Virus Corona di Bontang

Pedagang Pasar dan Ojek Online di Bontang Bakal Dapat Jatah Vaksin Sinovac Gelombang Kedua

Tim Satgas Covid-19 Bontang dalam sepekan ke depan mulai mendata calon penerima vaksin gelombang kedua. Diketahui, jatah distribusi vaksin

Penulis: Ismail Usman |
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Bontang, Adi Permana mengungkapkan sasaran vaksin gelombang kedua. TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG- Tim Satgas Covid-19 Bontang dalam sepekan ke depan mulai mendata calon penerima vaksin sinovac gelombang kedua.

Diketahui, jatah distribusi vaksin sinovac gelombang kedua untuk Kota Bontang lebih banyak dari yang sebelumnya.

Rencananya, jatah tambahan vaksin itu akan difokuskan untuk tenaga pelayanan publik dan masyarakat, seperti pedagang pasar, tukang ojek dan karyawan BUMN.

Baca juga: Rayakan Tahun Baru Imlek, Hotel Mercure Samarinda Sediakan 17 Menu Andalan Khas Tionghoa

Baca juga: Walikota Samarinda Syaharie Jaang Disebut Berpotensi Maju di Pilgub Kaltim 2024

Baca juga: Gara-Gara Istri Menolak Dicium, Pemuda 19 Tahun di Samarinda Aniaya Istri dan Bayinya Usia 4 Bulan

Sebelumnya, Tim Satgas Covid-19 menyediakan jatah vaksin sinovac gelombang kedua hanya untuk tenaga pelayanan publik.

"Ternyata ada penambahan. Pemerintah pusat memperluas jangkauannya. Jadi karyawan BUMN, pedagang pasar dan ojek online bakal dapat. Makanya seminggu ini kita menyiapkan datanya," beber Juru Bicara Tim Satgas Covid-19, Adi Permana, Jumat (12/2/2021).

Sebelumnya, teknis pendataan penerima vaksin sinovac hanya mengacu pada Nomor Induk Kependudukan (NIK) dari e-KTP

Namun kini sekarang berubah, ada tambahan sumber data primer yang berasal dari kantor-kantor maupun instansi para warga.

"Pendataan tahap kedua ini kami belum selesai karena mintanya manual," tuturnya.

Selain itu, ia juga menuturkan penyuntikan kedua untuk vaksinasi gelombang pertama ini ditarget selesai pekan ini.

Sehingga, pekan ketiga Februari vaksinasi gelombang ke-2 untuk pelayan publik dan pedagang pasar serta tukang ojek bisa dilakukan.

Disinggung mengenai total vaksin di gelombang ke dua, Adi Permana pun tak banyak berkomentar lantaran belum mengetahui pasti berapa jumlah jatah yang didapat Pemkot Bontang

"Iya kita belum tahu. Berapapun hasil dari pendataan kami dapat. Maka segitulah yang kami ajukan," ucapnya.

Penulis: Ismail Usman | Editor: Rahmad Taufiq

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved