News Video
NEWS VIDEO Jangan Sampai Salah Kaprah , 7 Istilah Terkait Covid-19 yang Perlu Diketahui
Terdapat banyak istilah medis yang digunakan untuk menunjukkan kondisi seseorang yang kemungkinan terpapar virus corona jenis SARS-CoV-2.
OTG juga termasuk orang yang pernah melakukan kontak fisik atau berada di ruangan dalam jarak satu meter dengan penderita Covid-19 atau PDP.
4. Kasus suspek
Kasus suspek adalah istilah yang sebelumnya merujuk pada PDP.
Seseorang termasuk kasus suspek apabila mengalami gejala infeksi saluran pernapasan (demam, batuk, sesak napas, sakit tenggorokan, pilek, pneumonia), dan dalam rentang waktu dua minggu sebelum gejala muncul berada di tempat dengan kasus transmisi lokal Covid-19.
• NEWS VIDEO Menumpuk, Donasi untuk Korban Banjir di Jember Malah Jadi Sampah Baju Bekas
Kasus suspek termasuk orang yang mengalami salah satu gejala infeksi saluran pernapasan akut, dan dalam rentang waktu 14 hari sebelum gejala muncul pernah kontak fisik atau berada dalam satu ruangan dengan jarak satu meter dengan penderita Covid-19 atau probable Covid-19.
Selain itu, kasus suspek juga termasuk orang dengan infeksi saluran pernapasan atas atau pneumonia berat, dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.
5. Kasus probable
Kasus probable adalah kasus suspek meninggal dunia dalam kondisi infeksi saluran pernapasan akut berat, dengan gambaran klinis yang meyakinkan Covid-19, tapi belum ada hasil pemeriksaan laboratorium RT-PCR.
• NEWS VIDEO Garuda Indonesia Branch Samarinda: Bisnis Kargo Mengalami Peningkatan di Tengah Pandemi
6. Kasus konfirmasi
Kasus konfirmasi adalah seseorang yang telat dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 menurut hasil pemeriksaan laboratorium RT-PCR. Terdapat dua jenis kasus konformasi, yakni:
- Kasus konfirmasi dengan gejala atau simptomatik
- Kasus konfirmasi tanpa gejala atau asimptomatik (sebelumnya menggunakan istilah OTG)
7. Kontak erat
Kontak erat adalah istilah yang sebelumnya merujuk pada ODP. Seseorang termasuk kriteria kontak erat apabila pernah kontak dengan kasus probable atau penderita Covid-19.
Riwayat kontak yang dimaksud termasuk:
- Kontak tatap muka atau berdekatan dalam radius satu meter, selama minimal 15 menit
- Bersentuhan fisik langsung seperti bersalaman, pegangan tangan, dll
- Orang yang merawat kasus probable atau penderita Covid-19 tanpa menggunakan alat pelindung diri (APD) standar medis
Selain kriteria di atas, tim penyelidikan epidemiologi juga dapat memberikan penilaian risiko yang mengindikasikan seseorang termasuk kontak erat. (*)
IKUTI >> News Video
Editor: Wahyu Triono
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Istilah Terkait Covid-19 yang Perlu Diketahui, Jangan Salah Kaprah", https://health.kompas.com/read/2021/02/06/101000168/7-istilah-terkait-covid-19-yang-perlu-diketahui-jangan-salah-kaprah?page=all