Mata Najwa
Cerita Pilu Evi di Mata Najwa, Hubungi 30 Rumah Sakit tak Ada yang Menampung hingga Mertua Meninggal
Cerita memilukan soal susahnya pasien Covid-19 dapat perawatan di rumah sakit terbongkar di acara Mata Najwa tadi malam.
"Sulit banget, dari awal kita sudah ke Satgas Covid karena memang dalam satu rumah ada empat orang yang terpapar Covid-19," ujar Evi di acara Mata Najwa.
"Tapi hanya Papa saja (harus dirawat) yang memang karena ada batuknya agak keras, memang bukan OTG jadinya kita khawatir banget."
Baca juga: TERUNGKAP! Ibu Najwa Shihab Selalu Bawa Tasbih dan Salawat Nonton Mata Najwa, Alasannya Bikin Mewek
Baca juga: 387 Orang Meninggal Sehari, Tertinggi Selama 11 Bulan Pandemi Corona di Indonesia
Lantaran tidak ada pilihan lain, ia hanya membawa ayah mertuanya ke puskesmas.
Namun yang disayangkan adalah tidak ada fasilitas untuk menangani pasien Covid-19, selain hanya tabung oksigen dan infus.
"Waktu pertama memang kita ke Satgas Covid-19 dulu, setelah itu Papa dibawa ke puskesmas. Puskesmas kecil, enggak ada apa-apa, cuman ada tabung oksigen sama infus saja," jelasnya.
Meski begitu, usahanya untuk mencarikan rumah sakit mertuanya tidak berhenti.
Bahkan ia mengaku sudah menghubungi sekitar 30 rumah sakit namun tidak ada hasilnya.
"Ada satu yang waitting list, Papa saya dapat nomor antrean 22," kata Evi.
Baca juga: Ke Mana Paman Birin hingga Absen di Mata Najwa saat Banjir Kalsel Dibahas?
Baca juga: Cerdik di Mata Najwa, Cara Menkes Budi Sadikin Jawab Jebakan Pertanyaan Najwa Shihab Soal Background
Lebih lanjut, yang membuatnya sempat merasa kecewa dan emosi adalah ketika ada sebuah rumah sakit yang mengaku tidak memiliki ICU khusus untuk pasien Covid-19.
"Padahal yang aku lihat di internet, dia itu rumah sakit rujukan, bagaimana bisa bilang bukan rumah sakit rujukan," ucapnya.
"Papa di puskesmas itu hanya dua hari, aku enggak tega banget, karena alatnya cuman tabung oksigen," pungkasnya.
(*)
Editor: Syaiful Syafar
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Menangis, Evi Yulianti Cerita Kisah Pilu Mertuanya Meninggal karena Covid-19 dan Tak Dapat Ruang ICU