Virus Corona di Kaltim
Balikpapan Resmi Terapkan PPKM Mikro, Diskominfo Inginkan Daerah Lainnya di Kaltim Ikut Menyusul
Kali ini baru Kota Balikpapan yang telah menerapkan PPKM Mikro dalam penanggulangan dan tangkal penyebaran virus Corona.
Penulis: Nevrianto | Editor: Budi Susilo
Baca Juga: Didera Pandemi Corona, Walikota Rizal Effendi Beber Kaltim Kehilangan Investasi Rp 500 Triliun
Dengan penyumbang terbesar masih DKI Jakarta dengan 3.810 kasus.
Dan Provinsi Kalimantan Timur sebanyak 931, kemudian disusul oleh Provinsi Jawa Timur sebanyak 778 kasus.
Memprihatinkan kasus harian di Kalimantan Timur per hari Jumat kemarin.
"Kita masuk peringkat kedua secara nasional!,” Kata Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal kepada Tribun Kaltim pada Sabtu (13/2/2021).
Baca Juga: PPKM Kukar Diperpanjang, Simak Isi 9 Poin, Singgung Belum Ada Batas Waktunya
Baca Juga: PPKM di Balikpapan, Kasus Covid-19 Belum Turun, Walikota Rizal Effendi: Kita Kembali ke Zona Merah
"Ini signal merah, dimana kita harus lebih merapatkan barisan," tuturnya.
Juga tidak lupa untuk melangkah sinergis antar kabupaten dan Kota di Kalimantan Timur.
"Bersama-sama untuk melawan Covid-19," tegasnya.
Hal ini sejalan dengan Instruksi Gubernur Nomor 1 tahun 2021 sedapat mungkin mengurangi mobilitas dan aktivitas yang tidak penting diluar rumah.
Lebih Baik Di Rumah Saja
Program Di Rumah Saja pada hari Sabtu dan hari Minggu ini, jika tidak penting kurangi aktivitas dan mobilitas di luar rumah.
"Disiplin dengan protokol kesehatan yang kita kenal dengan 5 M,” lanjut Faisal.
Baca Juga: Jadwal Penerbangan Susi Air Kala Covid-19 di Kutai Barat, Rute Samarinda-Datah Dawai dan Kubar