Virus Corona di Malinau
Tetap Bugar Selama Pandemi, Minum Ramuan Tradisional yang Dikonsumsi Rutin Sekda Malinau Ini
Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau, Ernes Silvanus mengatakan, dirinya punya rutinitas khusus untuk menjaga daya tahan tubuh. Dalam menjalankan tuga
TRIBUNKALTIM.CO, MALINAU- Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau, Ernes Silvanus mengatakan, dirinya punya rutinitas khusus untuk menjaga daya tahan tubuh.
Dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan sebagai pejabat tinggi di Malinau, secara rutin dia mengonsumsi ramuan tradisional.
Ernes Silvanus menyampaikan, dia rutin mengonsumsi ramuan tradisional, jeruk nipis campur madu untuk menjaga kebugaran tubuhnya.
Baca Juga: Kabar Duka Datang dari Walikota Balikpapan, Sosok Orang yang Dicintainya Meninggal Dunia
Baca Juga: Rekor Baru, Positif Covid-19 di Kaltim Capai 900 Kasus, Dinkes Tuding Rendahnya Monitor Tingkat RT
Baca Juga: Penipuan di Bontang Modus Istri Sedang Sakit, Pelaku Warga Balikpapan, Polisi Tangkap di Samarinda
"Kalau saya rutin mengonsumsi ramuan tradisional, jeruk nipis campur madu, untuk menjaga daya tahan tubuh di tengah kondisi pandemi Covid-19," ujarnya, Kamis (4/2/2021).
Hal tersebut diungkapkan dalam kegiatan sosialisasi pencegahan penularan Covid-19 bersama organisasi masyarakat (Ormas) di Kabupaten Malinau.
Ernes Silvanus mengatakan, dia memilih mengonsumsi ramuan tradisional atau obat herbal dibanding jenis obat kimia.
Alasannya, karena dia mempercayai efektivitas ramuan tradisional yang menurutnya manjur untuk kesehatan tubuhnya.
"Saya pribadi memang lebih suka konsumsi ramuan alami, resep tradisional. Itu rutin saya konsumsi," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Ernes Silvanus mengajak perwakilan ormas yang hadir dalam acara tersebut untuk mengampanyekan gaya hidup sehat.
Menjaga kesehatan tubuh, sebagai langkah pencegahan penularan Covid-19 di Kabupaten Malinau.
"Melalui kesempatan ini, kami dari Satgas penanganan Covid-19 mengajak seluruh masyarakat, untuk sama-sama menjaga pola hidup sehat," ucapnya.
Dia turut meminta perwakilan Ormas, tokoh masyarakat, tokoh adat dan pemuka agama untuk bekerja sama mencegah penularan Virus Corona.
Penulis: Mohammad Supri | Editor: Rahmad Taufiq