Kebakaran Kapal di Samarinda, Polisi Belum Lakukan Apa-apa di TKP, Ini Alasannya

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Satuan Polair Polresta Samarinda bersama  Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda, kembali datang TKP di area galangan kapal PT Barokah Galangan Perkasa (BGP), hari ini (12/2021) pukul 14.00 Wita.

Tujuannya tidak lain akan melakukan olah TKP, untuk mengetahui penyebab terbakarnya hingga terjadi beberapa kali ledakan pads kapal ponton tersebut.

Saat ditemui usai masuk ke area perusahaan, salah satu mobil dihadang awak media meminta konfirmasi.

• Gara-Gara Istri Menolak Dicium, Pemuda 19 Tahun di Samarinda Aniaya Istri dan Bayinya Usia 4 Bulan

• Perwakilan Pasar Balikpapan Kritisi Surat Edaran Walikota Soal Larangan Berjualan di Sabtu Minggu

Mobil tersebut ditumpangi salah seorang perwira menengah Polresta Samarinda, yaitu Kasat Polair Polresta Samarinda.

Ketika ditanya apa yang dilakukan di area kapal yang meledak itu, perwira tersebut mengatakan belum banyak yang dapat dilakukan kepolisian. 

Mengingat kondisi kapal yang sebagiannya masih tenggelam.

"Belum bisa dilakukan (olah TKP). Tadi kami hanya melihat kondisi secara utuh, untuk dijadikan laporan," sebut Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Arif Budiman, melalui Kasat Polair Polresta Samarinda, AKP Iwan Pamuji, Jumat (12/2/2021).

Beberapa orang saksi dinyatakan AKP Iwan Pamuji juga tengah dimintai keterangan di markas Polair.

Penyelidikan kasus ledakan kapal juga dibantu jajaran Satreskrim Polresta Samarinda.

• Rayakan Tahun Baru Imlek, Hotel Mercure Samarinda Sediakan 17 Menu Andalan Khas Tionghoa

• Walikota Samarinda Syaharie Jaang Disebut Berpotensi Maju di Pilgub Kaltim 2024

"Kami akan datangkan Puslabfor untuk menyelidikinya. Saat ini sedang dalam tahap koordinasi," tegas AKP Iwan Pamuji.

Lantaran belum dapat dilakukannya olah TKP. 

Kepolisian tidak membawa apapun dari TKP sebagai barang bukti.

• PPKM di Balikpapan, Kasus Covid-19 Belum Turun, Walikota Rizal Effendi: Kita Kembali ke Zona Merah

"Kita tunggu Puslabfor nanti ya, yang jelas kami masih akan ke rumah sakit untuk memastikan jenazah-jenazah yang ditemukan," tutupnya.

Penulis : Mohammad Fairoussaniy/Editor: Samir Paturusi