Disdikpora Penajam Paser Utara akan Jalani Simulasi Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah meski Pandemi

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, mempersiapkan sekolah tatap muka.

Dilakukan dalam masa pandemi Corona atau Covid-19 dengan melakukan stimulasi.

Demikian diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Penajam Paser Utara (PPU), Alimuddin kepada Tribun Kaltim.

Kata dia, tentu saja, pihaknya menyusun dan sangat berhati-hati dalam persiapan simulasi tersebut.

Baca Juga: Tak Capai Target Vaksin Sinovac, DKK Balikpapan Beri Kesempatan Bagi 2 Golongan Tenaga Kesehatan

Saat di konfirmasi Tribun Kaltim terkait pembelajaran tatap muka, Kadisdikpora PPU Alimudin, menjelaskanhal tersebut akan dirapatkan dengan lintas instansi seperti pihak kepolisian, TNI, dan gugus tugas covid 19.

"Kita betul-betul barhati-hati dan akan kita rapatkan agar proses pembelajaran tatap muka yang nantinya kita laksanakan betul-betul aman. dan kita pastikan kita akan maksimalkan penerepan protokol kesehatan," kata Alimuddin, Rabu (3/2/2021).

Tidak hanya itu, Alimuddin mejelaksan terkait persiapan tersebut melibatkan semua elemen untuk mengantisipasi kemungkinan yang tidak diingikan pada saat prosesi pembelajaran tatap muka.

Terkait dengan persiapan kegiatan pembelajaran tatap muka pada prinsipnya, seluruh stakeholder mulai dari menyatukan dari satgas Covid-19 dan kelembagaan seperti Polres, Kodim sepakat untuk melaksanakan ini.

"Dengan catatan patuh terhadap protokol kesehatan" ujarnya saat ditemui ditempat kerjanya di Penajam Paser Utara.

Lanjut Alimuddin, dirinya menjelaskan bahwa pihaknya juga akan mengantisipasi sesuatu yang tidak di ingin.

"Yang kedua jika kemudian terjadi hal hal di luar rencana, katakanlah tiba-tiba di suatu tempat ada kluster Covid-19, kita akan hentikan," ujarnya.

"Tetapi bagi kami sudah suport dari temen-temen dari baik dari instansi vertikal maupun gugus tugas dan SKPD di Penajam Paser Utara," ujarnya. 

"Saya kira sudah cukup untuk mendorong kita melakukan simulasi sebelum tatap muka sesungguhnya," tutup Alimuddin.

Kecamatan Penajam Terbanyak Kasus Corona