News Video
NEWS VIDEO Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian Sarankan Bekas Tambang Jadi Objek Wisata
Dengan dijadikannya bekas lubang tambang jadi pariwisata, orang-orang belajar dari kesalahan. Sehingga hal tersebut lebih menjadi wisata edukasi.
Penulis: Muhammad Riduan |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Wakil Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Hetifah Sjaifudian menyampaikan untuk mempertahankan wilayah pariwisata di Kalimantan Timur (Kaltim).
Menurutnya kekuatan pariwisata Kaltim itu yakni Nature Based Tourism atau pariwisata berbasis alam, jadi kalau Kaltim tidak memiliki Nature dan Culture maka akan kalah dari daerah lain.
"Kalau kita gak punya naturenya, ya pantai kita kalahlah sama daerah lain, nature dan culture," ungkapnya usai menjadi pemateri di Talkshow Junior Chamber International (JCI) Kaltim, di Ballrom Hotep Aston Samarinda, Sabtu (30/1/2021) .
Baca juga: NEWS VIDEO Tanggapan Kementerian ATR/BPN Soal Pulau Lantigiang Selayar Dijual Rp 900 Juta
Apabila ada orang yang berdatang ke Kaltim, tentunya pasti maunya berbelanja atau beli oleh-oleh, maka ekonomi yang menetes ke masyarakat tidaklah terasa. Sehingga perlunya mempertahankan dan mengembangkan atau meningkatkan.
Dilanjutkannya, dengan demikian tentunya harus memprioritaskan atau mempertahankan lingkungan, semisal ada yang dirusak maka seharusnya itu harus diperbaiki atau diperhatikan.
"Kalau pariwisata, semakin kita ekploitasi maka akan semakin bagus. Dalam artian eksploitasi itu adalah makin banyak ditemukan desa-desa di pelosok yang menarik maka akan semakin baik," sambungnya.
Baca juga: NEWS VIDEO Walaupun Disia-siakan, Hati Mesut Oezil Selamanya Arsenal
Termasuk bekas - bekas tambang, lanjutnya walau pun itu adanya pro dan kontra menurutnya itu juga bisa menjadi tempat pariwisata.
Dengan dijadikannya bekas lubang tambang jadi pariwisata, orang-orang belajar dari kesalahan. Sehingga hal tersebut lebih menjadi wisata edukasi.
"Termasuk bekas tambang pun, walaupun masih pro - kontra, kalau saya pikir juga bisa jadi daerah pariwisata juga, agar orang belajar dari kesalahan. Jadi lebih ke Wisata Edukasi lah," ucapnya.
IKUTI >> News Video
Naskah: Muhammad Riduan
Video / Foto: Muhammad Riduan, Dok. Tribun Kaltim
Editor: Ardians