Berita Nasional Terkini

Rocky Gerung Beber Komnas HAM Takut Investigas Kematian Ustadz Maaher di Rutan, Ditekan Kekuasaan?

Rocky Gerung beber Komnas HAM takut investigas kematian Ustadz Maaher di Rutan Bareskrim, ditekan kekuasaan?

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase Tribun Kaltim
Ustadz Maaher dan Rocky Gerung 

"Saya bayangkan bahwa Komnas HAM bertindak hati-hati dan terlihat ketakutan karena dua hal," ungkapnya.

Rocky memperkirakan para tokoh di dalam Komnas HAM sedang ketakutan karena ditekan kekuasaan.

"Satu, individunya ditekan habis-habisan oleh kekuasaan," kata Rocky Gerung.

"Artinya tekanan itu melampaui daya tahan subjektif dari masing-masing tokoh Komnas HAM.

Ini tokohnya dulu ya, bukan sebagai lembaga," lanjut dia.

"Jadi tekanan itu sangat kuat, maka Komnas HAM akan kirim sinyal, 'Saya enggak akan datang'," tambah pengamat politik ini.

Ia tidak menampik ada kemungkinan tekanan itu dalam bentuk kekerasan fisik.

"Kita bayangkan itu sebagai tekanan kekuasaan terhadap individu-individu.

Mungkin tekanan fisik, kekerasan, atau political bribery (suap politik)," ungkit Rocky Gerung.

Alasan kedua yang ia kemukakan adalah Komnas HAM menjadi perantara kekuasaan yang tiap komisionernya ditunjuk demi politik.

Info BLT BPJS Subsidi Gaji atau BSU 2021, Dulu Sekali Transfer Rp 1,2 juta, Bagaimana Sekarang?

"Kedua, memang Komnas HAM ini dari awal sebetulnya adalah proksi dari kekuasaan. Mereka diangkat oleh hasil tukar tambah politik," jelas Rocky.

"Jadi hanya dua itu kemungkinan. Dia ketakutan sebagai individu karena ditekan atau ini betul-betul pelayanan palsu terhadap hak asasi manusia," terangnya.

Rocky menilai hal ini sudah menjadi rahasia umum.

"Memang orang menganggap dari dulu fit and proper Komnas HAM itu basisnya tukar tambah politik," terangnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved