News Video

NEWS VIDEO Diperiksa Polisi, Dua Cuitan Twitter Abu Janda yang Berujung Pelaporan ke Bareskrim Polri

Permadi Arya alias Abu Janda dilaporkan ke Bareskrim Polri karena cuitannya di Twitter @permadiaktivis1.

Editor: Wahyu Triono

TRIBUNKALTIM.CO - Permadi Arya alias Abu Janda dilaporkan ke Bareskrim Polri karena cuitannya di Twitter @permadiaktivis1.

Dua laporan tersebut yakni dugaan ujaran rasialisme terhadap Komisaris Komnas HAM Natalius Pigai dan ujaran SARA yang menyebut Islam Arogan.

Bareskrim Polri memeriksa Abu Janda pada hari ini, Senin (1/2/2021).

Baca juga: NEWS VIDEO Tak Cuma Modal, UMKM Sebut Lebih Butuh Market

Ketua Bidang Hukum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Medya Riszha Lubis mengungkapkan, ada dua cuitan Abu Janda yang dilaporkan pihaknya.

Yang pertama, KNPI melaporkan Abu Janda karena ujaran rasialisme di Twitter-nya.

Dalam cuitannya, Abu Janda menulis kata 'Evolusi' saat mendebat Natalius Pigai yang mengkritik eks Kepala BIN Hendropriyono.

Baca juga: NEWS VIDEO Abu Janda Beri Klarifikasi dan Ungkap Permohonan Maaf soal Cuitannya

Dalam tangkapan layar akun Twitter @permadiaktivis1, Abu Janda menulis, "Kapasitas Jenderal Hendropriyono: Mantan Kepala BIN, Mantan Direktur Bais, Mantan Menteri Transmigrasi, Profesor Filsafat Ilmu Intelijen, Berjasa di Berbagai Operasi militer. Kau @NataliusPigai2 apa kapasitas kau? Sudah selesai evolusi belum kau?".

Tweet tersebut ditulis oleh Arya pada 2 Januari 2021.

Namun, cuitan tersebut sudah dihapus oleh Arya dari Twitter-nya, @permadiaktivis1.

Atas cuitannya tersebut, Arya dilaporkan ke Bareskrim Polri dengan nomor laporan LP/B/0052/I/2021/Bareskrim tertanggal 28 Januari 2021.

Baca juga: NEWS VIDEO Nasib Abu Janda Kini, Dilaporkan Polisi, Dianggap tak Mewakili NU

Yang kedua, pada Jumat (29/1/2021) KNPI kembali melaporkan Abu Janda atas dugaan ujaran SARA terhadap agama Islam.

Dalam cuitannya di Twitter, Arya menyebut 'Islam Arogan'.

Pernyataan tersebut muncul saat Abu Janda berdebat dengan Tengku Zul di Twitter yang membicarakan soal kaum minoritas arogan terhadap kaum mayoritas di Afrika Selatan.

Baca juga: NEWS VIDEO Meteor Jatuh dan Timpa Rumah Warga, Air Rendaman Batu Dijadikan Obat

"Yang arogan di Indonesia itu adalah Islam sebagai agama pendatang dari Arab kepada budaya asli kearifan lokal. Haram-haramkan sedekah ritual laut sampai kebaya diharamkan dengan alasan aurat," kata Abu Janda.

Medya menuturkan, pihaknya melaporkan Abu Janda karena cuita tersebut memuat konten penistaan agama.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved