Amalan dan Doa

Miliki Utang dan Bingung untuk Melunasinya, Ini Bacaan Doa-doa Agar Terbebas Dari Lilitan Utang

Miliki utang dan bingung untuk melunasinya, Ini bacaan doa agar terbebas Dari lilitan utang 

Editor: Nur Pratama
Rumaysho.Com
Ilustrasi berdoa 

“Ya Allah, Rabb yang menguasai langit yang tujuh, Rabb yang menguasai ‘Arsy yang agung, Rabb kami dan Rabb segala sesuatu. Rabb yang membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Rabb yang menurunkan kitab Taurat, Injil dan Furqan (Al-Qur’an)."

"Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan segala sesuatu yang Engkau memegang ubun-ubunnya (semua makhluk atas kuasa Allah)."

"Ya Allah, Engkau-lah yang awal, sebelum-Mu tidak ada sesuatu. Engkaulah yang terakhir, setelahMu tidak ada sesuatu."

"Engkau-lah yang lahir, tidak ada sesuatu di atasMu. Engkau-lah yang Batin, tidak ada sesuatu yang luput dari-Mu. Lunasilah utang kami dan berilah kami kekayaan (kecukupan) hingga terlepas dari kefakiran.” (HR. Muslim no. 2713)

Demikian bacaan doa-doa agar terbebas dari utang bisa dipanjatkan sebelum tidur maupun di sela-sela dzikir setelah melaksanakan sholat.

Bukan hanya berusaha namun betapa pentingnya doa untuk terlepas dari masalah tersebut.

Sebagaimana diketahui doa merupakan suatu permohonan dan permintaan seorang hamba kepada sang Maha Kuasa.

Doa bukan sembarang ucapan permintaan belaka.

Karenanya doa pun diyakini sebagai bagian dari ibadah.

Apabila seorang hamba meminta mohon berdoa agar terbebas dari utang, artinya ia yakin atas kekuasaan Allah SWT.

Sebagaimana terkandung dalam firman Allah SWT,

قَوْلٌ مَعْرُوفٌ وَمَغْفِرَةٌ خَيْرٌ مِنْ صَدَقَةٍ يَتْبَعُهَا أَذًى وَاللَّهُ غَنِيٌّ حَلِيمٌ

“Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun.” (QS. Al Baqarah: 263).

Allah SWT sebagai pembebas dari segala kesulitan.

Allah maha berkehendak untuk mempermudah jalan-jalan yang sulit bagi hamba-Nya.

Berutang kini menjadi masalah hidup yang di alami masyarakat 

Awalnya utang kerap dianggap menjadi solusi sementara bagi masyarakat.

Masyarakat menganggapnya sebagai prinsip gali lubang tutup lubang.

Demikian, faktanya bagi yang tak bisa mengaturya, utang justru muncul sebagai masalah baru.

Beberapa penyebab, semisal utang menumpuk, tak bisa membayar pada waktu yang ditentukan hingga kurang memahami kemampuan.

Begitupun sebab lalai membayar maka utang berbalik menjadi jeratan.

Di era yang kian canggih utang bisa dilakukan dalam bentuk kemudahan.

Demikian, hal itu pun tak menjadi jaminan bagi si pengutang apabila tidak memahami kemampuan untuk membayar.

Islam telah mengajarkan segala aspek kehidupan yang indah dan tak berlebih-lebihan bagi muslim.

Oleh karena itu, Islam pun mengatur hukum muamalah yang berlaku di masyarakat, termasuk masalah utang.

Sebagaimana terkandung dalam firman Allah SWT, Q.S Al-Baqarah: 282.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا إِذَا تَدَايَنْتُمْ بِدَيْنٍ إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى فَاكْتُبُوهُ وَلْيَكْتُبْ بَيْنَكُمْ كَاتِبٌ بِالْعَدْلِ

"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu’amalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar."

Ayat diatas Allah SWT memerintahkan agar dalam urusan utang, setiap pelaku dapat mengatur transaksi tersebut.

Wajib bagi si penghutang dan yang dihutangi mengingat dan mencatat perkara tersebut.

Dalam hal ini utang merupakan sebagai bentuk dari amanah.

Apabila amanah tidak ditunaikan, maka sebagaimana diketahui orang tersebut adalah orang yang ingkar.

فَإِنْ أَمِنَ بَعْضُكُمْ بَعْضاً فَلْيُؤَدِّ الَّذِي اؤْتُمِنَ أَمانَتَهُ

“Jika ada orang memberikan amanah kepada kalian maka orang yang diberi amanah, hendaknya dia tunaikan amanahnya.”

Diberikan amanat hendaknya setiap orang dapat menunaikannya.

Selain sembari berusaha, orang yang dikenai utang pun dapat berdoa.

Editor : Nur Pratama

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Doa Mustajab Diajarkan Rasulullah Ketika Bingung dan Terlilit Utang, Bisa Dibaca Pagi dan Sore Hari, 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved