Berita Nasional Terkini
Nasib Abu Janda Kini, Dilaporkan Polisi, Dianggap tak Mewakili NU, Berseteru dengan Susi Pudjiastuti
Pangkal masalahnya terkait dengan cuitan yang ditulis oleh Abu Janda melalui laman twitter miliknya.
TRIBUNKALTIM.CO - Abu Janda atau Permadi Arya kini benar-benar menghadapi banyak masalah.
Pegiat media sosial itu mendapatlan banyak kecaman dari masyarakat.
Pangkal masalahnya terkait dengan cuitan yang ditulis oleh Abu Janda melalui laman twitter miliknya.
Abu Janda sempat menulis tentang Islam arogan di twitter.
Cuitan tersebut lantas berbuntut panjang.
Dirinya dilaporkan ke polisi oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
Setelah itu Abu Janda juga sempat berseteru dengan Susi Pudjiastuti.
Terakhir Abu Janda juga mendapat kecaman dari PBNU
Baca juga: Uniknya Detik-detik Jasad Captain Afwan Teridentifikasi Buat Haru : Tunggu Anak Buahnya Keluar Semua
Baca juga: Anies vs Risma, Pengamat Bocorkan Plt Gubernur DKI dari Kemendagri Bisa Dikondisikan, PDIP Untung
Sekjen PBNU Helmy Faisal menganggap Abu Janda tidak sepenuhnya mengerti tentang agama Islam.
Dikutip dari YouTube Kompastv, Helmy meminta publik tidak menilai suatu agama dari sejumlah oknum saja.
"Wah itu enggak ngerti Islam itu, masa ngomong gitu? Saya belum tahu persisnya," kata Helmy.
"Harus dibedakan antara agama dan orang."
"Kalau oknum dalam beragama itu di semua agama ada sehingga mencerminkan agama itu kejam, agama itu radikal dan seterusnya," sambungnya.
Helmy menegaskan bahwa tidak ada agama yang mengajarkan kekerasan.
"Semua agama mengajarkan kepada kedamaian, kalau ada yang mengajarkan kekerasan itu oknum-oknum dari umat beragama itu," terang dia.
Kemudian soal pernyataan Abu Janda terhadap Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai, Helmy tegas menyatakan bahwa ucapan Abu Janda tidak mewakili ormas Nahdlatul Ulama (NU).
"Itu tidak mewakili NU," tukasnya.
Simak video selengkapnya mulai menit awal:
Baca juga: Akhirnya Bareskrim Periksa Abu Janda, Dilaporkan Rasis & Ujaran Kebencian Islam, Susul Ambroncius?
Baca juga: Nasib Abu Janda Kian Terpojok, MUI Angkat Bicara, Tantang Kapolri Baru Listyo Sigit Tangkap Permadi
Dinilai Menghina Islam
Dikutip dari Tribunnews.com, laporan terhadap Abu Janda didaftarkan oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
Abu Janda rencananya akan diperiksa oleh pihak kepolisian pada Senin (1/2/2021) besok.
"Iya betul (Abu Janda Diperiksa Senin Besok)," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono kepada wartawan, Sabtu (30/1/2021).
Ketua bidang hukum DPP KNPI Medya Rischa menyatakan, laporan dibuat karena banyak umat Islam yang merasa resah terkait kicauan Abu Janda yang dianggap menghina agama Islam.
"Kami melaporkan dugaan SARA terhadap Agama yang mengatakan 'Islam Arogan' juga yang memuat konten penistaan agama. Jadi karena dukungan masyarakat sudah banyak, kami diarahkan untuk segera melaporkan itu ke Bareskrim terhadap akun @aktivispermadi1 diduga milik Abu Janda," kata ketua bidang hukum DPP KNPI Medya Rischa dalam keterangannya, Sabtu (30/1/2021).
Cuitan Abu Janda itu diunggah pada Minggu (24/1/2021) lalu.
Abu Janda menyebut Islam sebagai agama yang arogan karena menentang kebudayaan lokal.
Klarifikasi Abu Janda
Permadi Arya alias Abu Janda lantas memberikan klarifikasi soal cuitannya yang viral lantaran dituding mengandung unsur SARA.
Dilansir TribunWow.com, Abu Janda mengaku sebagai korban dari pihak-pihak yang memotong tweetnya.
Seperti yang diketahui, dalam cuitan yang viral itu, Abu Janda menyinggung soal Islam arogan.
Lantaran hanya diambil pada bagian yang menyebut Islam arogan, menurutnya, konteksnya jadi berubah.
Abu Janda menjelaskan bahwa cuitannya itu bukan murni sebagai pendapat tunggal dirinya yang ditulis secara tiba-tiba.
Melainkan adalah bagian dari pembahasan bersama dengan Ustaz Tengku Zulkarnain.
"Jadi aku ini korban tweet yang discreenshot, dipotong kronologinya dan diviralkan tanpa konteks," ujar Abu Janda.
"Semua tweet saya yang diviralkan itu, baik cuitan ke Natalius Pigai termasuk yang Islam arogan, itu semuanya tidak ada satupun yang pernyataan mandiri, pernyataan tugal," jelasnya.
"Tetapi semua adalah reaksi atau respons."
Dirinya menyebut pernyataannya itu justru sebagai bentuk bantahan kepada Ustaz Zulkarnain yang mengatakan bahwa kelompok minoritas adalah arogan.
Bermaksud membalas cuitan dari Tengku Zulkarnain, Abu Janda menyampaikan pandangannya bahwa yang arogan adalah Islam yang datang dari Arab atau Islam transnasional.
"Dia bilang minoritas di negeri ini arogan terhadap mayoritas. Aku menjawab cuitannya Tengku Zulkarnain,"
"Konteksnya aku berdialog dengan ustaz. AKu bilang Taz 'yang arogan itu adalah Islam yang datang dari Arab," bantahnya kepada Tengku Zulkarnain.
Lebih lanjut, Abu Janda mngatakan cuitannya itu tidak akan bermasalah ketika yang dilihat tidak hanya cuitan yang viral itu saja.
Namun menurutnya harus juga membaca kronologinya dari awal.
"Jadi karena kita memang sudah saling tahu, aku sudah asumsikan Ustaz pasti ngerti yang aku maksud, yakni Islam transnasional," ungkapnya.
"Karena memang aliran itu memang datang dari Arab dan memang arogan, mengharam-haramkan budaya lokal dan macem-macem."
Simak videonya:
Baca juga: Ukuran Makam Pasien Covid-19 jadi Lebih Kecil, Begini Penjelasan Wagub DKI Jakarta, Alasannya Serius
Baca juga: Tak Digaji Selama Pandemi Covid-19, 11 Pekerja Migran Indonesia Kabur Dari Malaysia
Berseteru dengan Susi Pudjiastuti
Permadi Arya alias Abu Janda dan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kini mulai saling serang komentar.
Abu Janda menyebut mantan Susi Pudjiastuti sumbu pendek.
Abu Janda sebut mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sumbu pendek setelah tak diakui NU, kini Abu Janda diterpa masalah bertubi-tubi.
Abu Janda kesal setelah Susi mengajak netizen untuk unfollow akun @permadiaktivis1.
Susi dinilai terlalu cepat menyimpulkan sesuatu padahal hanya membaca judul berita saja.
"(Dia) komentar di kolom komentar Tempo. Wajarlah bereaksi sama satu artikel. Bu Susi sumbu pendek, reaktif,” kata Abu Janda saat dihubungan wartawan, Jumat (29/1).
Abu Janda mengatakan, Susi tidak tahujika ia telah mengklarifikasi cuitan soal Islam agama arogan.
Ia mengkalim sudah memberi penjelasan kepada para kiai NU soal cuitannya yang telah menjadi sorotan publik.
Susi diminta untuk tidak cepat komentar sebelum mengetahui persis permasalahan.
Ia berharap Susi tersebut tak menjadi 'sumbu pendek'.
“Jangan sumbu pendek. Dalami dulu ada apa. Tidak tahu duduk masalahnya apa, ehh main langsung (komentar),” ujarnya.
Ia sempat bergurau jika seruan Susi tidak mempengaruhi jumlah pengikut akun @permadiaktivis1.
Selain itu, ia menyebut jika akunnya itu memang tidak punya banyak pengikut.
"Akun Twitter sempat tumbang. Makanya bikin lagi dari nol. Jadi followers belum banyak," kata dia.
Sebelumnya, Susi Pudjiastuti mengajak warganet untuk unfollow akun Twitter Abu Janda.
Susi geram soal cuitan Abu Janda soal Islam agama arogan.
Bukan hanya Susi, cuitan Abu Janda juga sempat menggegerkan publik.
Abu Janda menyebut Islam sebagai agama pendatang yang tidak ramah terhadap budaya lokal.
Berawal saat Abu Janda menyampaikan narasi kontroversial di akun Twitter pribadinya, @permadiaktivis1, Minggu (24/1) lalu.
Dalam cuitannya, Abu Janda menyebut Islam, sebagai agama pendatang yang arogan di Indonesia.
“Yang arogan di Indonesia itu adalah Islam, sebagai agama pendatang dari Arab, kepada budaya asli kearifan lokal. Haram-haramkan ritual sedekah laut, sampe kebaya diharamkan dengan alasan aurat.”
Ketika mendapatkan protes atas cuitannya, Abu Janda kembali menegaskan bahwa Islam memang agama yang berasal dari Arab.
Ia lalu menyebut sejumlah agama asli asal Indonesia.
"Islam memang agama pendatang dari Arab, agama asli Indonesia itu sunda wiwitan, kaharingan dll. dan memang arogan, mengharamkan tradisi asli, ritual orang dibubarkan, pake kebaya murtad, wayang kulit diharamkan. kalo tidak mau disebut arogan, jangan injak2 kearifan lokal," tulisnya.
Baca juga: Akhirnya Abu Janda Tersandung Kasus Ujaran Kebencian & SARA, Diperiksa Bareskrim, Bakal Tersangka?
Baca juga: Transfer Liga Italia, Dihimpit 2 Raksasa, Striker Muda AC Milan Pilih Berseragam Tim Serie B
Cuitan tersebut ramai ditanggap warganet hingga sejumlah tokoh.
Hingga frasa 'arab' menjadi trending topik pada Selasa (26/1/2021).
Warganet mempertanyakan keIslaman Abu Janda dan maksud Abu Janda yang kerap memberikan pernyataan kontroversial tentang Islam, termasuk komentarnya terhadap sejumlah ulama.
(*)
Editor : Januar Alamijaya
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Tanggapi Cuitan Abu Janda soal Islam Arogan, Sekjen PBNU: Itu Enggak Ngerti Islam, https://wow.tribunnews.com/2021/01/31/tanggapi-cuitan-abu-janda-soal-islam-arogan-sekjen-pbnu-itu-enggak-ngerti-islam?page=all.