Virus Corona

Pecah Rekor Asean, Indonesia Tertinggi dengan Kasus 1 Juta Corona, Menkes Budi: Pemerintah Berduka

ada banyak saudara kita yang sudah wafat, ada lebih dari 600 tenaga kesehatan yang sudah gugur dalam menghadapi pandemi

HO/BPBD SAMARINDA
Prosesi pemakaman jenazah Covid-19 di Pemakaman Serayu, Minggu (10/1/2021) malam. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pecah rekon Asean (Association of Southeast Asian Nations). Ini bukan kabar gembira sebab yang dipecahkan adalah rekor kasus Covid-19.

Indonesia memecahkannya karena kasus positif virus Corona Covi-19 telah tembus angka 1 juta. Data terbaru dari Covid19.go.id, menyebut ada penambahan 13.094 kasus positif pada Selasa (26/1/2021), sehingga total menjadi 1.012.350 kasus. 

Ini artinya, Indonesia menembus angka ini hanya dalam waktu sekitar 11 bulan sejakkasus pertama muncul paa 2 Maret 2020. Saat itu ditemukan kasus positif 2, sembuh dan meninggal masih nol. Data tersebut juga mencatat terdapat 28.468 pasien (2,8 persen) yang meninggal, dengan angka kesembuhan mencapai 820.356 (81,0 persen).

Pelanggar protokol kesehatan di Tangerang Selatan dihukum berdoa di makam jenazah Covid-19 TPU Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (18/1/2021)(KOMPAS.com/Tria Sutrisna)
Pelanggar protokol kesehatan di Tangerang Selatan dihukum berdoa di makam jenazah Covid-19 TPU Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (18/1/2021)(KOMPAS.com/Tria Sutrisna) (KOMPAS.COM)

Berdasarkan catatan Worldometers, dengan penambahan angka baru itu, Indonesia menempatkan dirinya pada posisi urutan ke-19 negara dengan angka terbanyak di dunia. Posisi lima besar masih diduduki negara Amerika Serikat, India, Brazil, Rusia, dan Inggris.

Total kasus positif sejagad mencapai 100.768.138 tersebar di 221 negara, dengan jumlah kematian 2.163.728 di mana ada penambahan 14.461 pasien sehari meninggal yang dlaporkan.

Posisi Indonesia saat ini menurut data John Hopkins berada di puncak teratas, dan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang kasus positif tembus 1 juta. Diikuti em;pat besar lainnya yakni Pilipina (516.166 kasus positif), Malasyia (186.849 kasus), Myanmar (137.957), dan Singapore (59.366).

Kita berduka

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, Presiden Joko Widodo memanggil sejumlah menteri untuk rapat terbatas (ratas) membahas perkembangan kondisi pandemi di Indonesia. Ia menanggapi kasus Covid-19 yang telah mencapai lebih dari satu juta kasus pada Selasa (26/1/2021).

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengikuti upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12/2020).
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengikuti upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12/2020). (TRIBUNNEWS/HO/BIRO PERS/MUCHLIS JR-Instagram kemenkes_ri)

"Hari ini Presiden memanggil ratas beberapa menteri dan saya dititipi pesan oleh Bapak Presiden, untuk menyampaikan ke seluruh rekan-rekan bahwa hari ini adalah hari di mana jumlah orang yang terpapar Covid-19 di Indonesia menembus angka satu juta orang," ujar Budi dalam konferensi pers daring yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa sore.

Budi menyebut, angka akumulasi kasus Covid-19 pada hari ini bermakna dua hal penting. Pertama, momen hari ini merupakan saat untuk berduka dengan perkembangan terakhir pandemi di Indonesia.

"Karena ada banyak saudara kita yang sudah wafat, ada lebih dari 600 tenaga kesehatan yang sudah gugur dalam menghadapi pandemi ini. Mungkin sebagian dari keluarga dan teman dekat kita juga sudah meninggalkan kita," kata Budi.

"Itu momen pertama yang harus kita lalui. Bahwa ada rasa duka yang mendalam dari pemerintah, dari seluruh rakyat Indonesia atas angka ini," ucap dia. 

Kedua, Budi mengajak semua pihak untuk bekerja keras dalam mengatasi pandemi. Dengan demikian, pengorbanan yang sudah dilakukan tenaga kesehatan itu tidak sia-sia.

"Bagaimana bekerja keras ke depannya bekerja sangat keras, bekerja ekstra keras," kata Budi.

"Angka satu juta ini memberikan satu indikasi bahwa seluruh rakyat Indonesia harus bersama dengan pemerintah bekerja bersama untuk atasi pendemi ini dengan lebih keras lagi. Kita teruskan kerja keras kita," ucap dia.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved