Berita Paser Terkini

Pedagang di Paser Diharapkan tak Naikkan Harga Sembako Selama Pelaksanaan Kaltim Senyap

Instruksi Gubernur Kalimantan Timur yang ditujukan untuk Pemerintah Daerah, baik itu kabupaten/kota, kecamatan, desa maupun RT/RW menuai kontroversi d

Penulis: Syaifullah Ibrahim |
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Paser, Ina Rosana ditemui usai pelaksanaan Forum Konsultasi Publik di Ruang Rapat Wakil Bupati Paser. TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER- Instruksi Gubernur Kalimantan Timur yang ditujukan untuk Pemerintah Daerah, baik itu kabupaten/kota, kecamatan, desa maupun RT/RW menuai kontroversi di masyarakat.

Di mana masyarakat diharapkan untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah selama akhir pekan, pada Sabtu dan Minggu.

Menanggapi hal tersebut, sebagai Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Paser Hj Ina Rosana angkat bicara, Senin (8/2/2021).

Baca juga: Walikota Balikpapan Persilakan Gelar Pernikahan Durasi 3 Jam, Sabtu-Minggu ke Depan Sudah Dilarang

Baca juga: Pemandangan tak Lazim di Samarinda, Jalan Protokol Mendadak Sepi di Akhir Pekan, Layaknya Kota Mati

Baca juga: Pasangan Sehidup Semati Asal Bojonegoro, Meninggal Hari Jumat Selang 2,5 Jam, Netizen: Surga Menanti

Menurutnya, adanya Instruksi Gubernur Kalimantan Timur tersebut, perlu menjaga geliat ekonomi di Kabupaten Paser.

"Instruksi gubernur tetap kita laksanakan, namun kita juga harus menjaga kestabilan ekonomi di Kabupaten Paser ini agar tidak terhenti dan terus bergerak," ungkapnya.

Menurutnya, aktivitas ekonomi perlu disesuaikan saat Kaltim Steril dilakukan dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat agar taat kepada Protokol Kesehatan.

"Pasar belum kita tutup full begitupun denga plaza, warung makan dan sebagainya namun dengan syarat lebih diperketat lagi prokesnya," jelasnya.

Selama masa pelaksanaan Kaltim Steril diharapkan para pedagang di Kabupaten Paser tidak menaikkan barang dagangannya.

"Jangan sampai ada panic buying sehingga mengakibatkan kelangkaan stok akibat belanja berlebihan dan pedagang yang mendongkrak harga pasaran, hal inilah yang saya khawatirkan," ujarnya.

Ia berharap, mudah-mudahan instruksi Gubernur ini tidak terlalu menekan ekonomi di Kabupaten Paser dan selama pelaksanaan Kaltim Steril tidak terlalu besar pengaruhnya selama 2 hari.

"Toh pasar tetap buka, apalagi hari Senin sampai Jumat normal kembali, saya wajib menjaga itu," tegasnya.

Untuk itu, Ina menghimbau agar pelaku usaha tidak memanfaatkan situasi seperti ini dengan menaikkan harga bahan pokok.

"Kalau ada pelaku usaha yang menimbun sehingga mengakibatkan kelangkaan maupun menaikkan harga, pastinya kita akan tindak," tuturnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kabag Ops Polres Paser, Kompol Sarman jika ada perdagangan yang menaikkan harga secara sembarangan maka akan diproses.

"Nanti kita akan sebar, seluruh aparat akan memonitor harga-harga sembako, pedagang yang menaikkan harga sembako itu yang akan kita proses," ucapnya tegas.

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Rahmad Taufiq

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved