Pesona Borneo

Hilangkan Jenuh saat Pandemi Covid-19, Yuk Wisata Alam Keluarga di Shalma Shofa, Jangan Lupa Bahagia

Hilangkan Jenuh saat Pandemi Covid-19, Yuk Wisata Alam Keluarga di Shalma Shofa, Jangan Lupa Bahagia

Penulis: Nevrianto |
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Hilangkan Jenuh saat Pandemi Covid-19, Yuk Wisata Alam Keluarga di Shalma Shofa, Jangan Lupa Bahagia 

Sementara di beranda terdapat ruang rapat atau Odah Betemu dengan pintu geser berdinding kayu.

Untuk masuk ke area beranda cukup membayar tiket Rp 10.000.

Apabila menyewa baju untuk dipakai berfoto biayanya Rp 30.000.

Dua pengunjung yang bermukim di Jalan AW Syachrani dan Jalan Pramuka Samarinda Ulu Ling Chen Ni tampak antusias menikmati suasana di Wisata Alam Keluarga Shalma Shofa.

“Sudah setahun tak pernah ke sini, kini ada sejumlah perubahan. Asyik kawasannya terasa alami, dan sudah pasti saya dan Ling berfoto-foto," ujar Yuli. 

Abadikan Kearifan Lokal Samarinda

Beranda bagian depan Shalma Shofa jadi tempat ruang aneka koleksi barang barang unik.

Ada baju noni, hanbook khas Korea, kimono, juga baju bodo khas Sulawesi.

Wisata alam keluarga Shalma Shofa di Samarinda, Kalimantan Timur.
Wisata alam keluarga Shalma Shofa di Samarinda, Kalimantan Timur. (TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO)

Koleksi barang- barang bahari jumlahnya sekitar 60 sampai 70 item barang. Ada pula kursi zaman bahari yakni kursi barber buatan zaman Jepang tahun 1940-an.

Teropong Inggris buatan1915 dan koleksi foto Samarinda zaman dulu.

"Dulu 2016 belum ada Museum Samarinda maka inisiatif bikin museum kalau nggak dimulai siapa lagi mengabadikan kearifan lokal bahari Samarinda," ujar Pengelola Taman Wisata Keluarga Shalma Shofa Saddam Husein.

Radio jadul, koleksi piringan hitam gramafon, akordion yang layak jadi pengamatan dan wisata atau refreshing di Shalma Shofa.

Wisata alam keluarga Shalma Shofa di Samarinda, Kalimantan Timur.
Wisata alam keluarga Shalma Shofa di Samarinda, Kalimantan Timur. (TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO)

Saddam Husein menambahkan Shalma Shofa beroperasi sejak 2008 dengan luas area wilayah dan tanah 6.500 meter persegi sudah mengantongi sertifikat Wisata Murah dan Aman, dan CHSE Celan Health and Safety Environtment CHSE tahun 2020.

“Diniatkan tiap tahun ada perubahan besar dan kecil biar orang tiap ke sini ada surprise karena di Samarinda Utara cukup banyak pemandian. Kalau tempat wisata yang tak ada airnya ada wisata religi Buddhist Center dan desa Budaya Pampang," katanya

Untuk kuliner makan dan minum Shalma Shofa sebenarnya menyediakan menu. Di antaranya makanan ringan seperti aneka gorengan dan mi instan. Selain itu juga makanan berat seperti nasi goreng dan nasi campur.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved