Berita Nasional Terkini

Singgung Soal Pemikiran Normal, Rocky Gerung Sarankan Abu Janda Diadili di Pengadilan Anak

Dalam kanal Youtube milknya Rocky Gerung menyikapi kelanjutan kasus yang mendera Abu Janda.

Kolase/Tribunnews/Facebook
Rocky Gerung dan Abu Janda 

TRIBUNKALTIM.CO - Nama Permadi Arya atau Abu Janda kini tengah menjadi sorotan.

Cuitannya yang menyinggung Natalius Pigai berujung kepada laporan ke Polisi.

Setelah kasus tersebut beragam komentar kemudian bermunculan.

Salah satunya datang dari pengamat politik Rocky Gerung.

Dalam kanal Youtube milknya Rocky Gerung menyikapi kelanjutan kasus yang mendera Abu Janda.

Dirinya juga menyarankan langkah terbaik untuk kasus Abu Janda 

Alih-alih dihukum, Rocky Gerung menganggap Abu Janda tak pantas dipolisikan.

Baca juga: Sikap Hasan ke 2 Adik Jadi Sorotan, Begini Kondisi Anak-anak Syekh Ali Jaber Setelah Sang Ayah Wafat

Baca juga: Perusahaan Finance Merugi Rp 1,3 Miliar, Kepala Cabang Diamankan Polres Bontang

Sambil terbahak, ia pun menyinggung kedewasaan Abu Janda.

Seperti yang diungkapkannya dalam kanal YouTube Rocky Gerung, Minggu (31/1/2021).

"Saya sih enggak setuju kalau dia diwakafkan apalagi dipenjara," ujar Rocky.

"Karena hukum pidana itu mengandung prinsip seseorang harus bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya."

Rocky berpendapat, Abu Janda bukanlah subyek hukum yang tepat.

Pasalnya, menurut dia, seseorang yang pantas dipidana adalah yang dewasa dan memiliki pemikiran yang normal.

"Itu artinya dia harus subyek hukum yang sempurna," kata Rocky.

"Subjek hukum yang sempurna harus orang dewasa dan punya otak dan otaknya difungsikan."

"Untuk kasus Beliau, enggak tepat pakai hukum pidana."

Sambil terbahak, Rocky menyebut Abu Janda lebih pantas diadili di pengadilan anak.

Ia pun menyinggung soal kedewasaan.

"Mungkin juga ada, ya tapi masukin pengadilan anak," tuturnya.

"Karena tidak dewasa cara berpikirnya."

"Atau hukumannya dikasih ke Menteri sosial, Ibu Risma."

"Supaya dimasukkan di panti sosial, janganlah dihukum karena kemampuan dia untuk bertanggungjawab belum cukup," lanjutnya.

Baca juga: Akhirnya Abu Janda Tersandung Kasus Ujaran Kebencian & SARA, Diperiksa Bareskrim, Bakal Tersangka?

Baca juga: Akhirnya Bareskrim Periksa Abu Janda, Dilaporkan Rasis & Ujaran Kebencian Islam, Susul Ambroncius?

Gurauan Rocky terus berlanjut.

Ia kembali menyarankan Abu Janda agar diadili di pengadilan anak.

"Sebaiknya dilakukan di pengadilan tertutup, pengadilan anak."

"Ada pengadilan anak itu, hakimnya tunggal, dan enggak pakai toga."

"Kalau enggak nanti anaknya ketakutan kalau hakimnya pakai toga."

"Jadi wakafkan ke pengadilan anak itu," tukasnya.

Simak videonya berikut ini mulai menit ke-7.40:

Baca juga: Abu Janda tak Henti Dihantam Masalah, Usai Dilaporkan Polisi Kini Berseteru dengan Susi Pudjiastuti

Baca juga: Tahun 2019 Jadi Janda, Kini Asmara Vinessa Inez Kandas Lagi? Artis Kelahiran Balikpapan Ini Trauma?

Abu Janda Berkali-kali Ditegur

Dalam kesempatan lain, perdebatan sengit terjadi antara Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Haris Pertama, dengan Pegiat Media Sosial Permadi Arya alias Abu Janda.

Dalam perdebatan itu, Abu Janda bahkan berkali-kali ditegur presenter karena terus berbicara.

"Gantian ya, ini karena asal bunyi ya," ucap Haris pada Abu Janda, dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (30/1/2021).

Haris lantas menyinggung kata evolusi dalam cuitan Abu Janda.

Menurut Haris, Abu Janda sudah salah memakai kata evolusi dalam cuitannya.

"Dia bilang tadi evolusi akhlak, evolusi apa, itu revolusi mas bukan evolusi," ujar Haris.

"Evolusi juga bisa dipakai bang, evolusi bisa dihubungkan dengan kata apa pun," bantah Abu Janda.

Berbeda dari Haris, Abu Janda mengartikan lain kata evolusi.

Namun, ucapan Abu Janda itu memancing perdebatan dengan Haris.

"Makanya abang belajar Bahasa Indonesia, itu bisa dipakai dengan kata apa pun," ujar Abu Janda.

"Ini yang saya males bicara dengan dia, karena asal bunyi," sahut Haris.

"Kelasnya bukan kelas saya."

Perdebatan di antara keduanya terus terjadi.

Kali ini, Abu Janda menantang Haris membaca Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

"Sekarang gini aja, abang buka KBBI sekarang, kita lihat siapa yang asal bunyi," sahut Abu Janda.

"Di situ ada enggak genetika di kamus."

Karena terus berbicara, Abu Janda sampai ditegur sang presenter.

Abu Janda juga diminta bersabar oleh Haris.

"Harusnya Bung Permadi ini agak bersabar, jangan panik," ujar Haris.

"Enggak boleh panik."

"Aku enggak panik, aku ngomongnya cuma ngegas," bantah Abu Janda.

"Ngegas itu enggak panik, artinya aku percaya diri."

Perdebatan keduanya kembali terjadi.

Abu Janda menyebut kasus rasisme yang dituduhkan padanya hanyalah sebuah asumsi sepihak.

"Bang Permadi ini bicara masalah evolusi kepada Natalius Pigai ditujukan," ucap Haris.

"Evolusi itu genetika, genetika itu faktor ras."

"Itu asumsinya Bang Haris, itu kan asumsi sepihak," sahut Abu Janda.

Baca juga: Login www.prakerja.go.id, Ini Cara Mendaftar Prakerja Gelombang 12 2021, Sudah Lolos 2020 Bisa Ikut?

Baca juga: Update Liga Italia, Banyak Catatan dari Kemenangan AC Milan atas Bologna, Ibra Dalam Sorotan Tajam

Sang presenter kembali menegur Abu Janda.

"Saya itu menyelamatkan Bung Permadi, karena gara-gara ulah dia ini Papua akan bergejolak," ujar Haris.

"Itu kan hoaks," ucap Abu Janda menimpali.

(*)

Editor : Januar Alamijaya

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Anggap Abu Janda Tak Pantas Dipolisikan, Rocky Gerung Singgung Akal Sehat: Masukin Pengadilan Anak, https://wow.tribunnews.com/2021/02/01/anggap-abu-janda-tak-pantas-dipolisikan-rocky-gerung-singgung-akal-sehat-masukin-pengadilan-anak?page=all.

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved