ketua DPRD Balikpapan

Thohari Aziz mulai dikenal luas oleh publik Balikpapan setelah dirinya menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Balikpapan.

Selain itu, Politisi PDI Perjuangan ini rupanya merupakan aktivis di masa muda.

Ia merupakan seorang aktivis dari organisasi GMNI.

3. Janji Thohari Azis untuk Kota Balikpapan

Setelah bertahun-tahun menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Thohari melanjutkan kiprah politiknya maju sebagai Calon Wakil Walikota Balikpapan pada Pilkada Balikpapan 2020.

Di Pilkada Balikpapan 2020, Thohari Aziz berpasangan dengan politisi Partai Golkar Rahmad Mas'ud.

"Harus optimis, berjuang sudah kita lakukan selama lebih dari 71 hari, menyapa warga kota dalam kampanye dan silaturahim," kata Thohari Aziz usai mencoblos di TPS 37, Sepinggan Baru.

Tak hanya itu, Thohari Aziz juga berjanji akan merealisasikan visi misinya jika terplih sebagai Walikota Balikpapan.

"Pencoblosan ini baru mukadimahnya saja, perjalanannya akan dimulai nanti ketika menang, aamiin. Yang jelas hal pertama saya harus penuhi janji," imbuh Rahmad Masud.

4. Sempat Dirawat Karena Covid-19

Sebelumnya, Kabar duka, sosok Thohari Aziz Wakil Walikota Balikpapan terpilih dalam Pilkada 2020, ternyata sudah 10 hari dirawat di RSPB.

Jelas saja ini kabar yang mengejutkan, selama ini Thohari Aziz dikenal sebagai tokoh yang selalu sehat, selalu tampil bekerja maksimal untuk publik.  

Wakil Walikota Balikpapan terpilih dalam kontestasi Pilkada 2020, Thohari Aziz dikabarkan terkonfirmasi positif Corona atau Covid-19.

Hal tersebut dibenarkan Sekretaris DPC PDIP Kota Balikpapan, Budiono Sastro, saat dikonfirmasi wartawan Tribunkaltim.co di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.

"Saya tidak bisa memungkiri. Pak Thohari saat ini memang tengah menjalankan perawatan untuk penyembuhan," ujar Budiono, Rabu (27/1/2021).

Berdasar keterangannya, Thohari Aziz saat ini tengah mendapat perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB).

Kali ini, Thohari Aziz telah menjalani perawatan selama 10 hari ketika dirinya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

"Saya minta doanya masyarakat Kota Balikpapan terhadap Pak Thohari, mudahan beliau segera sehat, bisa beraktivitas normal," jelasnya.

Sementara itu saat ditanya soal kondisi terkini, Budiono menyebut Thohari Aziz telah mendapat hasil swab satu kali negatif.

Pihaknya saat ini tengah menunggu hasil swab negatif Covid-19 untuk pemeriksaan PCR kedua dan ketiga.

"Sekitar 10 hari sudah dirawat, tapi semalam sudah mendapat hasil negatif pertama," katanya.

Menurut Budiono, pimpinan DPC PDIP Balikpapan itu mengalami kelelahan usai menjalani aktivitas runtutan Pilkada.

Sehingga kondisi fisik yang tak stabil dan kurang fit, membuat setiap orang mudah terjangkit virus asal Wuhan, China itu.

"Saya lihat kondisi beliau kemarin karena kecapean," singkatnya.

Saat ini, Thohari Aziz memang tak bisa dihubungi melalui telepon. Budiono menyebut, pimpinanya itu tak direkomendasikan memegang telepon seluler oleh pihak dokter.

"Memang tidak direkomendasikan oleh dokter untuk memegang HP karena bisa mengganggu penyembuhan," jelasnya.

Saat ini, keluarga besar DPC PDI Perjuangan Balikpapan terus bergantian menjaga sang pimpinan di RS Pertamina Balikpapan.

Mereka pun terus memberi support kepada pihak keluarga, meski hanya bisa menjaga dari luar mengingat pasien Covid-19 tak bisa ditemani.

5. Rahmad Masud Kutip Hadis Riwayat Muslim

Berita berpulangnya Calon Wakil Walikota Balikpapan terpilih, Thohari Aziz sudah sampai di telinga masyarakat.

Thohari Aziz dikabarkan meninggal dunia pada hari ini pukul 17.30 Wita di RS Pertamina Balikpapan.

Ia sebelumnya dinyatakan positif covid-19 dan sempat menjalani perawatan intensif di ICU RS tersebut.

Banyak yang mendoakan kepergian Ketua DPC PDIP Balikpapan tersebut, termasuk Walikota Balikpapan terpilih, Rahmad Masud.

"Turut berduka sedalam-dalamnya, atas meninggalnya Ayahanda, Saudara, Sahabat kami bapak H Thohari Azis. Wakil Walikota terpilih (2020-2026) kota Balikpapan di RSPB sekitar pukul 17.30," ujarnya melalui postingan di akun media sosial instagram pribadinya.

"Innalillahi Maa Akhodzaka, WA Lahu Maa Atahu, WA Kullu Syaiin Indahu Bi Ajalin Mussamma, Faltasbir Waltahtasib," sambungnya mendoakan.

Hadist tersebut berarti: "Sesungguhnya milik Allah dari apa yang Dia ambil, dan akan kembali kepada-Nya apa yang Dia berikan. Segala sesuatu yang ada disisi-Nya ada jangka waktu tertentu ada ajalnya. Maka hendaklah engkau bersabar dan memohon pahala dari Allah. Hadist ini diriwayatkan oleh HR Muslim, 3/39.

DATA DIRI

Nama : Thohari Aziz

Tempat Tanggal Lahir : Magetan, 12 Juli 1970

Pendidikan : Universitas Balikpapan

Nama Istri : Risti Utami Dewi Nataris

Anak : 2

Agama : Islam

Hobi : Olahraga

Karier Politik:

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Balikpapan

Riwayat Organisasi:

Ketua DPC GMNI Balikpapan (1996-2013)

Ketua DPD Persatuan Alumni GMNI (2010-2013)

Ketua PABBSI Balikpapan (2017-2021)

Usaha:

Branch Manager PT. Biomantara

(Penulis: Miftah Aulia, Editor : Doan Pardede)