Berita Samarinda Terkini
Kepala Bandara APT Pranoto Samarinda Akui Rekan-rekannya di Tempat Lain Ada yang Terjerat Narkoba
Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto ( Badan APT Pranoto ) serta Badan Narkotika Nasional Kota ( BNNK ) Kota Samarinda.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pihak Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto ( Bandara APT Pranoto ) serta Badan Narkotika Nasional Kota Samarinda ( BNNK Samarinda ) bekerjasama menangkal masuknya peredaran narkoba ke wilayah Ibukota Provinsi Kalimantan Timur.
Penandatanganan dilakukan oleh Kepala UPBU kelas I APT pranoto Agung Pracayanto dengan Kepala BNNK Samarinda, AKBP Halomoan Tampubolon.
Hadir pada kesempatan penandatangan ini Kabid Pemberantasan BNNP Kalimantan Timur, Kepala KKP Samarinda, perwakilan Balai Karantina serta para komunitas Bandara APT Pranoto, Kota Samarinda.
Kerjasama sendiri difokuskan pada upaya peningkatan efektifitas pemeriksaan lalu lintas manusia dan barang melalui Bandar APT Pranoto, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Melalui kerja sama ini, manajemen akan lebih proaktif tidak hanya melibatkan internal Bandara APT Pranoto.
Tetapi juga melibatkan seluruh stakeholder di lingkungan Bandar Udara.
Baca Juga: 1000 Tenaga Kesehatan di Balikpapan Disuntik Vaksin Sinovac dalam Satu Hari
Baca Juga: Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Hariyanto Disuntik Pertama, Tidak Ada Keluhan Usai Dapat Vaksin Sinovac
Dikonfirmasi terkait Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang ditandatangani kedua belah pihak pada Kamis (28/01/2021) kemarin.
Kepala UPBU Kelas I Bandara APT Pranoto, Agung Pracayanto mengatakan, tentunya untuk mendukung program BNNK Samarinda, Kalimantan Timur.
"Kerjasama ini untuk bersama-sama mengamankan lingkungan bandara dengan melaksanakan Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN)," jelasnya dikonfirmasi Tribun Kaltim melalui sambungan telpon selulernya, Jumat (29/1/2021).
Ia juga menambahkan, manajemen juga akan giat melakukan uji narkotika di lingkungan internal bandara untuk mengantisipasi penyalahgunaan dan peredaran narkotika di lingkungan pegawai.
Baca juga: DOB Samarinda Seberang Kembali Digaungkan, Jafar Abdul Gaffar Ingin Pemekaran Segera Terealisasi
"Kita menyadari akan bahayanya narkoba ini. Bahkan rekan-rekan kami di beberapa bandara sudah ada yang terjerat," tuturnya.
"Kita akan rutin melakukan pemeriksaan," ungkapnya.
