News Video
NEWS VIDEO Lazio Mampu Putus Dominasi Juventus dan Kejutkan AC Milan
Lazio dinilai memiliki kemiripan dengan juara bertahan Liga Inggris, Liverpool. Bahkan, Lazio berpotensi mengikuti jejak langkah Liverpool
TRIBUNKALTIM.CO - Lazio dinilai memiliki kemiripan dengan juara bertahan Liga Inggris, Liverpool.
Bahkan, Lazio berpotensi mengikuti jejak langkah Liverpool dalam meraih gelar juara kompetisi domestik.
Sejak ditangani Simone Inzaghi, Lazio memiliki karakter permainan yang berbeda dengan tim peserta Liga Italia lainnya.
Tak hanya itu saja, Lazio juga digadang-gdang mampu mengejutkan AC Milan yang saat ini berada di puncak klasemen Liga Italia.
Serta mampu memutus dominasi Juventus yang selama sembilan musim terakhir merebut Scudetto.
Penilaian tersebut dilontarkan oleh mantan pemain Timnas Italia era 1980an, Antonio Di Gennaro.
• GRATIS Link Live Streaming RCTI Liga Italia, Napoli vs Juventus Malam Ini, Penentuan Nasib Gattuso
• Transfer Liga Italia, Hanya Dijadikan Pelapis Calhanoglu, Rekan Lionel Messi Tolak Tawaran AC Milan
Sebagaimana yang diketahui, butuh tiga dekade bagi Liverpool untuk kembali merengkuh gelar Liga Inggris.
Dahaga gelar juara Liga Inggris berhasil dibayar lunas oleh The Reds Liverpool pada musim 2019/2020.
Drama dan perjuangan The Reds dalam mengakhiri paceklik gelar mereka dapat diikuti oleh Lazio.
Elang Ibukota memiliki kans yang cukup besar untuk melakukan apa yang telah terjadi dengan Liverpool.
Tepat dua musim terakhir Lazio mampu bersaing dengan Juventus dalam perebutan gelar Liga Italia.
Musim lalu menjadi pembuktian bagaimana kompetitifnya kesebelasan asal Roma itu dengan gigih menantang dominasi Bianconeri.
• PREDIKSI Liga Italia Napoli vs Juventus, Bonucci Absen Pirlo Siapkan Dua Tembok Raksasa Bianconeri
• Update Liga Italia, Super Agen Bocorkan Masa Depan 2 Pilar Utama AC Milan, Ibra & Gigio Hengkang?
Meskipun inkonsistensi menjadi kendala, namun perjuangan pantang menyerah menjadi bukti bahwa Lazio tidak bisa dipandang sebelah mata.
Musim ini, Lazio hingga pekan 21 menempati urutan kelima klasemen Serie A lewat koleksi 40 poin.
Meski berjarak sembilan angka dari AC Milan sebagai pemuncak klasemen Liga Italia, namun Lazio tetaplah Lazio yang mampu memberikan kejutan hingga akhir musim.
Terakhir kali Biancocelesti menjadi jawara Serie A ialah musim 1999/2000.
Lebih dari dua dekade bagaimana rasanya kesebelasan asal Roma itu hampa juara Scudetto.
"Lazio kuat, dan semua orang mengalami saat-saat sulit, tapi sekarang mereka berbeda. Jujur saja saya akui bertambah kuat," terangnya, dikutip dari laman Milannews.
"Lihat saja contoh yang dialami Liverpool."
"Lazio sedang memulihkan diri, mereka telah menemukan pemain yang sangat penting yang meningkatkan level, dan secara taktis mereka memiliki salah satu pelatih terbaik."
Meskipun AC Milan, Juventus, hingga Inter Milan memiliki peluang besar untuk menjadi jawara, namun Lazio tidak bisa dikesampingkan begitu saja.
Elang Ibukota juga memiliki kans besar untuk menghentikan hegemoni Juventus yang telah mengakar selama sembilan musim terakhir.
• TRANSFER Liga Italia: Jadi Pesakitan di Klub Liga Inggris, AC Milan & Juventus Berebut Hakim Ziyech!
• Update Liga Italia, Kepincut Pemain Prancis, AC Milan Temukan Pesaing Sepadan Hakan Calhanoglu
Inter Milan vs Lazio di Pekan ke-22
Laga Inter Milan vs Lazio Liga Italia akan berlangsung di Giuseppe Meazza, Senin (15/2/2021) pukul 02.45 WIB.
Duel Inter Milan vs Lazio dapat disaksikan melalui siaran langsung RCTI dan live streaming RCTI Plus (RCTI+).
Link live streaming tersedia di akhir artikel ini, gratis!
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte diyakini tengah mengarahkan radar pengawasannya kepada seorang Lautaro Martinez.
Juru taktik tim berjuluk Nerazzurri itu nampaknya belum puas dengan kontribusi Lautaro Martinez dalam laga-laga penting.
Striker berusia 23 tahun itu pun dihadapkan pada situasi genting untuk menunjukkan kualitas dirinya di laga besar.
Hal itu disampaikan oleh jurnalis olahraga kenamaan di Italia, Mario Sconetti.
Mengutip dari laman Sempre Inter, Conte mulai mempertanyakan kesiapan dan kualitas dari Lautaro martinez untuk menghadapi setiap laga-laga besar.
Meski sang pemain kini sudah mencatatkan dua digit sumbangan gol, tetapi itu boleh diibarartkan terasa hambar.
Pasalnya Lautaro Martinez mencetak mayoritas golnya ke gawang tim-tim yang di atas kertas dapat dikalahkan oleh Inter Milan.
Hingga lebih dari setengah musim Liga Italia, mantan penyerang dari Racing Club ini sudah mencetak 10 gol.
Rincian dari kesepuluh gol Lautaro Martinez adalah satu gol saat berjumpa Fiorentina dan Hellas Verona.
Saat bentrok dengan Benevento, ia berhasil menceploskan dua gol.
Rekan senegara Lionel Messi ini juga sukses mencetak hattrick atau tiga gol dalam satu laga kala berjumpa Crotone.
Deretan tim-tim itu termasuk di luar penghuni posisi big seven atau tujuh besar klasemen.
Masih mengutip dari sumber yang sama, Lautaro Martinez hanya mencetak dua gol kala berjumpa tim-tim yang menghuni peringkat tujuh besar.
Dua gol striker 23 tahun dicetak masing-masing kala bentrok dengan Atalanta dan Lazio.
Saat Inter berjumpa tim-tim yang lebih mapan seperti Juventus, AC Milan atau AS Roma, Lautaro cenderung menghilang.
Bak ditelan bumi, Romelu Lukaku yang biasanya dipasangkan dengannya terpaksa harus banting tulang lebih keras di lini depan Nerazzurri.
Hal itulah yang ingin Antonio Conte buang dari diri seorang Lautaro Martinez.
"Conte tidak puas dengan performanya kala berjumpa tim besar," ungkap Mario Sconcerti.
"Ia ingin melihat Lautaro mencetak lebih banyak gol dalam laga menghadapi tim besar Liga Italia."
"Praktis Lautaro hanya mencetak dua gol ke gawang tim-tim papan atas Liga Italia, yaitu masing-masing satu ke gawang Lazio dan Atalanta,' sambungnya.
Di satu sisi, Conte juga bersyukur bila Lautaro Martinez dapat mencetak gol bagi Inter Milan di laga tertentu.
Di sisi yang lain, mantan pelatih Timnas Italia itu juga berharap ia bisa memberikan kontribusi serupa kala jumpa tim mapan.
"Apa yang hilang dari Lautaro adalah saat Inter bertemu tim-tim top," ujar Mario Sconcerti.
"Conte berharap ia bisa mencetak gol seperti saat Inter bertemu tim yang berada di bawah."
"Itu hal yang paling disorot Conte saat ini dari Lautaro," lanjutnya.
• Update Liga Italia, Kepincut Pemain Prancis, AC Milan Temukan Pesaing Sepadan Hakan Calhanoglu
• Proyek Inter Milan Gagal Total, Gelar Liga Italia Jadi Satu-satunya Penyelamat Antonio Conte
Link Live Streaming Inter Milan vs Lazio
Disclaimer:
- Jadwal Live Streaming sewaktu-waktu bisa berubah.
- Link Live streaming hanya informasi untuk pembaca.
- TribunKaltim.co tidak bertanggung jawab terhadap kualitas siaran. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Link Live Streaming TV Online Inter Milan vs Lazio Liga Italia di RCTI, Gratis
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ikuti Jejak Drama Juara Liverpool, Lazio Bisa Kejutkan AC Milan & Putus Hegemoni Juventus
IKUTI >> News Video
Editor: Jojo