Berita Nasional Terkini
Refly Harun Sarankan GAR ITB Sorot Dosen Sendiri Dibanding Beri Label Radikal ke Din Syamsuddin
Refly Harun sarankan GAR ITB sorot dosen sendiri dibanding beri label radikal ke Din Syamsuddin
TRIBUNKALTIM.CO - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun angkat bicara soal aksi GAR ITB yang melaporkan Din Syamsuddin radikal.
Diketahui, GAR ITB melaporkan eks Ketum PP Muhammadiyah tersebut ke Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN.
Refly Harun pun menyarankan GAR ITB membongkar dosen mereka sendiri yang ikut berpolitik praktis.
Sebelumnya, Pengamat Politik Rocky Gerung juga menyorot aksi GAR ITB yang dinilainya mirip buzzer.
Pakar hukum tata negara Refly Harun menanggapi laporan Gerakan Anti Radikalisme Alumni Institut Teknologi Bandung atau GAR ITB terhadap mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin.
Hal itu ia sampaikan dalam tayangan di kanal YouTube Refly Harun, Minggu (14/2/2021).
• Akhirnya Mahfud MD Balas Komentar Jusuf Kalla Soal Cara Kritik Pemerintah Tanpa Dipanggil Polisi
• Wasiat Ustadz Maaher untuk Nikita Mirzani Sebelum Wafat Terungkap, Ustadz Derry Berharap Nyai Nonton
Diketahui Din Syamsuddin dengan 6 poin tuduhan terkait dugaan pelanggaran disiplin dan etika sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk dugaan berpolitik.
Menanggapi hal itu, Refly Harun menjelaskan memang benar ASN dilarang memihak dalam pemilihan umum (pemilu).
"Tapi coba kita lihat, coba kita buka media sosial, siapa yang sesungguhnya berpolitik itu?" tanya Refly Harun.
Ia meminta GAR ITB lebih aktif memperhatikan dosen-dosennya, apakah ada kemungkinan mereka terjun ke politik secara diam-diam.
"Jadi menurut saya apa yang disampaikan GAR ini salah alamat.
Harusnya GAR melakukan penyelidikan terhadap misalnya tenaga-tenaga pengajar aktif di ITB yang berpolitik," komentar Refly Harun.
"Baik secara terang-terangan maupun diam-diam," lanjut dia.
Ia menyebut banyak contoh kalangan akademisi yang kini terjun ke dunia politik.