Traveling
Kuliner yang Familiar di Indonesia ini Ternyata Hasil Adaptasi Masakan Khas Belanda, Ada Kue Cubit
Kuliner yang familiar di Indonesia ini ternyata hasil adaptasi masakan Khas Belanda, Ada jue cubit
Kroket, olahan daging berbalut tepung panir yang dibentuk bulat-bulat juga merupakan hasil dari inspirasi kuliner Belanda.
Di Belanda makanan yang mirip dengan kroket memiliki nama sate kroket.
Perbedaannya dengan kroket di Indonesia adalah di Belanda berbentuk lonjong dan terbuat dari ragout dan dilapisi tepung panir.
8. Sop Snerek
Sop Snerek atau sup kacang merah yang sering dijumpai di Magelang juga merupakan kuliner yang diadaptasi dari Belanda yang bernama ertwensoep
Biasanya, seporsi nasi sop snerek berisi nasi dan sup kacang merah lengkap dengan wortel, kentang, bayam rebus dan daging sapi atau ayam.
Sedangkan di Belanda, mereka menyantap ertwensoep dapat menghangatkan tubuh saat musim dingin.
Sup ini biasanya berisi kacang polong, daging asap, kuah kaldu, serta sayuran seperti wortel, bawang bombay, kentang, dan seledri.
9. Spiku
Spiku merupakan kue lapis khas Surabaya yang merupakan peninggalan dari zaman Belanda.
Mulanya, kue satu ini hanya dikonsumsi oleh bangsa Belanda.
Setelah merdeka sampai sekarang, kue spiku banyak dikonsumsi oleh seluruh kalangan.
Spiku berasal dari kata spekkoek yang dalam bahasa Belanda berarti kue lapis legit.
Sekilas tampilan kue satu ini mirip dengan kue lapis, namun sebenarnya untuk masalah rasa jelas sangatlah berbeda.
Kue lapis legit yang ada saat ini merupakan modifikasi dari kue spekuk asli atau biasa disebut spiku kuno.
Kue ini lebih banyak beredar di Surabaya sehingga banyak juga yang menyebutnya sebagai lapis Surabaya atau lapsur.
Editor : Nur Pratama
Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dengan judul : 9 Kuliner Indonesia yang Diadaptasi dari Masakan Belanda, Ada Selat Solo hingga Perkedel