JADWAL Liga Champions, Lazio Hadapi Penguasa Liga Jerman, Beda Nasib Dengan Liverpool, Cek Sebabnya!

Itu berarti pertandingan Babak 16 Besar Liga Champions Liverpool dengan RB Leipzig harus dimainkan di tempat netral.

"Pemerintah Jerman hanya memberikan beberapa pengecualian dan tidak ada peraturan khusus untuk atlet profesional," bunyi pernyataan dari pemerintah Jerman.

Polisi Federal memberi tahu klub RB Leipzig ditegaskan tidak termasuk dalam pengecualian.

• COPPA ITALIA: Juventus vs Inter Milan, Conte Turunkan Duet Monster Nerazzuri, Pirlo Andalkan Ronaldo

Di tempat yang lain Arsenal juga sedang dalam pembicaraan untuk pertandingan Liga Europa mereka dengan Benfica yang akan dimainkan dalam satu pertandingan di wilayah netral menyusul pembatasan perjalanan Inggris ke Portugal.

Lazio dan klub Italia tidak boleh terpengaruh, karena Italia tidak memiliki batasan perjalanan yang sama dari Jerman dan Portugal.

Ini karena negara itu tidak memiliki banyak kasus 'varian' COVID, di mana virus telah bermutasi.

Dikabarkan sebelumnya, Liverpool dikabarkan tak bisa melakukan perjalanan ke Jerman untuk menghadapi RB Leipzig di Babak 16 Besar Liga Champions.

Menurut Sky Germany, pembatasan Covid-19 adalah alasan utama The Reds tidak dapat melakukan laga tandang.

Sebagai alternatif, UEFA memberi waktu kesempatan kepada RB Leipzig untuk keluar untuk memainkan pertandingan di luar negeri.

Jika mereka tidak memenuhi tenggat waktu hingga 8 Februari untuk mencari solusi maka Liverpool akan memenangkan pertandingan 3-0.

Mengingat situasi mereka saat ini di Liga Premier, kemungkinan hasil ini akan bermanfaat untuk membantu Liverpool lolos ke perempat final.

• Bintang Juventus Dalam Masalah, Ronaldo Diganggu 3 Striker Berbahaya, Ada Bomber AC Milan dan Inter!

RB Leipzig tidak bisa berbuat apa-apa tentang hukum Jerman karena mereka juga harus memberi contoh bagi rekan senegaranya yang lain.

Julian Nagelsmann tentu berang dengan keputusan ini tetapi klub mau tak mau bekerja harus menemukan solusi terbaik.

Solusi sedang dibahas untuk memberikan alternatif agar RB Leipzig di beri kesempatan.

Namun, pemerintah Angela Merkel keras dalam negosiasi semacam ini.