Berita Samarinda Terkini

DOB Samarinda Seberang Kembali Digaungkan, Jafar Abdul Gaffar Ingin Pemekaran Segera Terealisasi

Wacana pemekaran daerah otonomi baru (DOB) Samarinda Seberang kembali menjadi isu hangat di Kota Tepian, julukan Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/JINO PRAYUDI KARTONO
SEMINAR -Ketua presidium DOB Samarinda Seberang Jafar Abdul Gaffar mengisi forum diskusi terkait perencanaan pemekaran DOB Samarinda Seberang di hotel Mercure Samarinda, Kamis (28/1/2021). TRIBUNKALTIM.CO/JINO PRAYUDI KARTONO 

Dalam diskusi ini, pengamatan Tribun Kaltim, turut hadir pengamat ekonomi universitas Mulawarman (Unmul) Aji Sofyan Effendi.

Ketua Komisi I DPRD Samarinda Joha Fajal juga turut hadir dalam diskusi tersebut.

Tanggapan Wagub Kaltim Hadi Mulyadi atas DOB Samarinda Seberang

Berita sebelumnya. Isu pemekaran daerah wilayah Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur atau biasa disebut Daerah Otonomi Baru (DOB) kembali berembus.

Hal tersebut muncul ketika adanya aksi unjuk rasa di bawah Jembatan Mahakam beberapa waktu lalu.

Selain itu isu pembentukan DOB Samarinda Seberang semakin mencuat ketika masyarakat mengirimkan pertanyaan ke KPU sebagai bahan debat calon.

Mendengar hal tersebut Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi memberikan tanggapannya.

Menurutnya saat ini ia hanya menunggu keputusan Pemerintah Kota Samarinda terkait pemekaran wilayah tersebut.

Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 Saat Ini dalam Persentase Terkecil, Sudah Banyak yang Sembuh

Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 Saat Ini dalam Persentase Terkecil, Sudah Banyak yang Sembuh

Baca Juga: Dokter Reisa Beberkan 2 Hal yang Bisa Dilakukan Warga dalam Penanganan Covid-19

Baca Juga: UPDATE Pasien Covid-19 di Indonesia yang Sembuh Capai 80 Persen, Kasus Aktif Corona Menurun

Sebab Pemerintah Provinsi hanya memberikan rekomendasi saja terkait pemekaran tersebut.

Namun, untuk melakukan pemekaran itu tergantung dari keputusan pemerintah Kota Samarinda itu sendiri.

Ia menjelaskan, pemekaran wilayah tidak ujug-ujug atau serta merta langsung berpisah begitu saja.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved